katemiddleton.id - The Royals

Meghan Markle dan Pangeran Harry diberi peringatan yang jelas dari Pangeran Charles bahwa Harry selalu menjadi bagian dari masa depan Royal Family.  Namun, banyak ahli khawatir ini hanya untuk Harry dan bukan untuk Meghan dan kehidupannya bisa menjadi sulit di LA. Meghan Markle dan Pangeran Harry mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari anggota senior Royal Family pada bulan Januari. The Sussexes ingin menjadi mandiri secara finansial dan kemudian pindah ke LA.  Namun, ayah Harry, Pangeran Charles memberikan peringatan kepada Harry sebelum mereka membuat keputusan. Meghan Markle dan Pangeran Harry telah tinggal di Los Angeles bersama putra mereka, Archie sejak Harry & Meghan menyelesaikan engagement terakhir mereka di bulan Maret. The Sussexes awalnya berencana untuk membagi waktu mereka antara Amerika dan Inggris.  Namun, rencana mereka berubah karena pandemi. Pasangan ini telah terlibat dalam pekerjaan amal dan berencana untuk meluncurkan organisasi baru mereka Archewell ta

Pidato Natal Ratu Elizabeth tahun 2019 Menurut Finding Freedom, Meghan dan Harry kecewa ketika tidak ada foto mereka dan putra mereka Archie terlihat di meja di Green Drawing Room di Istana Buckingham, tempat Ratu merekam pidato natal tahunannya. Pada tahun 2018, foto Harry dan Meghan terlihat bersama William dan Kate saat Ratu membaca pesan Natalnya. Penulis Omid Scobie dan Carolyn Durand menulis bahwa Harry dan Meghan merasa mereka "telah lama dikesampingkan oleh institusi dan bukan bagian mendasar dari masa depan (monarki) ". Tidak adanya foto mereka adalah "tanda lain bahwa mereka perlu mempertimbangkan jalan mereka sendiri", kata buku itu. Menurut sumber-sumber istana yang dikutip dalam buku itu, Royal Family ingin menggambarkan garis suksesi. Pidato Natal Ratu Elizabeth tahun 2018 Namun Harry dan Meghan tidak sepenuhnya diabaikan dalam pidato Hari Natal. Di pidato Natal tahun 2019, Cuplikan Ratu dan Pangeran Philip bertemu Archie untuk pertama kalinya dimasukk

Pangeran William dan Pangeran Harry Pangeran William khawatir Harry telah "dibutakan oleh nafsu" karena tergesa-gesa  untuk menikahi Meghan Markle, menurut sebuah buku baru tentang Harry & Meghan. Dalam buku Finding Freedom, yang diserialkan oleh The Times dan Sunday Times, para penulis mengklaim Duke of Sussex marah dengan apa yang ia anggap sebagai sikap “sombong” William terhadap mempelai wanitanya. Corolyn Durand dan Omid Scobie, penulis Finding Freedom mengklaim Harry tersinggung oleh saran William untuk "meluangkan waktu sebanyak yang dibutuhkan untuk mengenal gadis itu (Meghan) ". Embed from Getty Images Menurut penulis, William bahagia untuk Harry, tetapi "hanya ingin memastikan bahwa Harry tidak dibutakan oleh nafsu". Tetapi Harry tampaknya tersinggung dengan ungkapan "gadis itu", dan menafsirkannya sebagai "sombong dan merendahkan". Bangsawan yang lain diduga juga kurang ramah, dan salah satu royal senior diduga menyebut

Puteri Beatrice, pertama kali dikabarkan berpacaran dengan Edoardo Mapelli Mozzi pada Oktober 2018, saat itu sumber-sumber menyatakan bahwa Edo sudah bertemu dengan orangtua Beatrice, Duke dan Duchess of York.  Singkat cerita pada 26 September 2019, Puteri Eugenie mengumumkan pertunangan Beatrice dan Edo di akun Instagram dengan foto yang diambil sendiri dengan caption ‘I'm so happy for you my dearest big sissy and dear Edo,’ foto diambil di Italia awal bulan itu. Edo lebih tua lima tahun Dari Beatrice. Edo adalah CEO pengembang properti dan perusahaaan interior design, Banda Property, yang ia dirikan pada tahun 2007. Perusahaan ini berspesialisasi dalam pengadaan properti mewah London ;  situs webnya membuktikan bahwa rumah-rumah itu 'secara khusus dirancang untuk kebutuhan individu' dari kliennya yang kaya. Edo mencapai kesuksesan sedemikian rupa sehingga 'menjadikan Banda salah satu pengembang yang paling dicari di London'. Kesuksesan Banda dianggap tela

Peringkat popularitas anggota Royal Family dari jajak pendapat terbaru yang meminta responden untuk memilih favorit mereka. Ada kejutan, Ratu berada di posisi kedua, siapakah yang berada di tempat pertama? Berada di tempat pertama tidak lain adalah Kate Middleton yang mencuri slot teratas dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Daily Mirror dengan lebih dari 4.000 orang responden, yang diterbitkan minggu lalu. The Duchess of Cambridge memperoleh suara 35 persen responden sebagai favorit mereka dan mendapatkan 500 suara lebih banyak dari Ratu Elizabeth. Ratu Elizabeth berada di urutan kedua dengan 928 suara, diikuti oleh Pangeran William. Seorang ahli kerajaan berspekulasi William telah menunjukkan sedikit lebih banyak sisi pribadinya baru-baru ini dan membuatnya menjadi lebih populer. Pangeran Harry, yang kabarnya selalu mendominasi jajak pendapat ini selama bertahun-tahun, kini berada di urutan keempat, menunjukkan bahwa ia mungkin kehilangan popularitas. Puteri Anne

Pangeran Andrew menyandang gelar Duke of York untuk seumur hidup dengan beberapa calon penggantinya.  Menurut pakar kerajaan, putra bungsu Kate dan William, Pangeran Louis, kemungkinan besar akan mewarisi gelar tersebut dari Andrew. Ratu Elizabeth II menghadiahkan putra keduanya Pangeran Andrew dengan gelar dukedom, Duke of York di hari pernikahannya pada tahun 1986. Hadiah itu sesuai dengan tradisi kerajaan, Ratu memberikan keturunan dan cucu laki-lakinya dengan gelar kebangsawanan ketika mereka menikah. Gelar kebangsawanan Duke of York adalah gelar seumur hidup yang akan diteruskan setelah kematian Pangeran Andrew. Duke of York biasanya disandang oleh putra kedua penguasa di Inggris. Ini berarti Duke of York berikutnya tergantung pada siapa yang berkuasa pada saat kematian Pangeran Andrew. Pangeran Charles, ketika saatnya ia naik takhta, ada kemungkinan kecil gelar itu bisa diberikan kepada Pangeran Harry. Pangeran Harry diangkat menjadi Duke of Sussex di hari pernikah

Meskipun tidak terlahir dalam keluarga bangsawan, the Duchess of Cambridge menampilkan semua kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi Queen Consort yang sempurna. Ada banyak laporan di media bahwa Ratu dan Pangeran Philip "mengawasi dengan cermat" Kate Middleton. Ini bukan hal yang negatif. Pasti menjadi menyenangkan ada dua orang yang begitu berpengalaman dalam kehidupan kerajaan yang sedang mengamati. Mereka bisa memberikan saran melalui panggilan telepon atau video call. The Duchess of Cambridge juga membawa dirinya layaknya seorang Royal Veteran dan tampak berpengalaman, namun ia masih relatif baru di dunia kerajaan. Kate melakukan tugasnya dengan keanggunan. Satu hal yang Kate lakukan, ia realistis apa yang akan terjadi pada tugas-tugas kerajaan. Tidak ada yang keliru atau berharap tentang kereta emas dan gaya hidup seperti film Disney. Berbicara dalam sebuah wawancara tentang pertunangannya dengan Pangeran William, Kate berkomentar: "Sungguh menegangka

Ratu Elizabeth secara pribadi turun tangan untuk memastikan bahwa Pangeran Philip dan bukan Putri Margaret yang akan bertindak sebagai wali jika dia meninggal pada tahun-tahun awal masa pemerintahannya. Juli 1953, sebulan setelah penobatan, Ratu Elizabeth melobi perubahan hukum untuk mencegah saudara perempuannya, Margaret menjadi wali. Di bawah ketentuan Regency Act 1937, jika Ratu meninggal atau menjadi lumpuh, Pangeran Charles akan menggantikannya.  Namun karena Charles baru berusia empat tahun pada tahun 1953, Princess Margaret akan mengambil alih sebagai wali sampai Charles berusia 18 tahun. Ratu Elizabeth menyarankan perubahan ini dan menyebabkan diskusi yang cukup besar di Pemerintahan saat itu. Ratu ingin melihat perubahan pada undang-undang secepat mungkin. Beberapa Menteri khawatir, publik mungkin menganggap perubahan ini akan menjadi penghinaan terhadap Putri Margaret. Mereka juga khawatir tentang pemilihan waktu legislasi, mengingat spekulasi terus-menerus tent

QUEEN ELIZABETH II adalah kepala dari Royal Family, yang mencakup empat generasi bangsawan. Tetapi meskipun menjadi seorang bangsawan, secara teknis banyak dari cicit Ratu adalah "rakyat jelata". Di Inggris siapa pun tanpa gelar resmi, secara teknis digolongkan sebagai "rakyat jelata". Secara historis tidak pernah terjadi pada anggota Royal Family untuk menikahi orang-orang tanpa warisan aristokrat. Namun perkawinan antara bangsawan dan rakyat jelata telah menjadi jauh lebih umum dalam beberapa tahun terakhir. Pangeran William menikahi Kate Middleton pada 2011, Kate dilahirkan tanpa gelar resmi. Pangeran Harry juga menikahi Meghan Markle pada tahun 2018, Meghan tidak memiliki garis keturunan aristokrat, dan Pangeran Edward menikahi Sophie Rhys-Jones pada tahun 1999, yang dilahirkan dalam keluarga kelas menengah. Sejarawan Marlene Koenig menjelaskan istilah ini kepada Town & Country: “Kedengarannya rumit, tetapi di Inggris, orang yang bukan rakyat jel

Meghan dan Harry telah dikritik oleh Royal Author dan komentator Robert Jobson karena dianggap "tidak menghormati Ratu". Setelah mereka berbicara dengan Queen's Commonwealth Trust. Mr Jobson juga mengatakan Duchess of Sussex tidak memahami Commonwealth/Persemakmuran. The Duke and Duchess of Sussex telah memicu kemarahan setelah memberikan pernyataan tentang "masa lalu yang tidak nyaman" di Persemakmuran.  Penulis dan pakar kerajaan, Robert Jobson, mengecam pasangan itu karena "tidak menghormati" Ratu. Berbicara kepada talkRADIO, Mr Jobson berkata: "Saya pikir bahwa mengkritik pekerjaan Ratu itu tidak sopan. "Saya pikir segala sesuatu telah berubah sejak Ratu mewarisi peran ini sebagai kepala Persemakmuran. "Pada saat itu, hanya segelintir negara yang bergabung dengan Persemakmuran. "Dan telah terjadi peningkatan dan perkembangan besar dalam hal keuangan yang dimasukkan ke dalam pendidikan dan profesi yang dihubungkan

Kate, Duchess of Cambridge dan Pangeran William dapat memilih untuk tidak melaksanakan tradisi Royal Family jika itu berarti melindungi kebahagiaan Pangeran George dan saudara-saudaranya, pakar kerajaan Ingrid Seward mengklaim. Kate dan William dikenal sebagai orang tua yang sangat rajin, dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ketiga anak mereka. Mereka sering dipuji karena pendekatan "modern" untuk menjadi orang tua, Ingrid Seward menduga ini dapat mempengaruhi hubungan mereka dengan tradisi kerajaan. Baik Kate dan William bersekolah asrama di masa muda mereka, seperti halnya sebagian besar anggota Royal Family dalam beberapa dekade terakhir. Menurut majalah Spanyol Quien, Ms Seward mengisyaratkan Duke dan Duchess bisa menempuh jalan yang berbeda untuk Pangeran George demi melindungi kebahagiaannya. Ms Seward berkata: "Kita terbiasa melihat anggota keluarga melanggar tradisi belakangan ini, jadi tidak akan terlalu mengejutkan jika mereka melakukan sesua

PANGERAN GEORGE adalah putra tertua Pangeran William dan Kate, Duchess of Cambridge, dan merupakan pewaris langsung takhta. Namun, karena satu preseden kerajaan, Pangeran George mungkin tidak pernah menjadi Raja George. Kate, Duchess of Cambridge dan Pangeran William menyambut Pangeran George pada 2013. Sebagai anak tertua Pangeran William, suatu hari Pangeran George diharapkan akan menjadi Raja. George saat ini berada di urutan ketiga setelah tahta, diikuti oleh saudaranya Putri Charlotte dan Pangeran Louis. Dalam sejarah monarki Inggris, ada enam raja dengan nama George. Ayah Ratu Elizabeth, Raja George VI , sebenarnya tidak dibaptis sebagai George. Ia dilahirkan sebagai Pangeran Albert, dan dikenal oleh keluarganya sebagai 'Bertie', Albert memutuskan untuk dikenal sebagai George ketika ia menjadi Raja. Ada preseden dalam kerajaan Inggris bahwa raja dan ratu tidak harus memakai nama mereka sendiri ketika mereka naik takhta. Raja dapat memilih nama kerajaa

Menurut pakar kerajaan, Ratu Elizabeth II menolak permintaan publik agar Pangeran William menggantikannya sebagai Raja berikutnya, bukan Pangeran Charles karena Ratu "tidak suka melanggar aturan". Berbicara di film dokumenter Channel 5 William & Kate: Too Good To Be True, pakar kerajaan Victoria Arbiter mengklaim banyak orang di Inggris ingin melihat Pangeran William menjadi Raja berikutnya daripada Pangeran Charles ketika Ratu Elizabeth II meninggal. Victoria berkata: "Ada banyak orang yang ingin melewati Charles dan langsung ke William. Tetapi koresponden kerajaan Channel 5 Simon Vigar, mengklaim Ratu tidak akan pernah mengizinkannya karena Ratu tidak suka melanggar aturan, begitu pula dengan William. Simon berkata: "Ratu tidak percaya melanggar aturan, dia tidak ingin Charles disingkirkan ketika Ratu wafat. William tidak ingin itu terjadi." Simon menambahkan: "Dia akan menjadi William V suatu hari nanti dan istrinya akan menjadi Queen Cat

Ratu Elizabeth & Kate Middleton Seorang ahli kerajaan mengklaim bahwa Kate Middleton lebih mirip dengan Ratu Elizabeth daripada Putri Diana, karena sifatnya yang tertutup dan kecintaanya pada alam bebas. Berbicara tentang the Duchess of Cambridge, kepada Yahoo News, penulis kerajaan Victoria Murphy mengatakan bahwa dia (Kate) 'masih lebih sebagai pemain tim daripada pemimpin', tetapi telah tumbuh dalam kepercayaan sejak bergabung dengan Royal Family hampir satu dekade yang lalu. Komentator mencatat 'ketenangan diri Kate', 'kemampuan untuk compartmentalise', dan memprediksi bahwa kualitas-kualitas itu akan cocok untuk peran the Duchess of Cambridge di masa depan sebagai Ratu. Penulis kerajaan, Angela Levin juga mengamati bahwa Duchess telah menjadi lebih 'rileks' sejak dia mulai dengan Royal Family, dan percaya bahwa menjadi seorang ibu membantu kepercayaan dirinya tumbuh. Victoria Murphy mengatakan kepada Yahoo UK: 'Tidak ada keragua

Menurut makalah pengadilan yang baru, Meghan Markle merasa "tidak terlindungi" oleh monarki sementara ia menderita "tekanan emosional yang luar biasa" dan masalah kesehatan mental saat ia hamil bayi Archie. Meghan mengatakan keadaannya diabaikan ketika dia menjadi korban laporan media "palsu" saat hamil putra Pangeran Harry - dan peran kerajaan barunya saat itu membuatnya "dilarang membela diri," kata dokumen itu, menurut dokumen BBC. Klaim yang memberatkan itu adalah bagian dari gugatan Duchess of Sussex terhadap penerbit The Mail on Sunday, Daily Mail dan MailOnline, outlet media yang dia klaim adalah pelanggar terburuk. "Penggugat telah menjadi subjek sejumlah besar artikel palsu dan merusak oleh media tabloid Inggris, khususnya oleh Tergugat, yang menyebabkan tekanan emosional yang luar biasa dan kerusakan pada kesehatan mentalnya," Penderitaannya menjelaskan mengapa teman-temannya melangkah maju untuk membelanya di artik