loading...

Ratu menolak permintaan publik agar Pangeran William menggantikan Pangeran Charles sebagai Raja

.

Menurut pakar kerajaan, Ratu Elizabeth II menolak permintaan publik agar Pangeran William menggantikannya sebagai Raja berikutnya, bukan Pangeran Charles karena Ratu "tidak suka melanggar aturan".

Berbicara di film dokumenter Channel 5 William & Kate: Too Good To Be True, pakar kerajaan Victoria Arbiter mengklaim banyak orang di Inggris ingin melihat Pangeran William menjadi Raja berikutnya daripada Pangeran Charles ketika Ratu Elizabeth II meninggal. Victoria berkata: "Ada banyak orang yang ingin melewati Charles dan langsung ke William.

Tetapi koresponden kerajaan Channel 5 Simon Vigar, mengklaim Ratu tidak akan pernah mengizinkannya karena Ratu tidak suka melanggar aturan, begitu pula dengan William.

Simon berkata: "Ratu tidak percaya melanggar aturan, dia tidak ingin Charles disingkirkan ketika Ratu wafat. William tidak ingin itu terjadi."

Simon menambahkan: "Dia akan menjadi William V suatu hari nanti dan istrinya akan menjadi Queen Catherine, dan sejujurnya saya pikir what you see is what you get. Mereka bukan palsu."

Pangeran William diakui sebagai salah satu anggota paling populer dari Royal Family dan terkenal karena memodernisasi monarki.

Sepanjang masa lockdown, Pangeran William dan Kate, Duchess of Cambridge, telah terlihat sering melakukan pekerjaan kerajaan mereka melalui sarana virtual.

Selama beberapa bulan anggota Royal Family telah melaksanakan tugas mereka hampir seperti jutaan orang Inggris di seluruh negeri.

Sekarang pembatasan lockdown coronavirus mulai mereda, para bangsawan telah membuat langkah tentatif untuk melakukan engagment secara langsung lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Pangeran William dan Putri Kate dikabarkan "terguncang" oleh spekulasi palsu yang memalukan tentang pernikahan mereka.

7 hal normal yang tidak boleh dilakukan George, Charlotte & Louis - mulai dari tidak boleh membawa iPad hingga aturan waktu makan yang ketat

Gelar HRH Pangeran Harry telah dihapus dari halaman profilnya di situs web resmi Keluarga Kerajaan