loading...

Pangeran George mungkin tidak akan pernah menjadi Raja George

.

PANGERAN GEORGE adalah putra tertua Pangeran William dan Kate, Duchess of Cambridge, dan merupakan pewaris langsung takhta. Namun, karena satu preseden kerajaan, Pangeran George mungkin tidak pernah menjadi Raja George.

Kate, Duchess of Cambridge dan Pangeran William menyambut Pangeran George pada 2013. Sebagai anak tertua Pangeran William, suatu hari Pangeran George diharapkan akan menjadi Raja. George saat ini berada di urutan ketiga setelah tahta, diikuti oleh saudaranya Putri Charlotte dan Pangeran Louis.

Dalam sejarah monarki Inggris, ada enam raja dengan nama George.

Ayah Ratu Elizabeth, Raja George VI, sebenarnya tidak dibaptis sebagai George. Ia dilahirkan sebagai Pangeran Albert, dan dikenal oleh keluarganya sebagai 'Bertie', Albert memutuskan untuk dikenal sebagai George ketika ia menjadi Raja.

Ada preseden dalam kerajaan Inggris bahwa raja dan ratu tidak harus memakai nama mereka sendiri ketika mereka naik takhta. Raja dapat memilih nama kerajaan mereka, seperti halnya Raja George VI.

Sebelum turun tahta, Raja Edward VIII juga memilih nama kerajaan yang berbeda karena ia sebenarnya dikenal sebagai David.

Jadi ketika Pangeran George nanti menjadi Raja, tidak ada jaminan dia akan dikenal sebagai Raja George juga.

Pangeran George dapat memilih nama kerajaan lain, dan dapat memilih nama lain yang populer dengan raja-raja kerajaan Inggris di masa lalu. George dapat memilih untuk dikenal sebagai Raja Charles, atau Raja William, jika ia memilih demikian.

Namun, Pangeran George juga bisa mengikuti jejak neneknya, Ratu Elizabeth II yang memakai namanya sendiri dan Pangeran George bisa dikenal sebagai Raja George.


Keputusan untuk menggunakan nama kerajaan yang berbeda ketika seorang raja atau ratu saat naik tahta bukanlah hal yang tidak biasa, tetapi tidak pasti apakah Pangeran Charles akan memutuskan untuk melakukan hal yang sama.

Laporan beberapa tahun lalu mengatakan bahwa Charles mempertimbangkan nama kerajaan George ketika Charles menjadi Raja, dan menjadikannya sebagai Raja George VII.

Menurut laporan, Charles mungkin akan mengubah namanya karena hubungannya dengan Raja Charles sebelumnya. Raja Charles I dipenggal pada tahun 1649, sementara Raja Charles II memerintah dalam periode yang sangat bergejolak dalam sejarah. Pada masa pemerintahan Raja Charles II, Inggris menyaksikan Great Fire of London dan dunia sangat menderita karena Black Death. 

Mantan juru bicara pers Istana Buckingham, Dickie Arbiter mengatakan kepada BBC pada 2005 bahwa dengan menggunakan nama George, Charles memberi penghormatan kepada kakek neneknya, Raja George VI dan Queen Mother. 

"Itu tidak hanya akan menjadi penghormatan kepada kakeknya, tetapi semacam kenangan yang penuh kasih kepada neneknya yang sudah sangat ia kagumi. Ketika Queen Mother meninggal pada tahun 2002, Charles benar-benar hancur."

Pangeran Charles dilahirkan sebagai Charles Philip Arthur George, Charles juga bisa memutuskan untuk dikenal sebagai Raja Philip atau Raja Arthur.

Jika Charles memutuskan untuk menggunakan nama lain ketika itu naik taha, ini tidak akan dikonfirmasi atau diumumkan sampai ia benar-benar sudah menjadi Raja. 

Comments

Popular posts from this blog

Pangeran William dan Putri Kate dikabarkan "terguncang" oleh spekulasi palsu yang memalukan tentang pernikahan mereka.

7 hal normal yang tidak boleh dilakukan George, Charlotte & Louis - mulai dari tidak boleh membawa iPad hingga aturan waktu makan yang ketat

Gelar HRH Pangeran Harry telah dihapus dari halaman profilnya di situs web resmi Keluarga Kerajaan