Kemungkinan besar Pangeran Louis akan mewarisi gelar Pangeran Andrew.
.
Pangeran Andrew menyandang gelar Duke of York untuk seumur hidup dengan beberapa calon penggantinya. Menurut pakar kerajaan, putra bungsu Kate dan William, Pangeran Louis, kemungkinan besar akan mewarisi gelar tersebut dari Andrew.
Ratu Elizabeth II menghadiahkan putra keduanya Pangeran Andrew dengan gelar dukedom, Duke of York di hari pernikahannya pada tahun 1986. Hadiah itu sesuai dengan tradisi kerajaan, Ratu memberikan keturunan dan cucu laki-lakinya dengan gelar kebangsawanan ketika mereka menikah.
Gelar kebangsawanan Duke of York adalah gelar seumur hidup yang akan diteruskan setelah kematian Pangeran Andrew.
Duke of York biasanya disandang oleh putra kedua penguasa di Inggris. Ini berarti Duke of York berikutnya tergantung pada siapa yang berkuasa pada saat kematian Pangeran Andrew.
Pangeran Charles, ketika saatnya ia naik takhta, ada kemungkinan kecil gelar itu bisa diberikan kepada Pangeran Harry.
Pangeran Harry diangkat menjadi Duke of Sussex di hari pernikahannya dan ada kemungkinan dia bisa mendapat gelar lain, namun ketika Harry memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai senior royal, itu membuatnya menjadi tidak mungkin untuk mendapatkan gelar lain.
Pakar konstitusi Iain MacMarthanne meyakini Pangeran Louis putra bungsu The Duke and Duchess of Cambridge adalah kandidat yang paling mungkin.
Mr MacMarthanne mengatakan kepada Express.co.uk: “Setelah aksesi Charles, Pangeran Harry, Duke of Sussex yang merupakan putra kedua penguasa dapat menjadi Duke of York berikutnya selain menjadi Duke of Sussex.
"Mode dengan menciptakan banyak dukedom, ada seperti pada masa pemerintahan Victoria. "
Dia menambahkan: "Selain itu, kebiasaan ini dikaitkan dengan pernikahan. Dan seperti yang telah terjadi, dengan mundurnya Harry dari tugas-tugas kerajaan di garis depan, tampaknya sudah tidak mungkin bagi Harry untuk diberikan gelar Duke of York, jika gelar itu tersedia.
“Karena itu, Pangeran Louis of Cambridge saat ini adalah kandidat yang paling mungkin untuk menjadi Duke of York berikutnya.
"Namun, penguasa pada saat itulah yang akan menentukan penggunaannya ketika gelar itu tersedia untuk diberikan pada generasi mendatang."
Pangeran Andrew telah mengundurkan diri dari kehidupan publik setelah wawancara kontroversial yang dia berikan tentang persahabatannya dengan pelaku seks Jeffrey Epstein tahun lalu.
Ditanya apakah skandal itu dapat mempengaruhi penggunaan Duke of York di masa depan, MacMarthanne mengatakan sangat tidak mungkin.
Pakar itu mengatakan: “Skandal kerajaan datang dan pergi, dan selama berabad-abad gelar sering ternoda oleh perilaku para penyandang gelar dalam hidup mereka.
“Begitu pentingnya sejarah Dukedom of York terlepas dari perilaku setiap pemegang gelar, menunjukkan bahwa gelar akan terus digunakan pada generasi berikutnya.
"Pandangannya adalah bahwa gelar itu selalu lebih besar dari penyandang gelar."
Skandal kerajaan terbesar yang pernah mengguncang House of Windsor adalah pengunduran diri paman Ratu Elizabeth, Edward VIII pada tahun 1936.
Edward VIII juga merupakan Duke of Windsor gelar itu ia terima saat ia mengundurkan diri sebagai raja.
Menjelaskan mengapa gelar Duke of Windsor tidak digunakan setelah kematian Edward VIII, Mr MacMarthanne mengatakan: "Pada saat George VI memberikan gelar pada saudaranya Edward setelah pengunduran dirinya sebagai raja pada tahun 1936, tidak ada antisipasi akan adanya anak-anak dari pernikahan Edward dengan Wallis Simpson.
"Karena itu harapannya adalah bahwa pangkat seorang Duke of Windsor akan mati bersama Edward, seperti yang akhirnya terjadi."
Mr MacMarthanne menjelaskan "tidak ada paralel" antara situasi Pangeran Andrew saat ini dengan apa yang terjadi pada Edward VIII.
“Terlepas dari penggunaan dan kebiasaan di masa lalu, monarki berutang kelangsungan hidupnya dalam beradaptasi dengan adat istiadat saat ini, dan ini mungkin berdampak pada setiap keputusan di masa depan mengenai pemberian pangkat seorang duke of York, atau gelar kerajaan lainnya.
“Gelar kerajaan telah datang dan pergi, dan di masa lalu ada gelar yang diam-diam 'pensiun', atau dalam kasus yang lebih ekstrem ditangguhkan, seperti yang terjadi di bawah Undang-Undang Perampasan Gelar 1917.
"Sebuah contoh adalah pangkat Duke of Albany, yang di masa lalu sering diberikan kepada putra kedua raja Skotlandia, setelah penyatuan pemerintahan tahun 1603. Ketika James VI dari Skotlandia berhasil naik takhta Inggris, gelar Duke of Albany sering disandingkan dengan pangkat Duke of York."
Ratu Elizabeth II menghadiahkan putra keduanya Pangeran Andrew dengan gelar dukedom, Duke of York di hari pernikahannya pada tahun 1986. Hadiah itu sesuai dengan tradisi kerajaan, Ratu memberikan keturunan dan cucu laki-lakinya dengan gelar kebangsawanan ketika mereka menikah.
Gelar kebangsawanan Duke of York adalah gelar seumur hidup yang akan diteruskan setelah kematian Pangeran Andrew.
Duke of York biasanya disandang oleh putra kedua penguasa di Inggris. Ini berarti Duke of York berikutnya tergantung pada siapa yang berkuasa pada saat kematian Pangeran Andrew.
Pangeran Charles, ketika saatnya ia naik takhta, ada kemungkinan kecil gelar itu bisa diberikan kepada Pangeran Harry.
Pangeran Harry diangkat menjadi Duke of Sussex di hari pernikahannya dan ada kemungkinan dia bisa mendapat gelar lain, namun ketika Harry memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai senior royal, itu membuatnya menjadi tidak mungkin untuk mendapatkan gelar lain.
Pakar konstitusi Iain MacMarthanne meyakini Pangeran Louis putra bungsu The Duke and Duchess of Cambridge adalah kandidat yang paling mungkin.
Mr MacMarthanne mengatakan kepada Express.co.uk: “Setelah aksesi Charles, Pangeran Harry, Duke of Sussex yang merupakan putra kedua penguasa dapat menjadi Duke of York berikutnya selain menjadi Duke of Sussex.
"Mode dengan menciptakan banyak dukedom, ada seperti pada masa pemerintahan Victoria. "
Dia menambahkan: "Selain itu, kebiasaan ini dikaitkan dengan pernikahan. Dan seperti yang telah terjadi, dengan mundurnya Harry dari tugas-tugas kerajaan di garis depan, tampaknya sudah tidak mungkin bagi Harry untuk diberikan gelar Duke of York, jika gelar itu tersedia.
“Karena itu, Pangeran Louis of Cambridge saat ini adalah kandidat yang paling mungkin untuk menjadi Duke of York berikutnya.
"Namun, penguasa pada saat itulah yang akan menentukan penggunaannya ketika gelar itu tersedia untuk diberikan pada generasi mendatang."
Pangeran Andrew telah mengundurkan diri dari kehidupan publik setelah wawancara kontroversial yang dia berikan tentang persahabatannya dengan pelaku seks Jeffrey Epstein tahun lalu.
Ditanya apakah skandal itu dapat mempengaruhi penggunaan Duke of York di masa depan, MacMarthanne mengatakan sangat tidak mungkin.
Pakar itu mengatakan: “Skandal kerajaan datang dan pergi, dan selama berabad-abad gelar sering ternoda oleh perilaku para penyandang gelar dalam hidup mereka.
“Begitu pentingnya sejarah Dukedom of York terlepas dari perilaku setiap pemegang gelar, menunjukkan bahwa gelar akan terus digunakan pada generasi berikutnya.
"Pandangannya adalah bahwa gelar itu selalu lebih besar dari penyandang gelar."
Skandal kerajaan terbesar yang pernah mengguncang House of Windsor adalah pengunduran diri paman Ratu Elizabeth, Edward VIII pada tahun 1936.
Edward VIII juga merupakan Duke of Windsor gelar itu ia terima saat ia mengundurkan diri sebagai raja.
Menjelaskan mengapa gelar Duke of Windsor tidak digunakan setelah kematian Edward VIII, Mr MacMarthanne mengatakan: "Pada saat George VI memberikan gelar pada saudaranya Edward setelah pengunduran dirinya sebagai raja pada tahun 1936, tidak ada antisipasi akan adanya anak-anak dari pernikahan Edward dengan Wallis Simpson.
"Karena itu harapannya adalah bahwa pangkat seorang Duke of Windsor akan mati bersama Edward, seperti yang akhirnya terjadi."
Mr MacMarthanne menjelaskan "tidak ada paralel" antara situasi Pangeran Andrew saat ini dengan apa yang terjadi pada Edward VIII.
“Terlepas dari penggunaan dan kebiasaan di masa lalu, monarki berutang kelangsungan hidupnya dalam beradaptasi dengan adat istiadat saat ini, dan ini mungkin berdampak pada setiap keputusan di masa depan mengenai pemberian pangkat seorang duke of York, atau gelar kerajaan lainnya.
“Gelar kerajaan telah datang dan pergi, dan di masa lalu ada gelar yang diam-diam 'pensiun', atau dalam kasus yang lebih ekstrem ditangguhkan, seperti yang terjadi di bawah Undang-Undang Perampasan Gelar 1917.
"Sebuah contoh adalah pangkat Duke of Albany, yang di masa lalu sering diberikan kepada putra kedua raja Skotlandia, setelah penyatuan pemerintahan tahun 1603. Ketika James VI dari Skotlandia berhasil naik takhta Inggris, gelar Duke of Albany sering disandingkan dengan pangkat Duke of York."
Comments
Post a Comment