Meghan Markle merasa 'tidak terlindungi' oleh Royal Family selama kehamilan yang penuh tekanan

.

Menurut makalah pengadilan yang baru, Meghan Markle merasa "tidak terlindungi" oleh monarki sementara ia menderita "tekanan emosional yang luar biasa" dan masalah kesehatan mental saat ia hamil bayi Archie.

Meghan mengatakan keadaannya diabaikan ketika dia menjadi korban laporan media "palsu" saat hamil putra Pangeran Harry - dan peran kerajaan barunya saat itu membuatnya "dilarang membela diri," kata dokumen itu, menurut dokumen BBC.

Klaim yang memberatkan itu adalah bagian dari gugatan Duchess of Sussex terhadap penerbit The Mail on Sunday, Daily Mail dan MailOnline, outlet media yang dia klaim adalah pelanggar terburuk.

"Penggugat telah menjadi subjek sejumlah besar artikel palsu dan merusak oleh media tabloid Inggris, khususnya oleh Tergugat, yang menyebabkan tekanan emosional yang luar biasa dan kerusakan pada kesehatan mentalnya,"

Penderitaannya menjelaskan mengapa teman-temannya melangkah maju untuk membelanya di artikel lain, kata surat kabar itu.

"Karena teman-temannya belum pernah melihatnya di negara ini sebelumnya, mereka benar-benar peduli dengan kesejahteraannya, khususnya karena dia hamil, tidak dilindungi oleh Institusi, dan dilarang membela diri."

Mantan bintang "Suits" itu menuntut Associated Newepapers karena melanggar privasi dan pelanggaran hak cipta karena mencetak surat dari ayahnya yang terasing pada tahun 2018.

Meghan sedang mencari ganti rugi - yang menurutnya akan disumbangkan ke badan amal anti-intimidasi - dari penerbit, menurut BBC.

Penerbit menyangkal klaim Markle dan mengatakan akan menentang kasus ini.

Setelah sidang pendahuluan di London pada bulan Mei, seorang hakim mengecam bagian dari klaim Markle terhadap Associated Newspapers, termasuk tuduhan bahwa itu tindakan "tidak jujur" dengan meninggalkan bagian-bagian tertentu ketika menerbitkan surat yang ia kirimkan kepada ayahnya, Thomas Markle.

Hakim itu juga menampik tuduhan bahwa penerbit itu sengaja "membangkitkan" masalah antara Meghan dan ayahnya, dan bahwa ia memiliki "agenda" dalam menerbitkan artikel-artikel ofensif tentang diri Meghan, menurut BBC.

Harry dan Meghan menikah pada Mei 2018, dan dia melahirkan Archie pada Mei 2019.

Pasangan itu mengejutkan keluarganya dan dunia awal tahun ini ketika mereka mengumumkan bahwa mereka meninggalkan peran mereka sebagai bangsawan "senior".