Meghan Markle Ingin Anak-anaknya Memiliki 'Kebebasan Amerika' dan Tidak Harus Mematuhi Aturan Kerajaan yang 'Konyol'

.

Meghan Markle

Pangeran Harry dan Meghan Markle meninggalkan kehidupan kerajaan dan pindah ke California, sebagian untuk memberikan pendidikan yang lebih normal kepada anak-anak mereka, Archie dan Lilibet. Seorang anggota staf di Istana Kensington mengatakan bahwa Meghan membenci protokol kerajaan yang "konyol" dan ingin anak-anaknya memiliki "kebebasan ala Amerika."

Baca Juga:

• Gelar baru Archie dan Lili adalah bukti bahwa Harry dan Meghan membutuhkan koneksi kerajaan mereka untuk menghasilkan uang

• Pangeran Archie dan Putri Lilibet mungkin memiliki gelar baru, namun mereka masih belum memiliki status HRH dan bisakah mereka mendapatkan status HRH mereka kembali?

Meghan Markle 'benci dikendalikan oleh protokol kerajaan,' kata seorang anggota staf dalam buku baru

Menurut buku baru Tom Quinn yang berjudul Gilded Youth: An Intimate History of Growing Up in the Royal Family, staf tersebut mengatakan bahwa Meghan merasa "kecewa" dengan realitas kehidupan kerajaan.

"Saya rasa sepanjang sejarah tidak pernah ada kesenjangan yang lebih besar antara apa yang diharapkan seseorang ketika mereka menjadi anggota keluarga kerajaan dan apa yang mereka temukan. Dia (Meghan) sangat kecewa," kata anggota staf tersebut.

Embed from Getty Images

Salah satu mantan penasihat Meghan mengatakan, "Meghan tidak suka diatur oleh protokol kerajaan. Faktanya, misalnya, di Istana Kensington, para bangsawan harus mengumumkan terlebih dahulu kapan mereka akan meninggalkan istana dan ke mana mereka akan pergi."

Mereka menjelaskan, "Ini sebagian untuk keamanan, tetapi sebagian juga untuk menghindari situasi di mana seorang bangsawan senior digantikan oleh bangsawan yang lebih junior yang pergi tepat ketika orang yang lebih penting pergi."

"Bagi orang luar seperti Meghan, hal ini terlihat konyol, tetapi bagi istana, hal ini sangat penting."

Embed from Getty Images

Meghan Markle ingin anak-anaknya memiliki 'kebebasan Amerika'

Raja Charles dilaporkan "setuju dengan Meghan," sementara Pangeran William mengikuti protokol sambil membesarkan anak-anaknya.  "Saya pikir Charles setuju dengan Meghan dalam banyak hal - dia (Charles) pikir banyak protokol yang konyol, tetapi sulit untuk diubah," kata mantan penasihat tersebut.

Mereka melanjutkan, "William telah mengikutinya (protokol), itulah sebabnya mengapa George dan Louis serta Charlotte sangat konvensional dan terlihat seperti sesuatu yang berasal dari tahun 1950-an."

Sebagai perbandingan, Meghan tidak ingin anak-anaknya harus mengikuti aturan yang begitu ketat. "Meghan menginginkan sesuatu yang berbeda dari ini untuk anak-anaknya - dia menginginkan kebebasan Amerika untuk melakukan dan mengatakan apa yang Anda suka dan pergi ke tempat yang Anda sukai," kata mantan stafnya.

Embed from Getty Images

Pangeran Harry dan Meghan Markle akan fokus pada masa depan anak-anak mereka, kata teman Harry

Dalam buku tersebut, Quinn mengutip seorang teman Sussex yang mengomentari bagaimana pasangan ini berfokus pada Archie dan Lili sekarang. "Meghan dan, pada tingkat yang lebih rendah, Harry akan memfokuskan semua energi mereka pada generasi berikutnya - hidup mereka sekarang sudah ditetapkan," kata mereka.

Temannya melanjutkan, "Mereka adalah pasangan kerajaan yang secara bertahap memudar dari kesadaran publik, tetapi Meghan akan menyekolahkan kedua anaknya di sekolah terbaik yang bisa dibeli dengan uang dan dia akan bertekad agar mereka mencapai banyak hal dalam kehidupan dewasa terlepas dari kesulitan besar sebagai anak-anak bangsawan di pengasingan."

Seorang teman Harry "dari masa-masa clubbing-nya" mengatakan kepada Quinn, "[Meghan] akan menjadi hebat saat anak-anaknya masih sangat kecil karena dia akan menunjukkan kepada mereka contoh seseorang yang pergi keluar dan mencoba meraih dunia dengan tengkuknya... Kami tahu dia sangat dekat dengan anak-anak. Namun, dia (Meghan) bisa saja mendominasi setiap langkah mereka (Archie dan Lili) ketika mereka sudah lebih besar."