Meghan Markle dan Pangeran Harry dianggap 'tidak menghormati Ratu' setelah mereka berbicara dengan Queen's Commonwealth Trust.

.

Meghan dan Harry telah dikritik oleh Royal Author dan komentator Robert Jobson karena dianggap "tidak menghormati Ratu". Setelah mereka berbicara dengan Queen's Commonwealth Trust.

Mr Jobson juga mengatakan Duchess of Sussex tidak memahami Commonwealth/Persemakmuran.

The Duke and Duchess of Sussex telah memicu kemarahan setelah memberikan pernyataan tentang "masa lalu yang tidak nyaman" di Persemakmuran.  Penulis dan pakar kerajaan, Robert Jobson, mengecam pasangan itu karena "tidak menghormati" Ratu.

Berbicara kepada talkRADIO, Mr Jobson berkata: "Saya pikir bahwa mengkritik pekerjaan Ratu itu tidak sopan.

"Saya pikir segala sesuatu telah berubah sejak Ratu mewarisi peran ini sebagai kepala Persemakmuran.

"Pada saat itu, hanya segelintir negara yang bergabung dengan Persemakmuran.

"Dan telah terjadi peningkatan dan perkembangan besar dalam hal keuangan yang dimasukkan ke dalam pendidikan dan profesi yang dihubungkan melalui Persemakmuran."

"Bagi saya, Meghan Markle tidak memahami Commonwealth.

"Harry sejujurnya hanya memilih bit yang dia inginkan."

"It's very easy to critcise something from a distance in a millionaire's mansion that has actually done a lot of good over the years.

"I really do think that they should think very carefully before criticising and asking the British public to apologise again for our behaviour in the Commonwealth."

Berbicara di Queen's Commonwealth Trust Harry berkata: "Hanya ketika Anda melihat Persemakmuran, tidak ada cara kita bisa bergerak maju kecuali kita mengakui masa lalu.

"Saya pikir banyak orang telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, mengakui masa lalu dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan itu.

"Tapi saya pikir kita semua bisa mengakui di sini bahwa masih banyak yang harus dilakukan.

"Ini tidak akan mudah dan dalam beberapa kasus, itu tidak akan nyaman tetapi perlu dilakukan karena semua orang diuntungkan.

"Aku pikir ada banyak hal yang harus kita akui bersama."

Meghan menambahkan: "Kita harus mengatakan saat ini, kita harus sedikit tidak nyaman saat ini.

"Hanya dengan mendorong ketidaknyamanan itu kita sampai ke sisi lain dan menemukan tempat yang kalian semua bicarakan.

"Kesetaraan tidak membuat siapa pun berada di belakang, itu menempatkan kita semua pada pijakan yang sama yang merupakan hak asasi manusia yang mendasar dan itulah yang sedang kita bicarakan di sini."