The Grand Duchess Vladimir Tiara

.

Dari Romanov ke Ratu Elizabeth: Sejarah Menarik Vladimir Tiara yang telah berusia berusia 145 tahun. The Vladimir Tiara adalah peninggalan pribadi yang tersisa dan yang paling terkenal dari dinasti Romanov. Sempat dimiliki oleh tiga wanita yang berbeda dari dinasti kerajaan, tiara berusia 145 tahun ini memiliki sejarah yang panjang.

Grand Duchess Maria Pavlovna
Pada bulan Agustus 1874, Duchess Marie dari Mecklenburg-Schwerin yang berusia 20 tahun menikah dengan keluarga Romanov, yang membuatnya menjadi Grand Duchess Maria Pavlovna. Suaminya, Grand Duke Vladimir Alexandrovich, adalah putra ketiga Tsar Alexander II — yang saat itu adalah Kaisar Rusia yang berkuasa.

Grand Duchess Maria Pavlovna & Grand Duke Vladimir Alexandrovich

Sebagai anggota terbaru dari dinasti kerajaan, Grand Duchess membutuhkan seperangkat pakaian formal dan perhiasannya sendiri untuk memenuhi standar yang rumit dari istana kekaisaran Rusia, ini mendorong perancang perhiasan istana Romanov untuk membuat perhiasan yang sekarang dikenal sebagai Vladimir Tiara.

Salah satu karya yang paling mempesona, terdiri dari 15 cincin berlian yang saling terkait masing-masing dengan liontin mutiara. Dibuat pada tahun 1874 oleh Bolin, perancang perhiasan kekaisaran Rusia.
Embed from Getty Images

Grand Duchess Maria Pavlova memakai Vladimir tiara

Tahun 1917 menandai titik balik bagi Kekaisaran Rusia. Rakyatnya, yang muak dengan korupsi dan permasalahan ekonomi yang ditimbulkan oleh rezim Tsar yang sudah lama, pecah dan dikenal sebagai Revolusi Rusia. Beberapa hari setelah protes pecah, Tsar Nicholas II dipaksa turun tahta, mengakhiri kekuasaan Romanov selama berabad-abad.

Setelah ini, Maria Pavlovna diperintahkan untuk melarikan diri demi keselamatannya sendiri, tidak meninggalkan pilihan lain selain menyimpan perhiasannya yang berharga — termasuk tiara — di brankas tersembunyi di Istana Vladimir.

Perjalanan Dari Rusia ke London
Sementara Maria Pavlovna bersembunyi di sebuah vila pribadi, putranya, Grand Duke Boris, dan temannya, seorang agen rahasia Inggris, menyusun rencana untuk mengambil perhiasan itu. Menyamar sebagai pekerja, keduanya menyelinap ke Istana Vladimir dan, dengan bantuan penjaga di dalam, meraka berhasil menyelundupkan isi brankas yang tersembunyi dan membawanya ke London.

Hanya beberapa bulan kemudian, Maria Pavlovna, yang pada saat itu, adalah Grand Duchess Romanov terakhir yang melarikan diri dari Rusia, dinyatakan meninggal di kota kecil Perancis, Contrexéville. Sebelum meninggal, Pavlovna sudah membagi barang-barangnya — termasuk banyak perhiasannya — untuk keempat anaknya. Vladimir Tiara diberikan untuk putri satu-satunya, Grand Duchess Elena, sekarang Princess Nicholas of Greece and Denmark.
Embed from Getty Images

Queen Mary membeli Vladimir Tiara
Setahun setelah kematian ibunya, Grand Duchess Elena memutuskan untuk menjual sebagian besar harta miliknya untuk membiayai keluarganya setelah revolusi. Dari sekian banyak pembeli, Ratu Mary mungkin salah satu yang terbesar, membeli — di antara barang-barang mahal lainnya — Vladimir Tiara dengan harga £ 28.000.

Tiara sangat membutuhkan perbaikan karena kerusakan yang terjadi selama perjalanan yang penuh gejolak dari Rusia ke Inggris. Ratu Mary memiliki rencana untuk tiara lebih mudah beradaptasi. Vladimir Tiara mengalami penyesuaian sehingga tiara dapat dipakai dengan liontin mutiara asli atau dengan lima belas liontin zamrud.
Embed from Getty Images

Mary memiliki zamrud Cambridge, sekitar 40 zamrud cabochon yang awalnya milik bangsawan India tetapi dilelang untuk amal pada tahun 1818. Pemenang lelang adalah nenek Queen Mary , Duchess of Cambridge. Setelah diakuisisi oleh Mary, zamrud dimasukkan ke dalam perhiasan kerajaan baru dan yang sudah ada.

Untuk Vladimir tiara, Mary menambahkan 15 zamrud yang awalnya menghiasi Delhi Durbar Tiara sebagai alternatif dari liontin mutiara pada tahun 1924.

Ratu Mary memakia Vladimir Tiara dengan liontin zamrud

Diberikan kepada Ratu Elizabeth II
Setelah Vladimir Tiara diturunkan kepada Ratu Elizabeth II pada tahun 1953, tiara menjadi penampakan reguler di acara-acara kerajaan. Ratu Elizabeth sering memakai tiara ini dengan liontin mutiara asli dan dipadukan dengan the Duchess of Gloucester's Pendant Earrings dan Queen Victoria's Golden Jubilee Necklace.

Ratu Elizabeth memakai Vladimir tiara dengan liontin mutiara di tahun 1959

Tiara dengan liontin zamrud semakin jarang terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Ketika Ratu Elizabeth memakai tiaran dengan liontin zamrud Ratu Elizabeth hampir selalu memasangkannya dengan Delhi Durbar Earrings dan Delhi Durbar Necklace, mempertahankan parure yang disatukan Ratu Mary bertahun-tahun yang lalu.

Ratu Elizabeth memakai Vladimir tiara dengan liontin zamrud

Kadang-kadang, Ratu memakai Vladimir Tiara tanpa liontin. Ini memberikan efek penampilan yang lebih ringan, lebih bersahaja, membuatnya cocok untuk segala situasi.

Ratu Elizabeth memakai Vladimir tiara tanpa liontin