Gelar baru Archie dan Lili adalah bukti bahwa Harry dan Meghan membutuhkan koneksi kerajaan mereka untuk menghasilkan uang
.
 |
| Meghan Markle dan Pangeran Harry |
Harry dan Meghan telah memilih untuk menggunakan gelar pangeran dan putri untuk anak-anak mereka untuk pertama kalinya, mendorong banyak orang untuk bertanya: mengapa sekarang?
Baca Juga:
Banyak yang bingung dengan langkah mengejutkan ini, mengingat drama yang telah menjadi di kehidupan keluarga Sussex sejak pertunangan mereka di tahun 2017, ada dua kemungkinan jawaban mengapa mereka baru menggunakan gelar untuk anak-anak mereka.
Pertama - alasan sederhana, Archie, yang akan berusia empat tahun pada hari penobatan Raja, dan saudara perempuannya Lilibet, berhak untuk ditata sebagai Pangeran Archie dan Putri Lilibet.
Ketika Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September 2022, Charles III menjadi Raja.
Hal itu secara langsung dan otomatis menjadikan Archie dan Lilibet sebagai cucu raja. Dan di bawah aturan saat ini, hanya cucu raja yang mendapat gelar pangeran atau putri.
Letters Patent yang dikeluarkan oleh Raja George V pada tahun 1917 membatasi penggunaan gelar kerajaan hanya untuk anak-anak penguasa, cucu-cucu penguasa dalam garis laki-laki, dan putra tertua dari putra tertua Pangeran Wales.
Ratu Elizabeth menyempurnakannya dengan Letters Patent lain pada tahun 2012 yang menjadikan semua anak dari putra tertua Pangeran Wales, mendapatkan gelar putri dan pangeran, serta Their Royal Highness.
Ketika Elizabeth II menjadi Ratu, Archie dan Lilibet adalah cicit dari raja sehingga mereka tidak memenuhi syarat.
Segera setelah kematian Ratu Elizabeth, Pangeran Harry dan Meghan dikatakan telah bertanya kepada Raja tentang anak-anak mereka yang diizinkan untuk menggunakan gelar mereka.
Istana Buckingham secara misterius tetap bungkam tentang masalah ini dan membiarkan Archie dan Lilibet, yang berada di urutan keenam dan ketujuh dalam garis suksesi, sebagai 'Master' dan 'Miss' di situs web resminya.
Kebingungan ini dikabarkan telah meningkatkan ketegangan antara Raja dan keluarga Sussex.
Sekarang, pihak istana mengatakan bahwa situs web tersebut akan diperbarui "pada waktunya". Reaksi istana terhadap Harry dan Meghan yang menggunakan gelar Putri untuk pertama kalinya tampaknya mengindikasikan bahwa para staf istana telah menunggu keluarga Sussex untuk memutuskan sendiri tentang gelar tersebut.
Pangeran Harry dan Meghan membuat keputusan untuk menggunakan gelar tersebut tahun lalu, namun baru diberitahu bahwa situs web akan diperbarui bulan ini, lapor The Telegraph UK.
Jika Raja menentang Archie dan Lilibet dipanggil pangeran dan putri, dia perlu mengeluarkan Letters Patent yang baru untuk menghapusnya.
Dapat dipahami bahwa gelar tersebut akan digunakan dalam suasana formal tetapi tidak dalam penggunaan sehari-hari oleh Sussexes.
Harry dan Meghan ingin membiarkan anak-anak mereka memutuskan sebagai orang dewasa jika mereka ingin mempertahankan gelar mereka dan, untuk saat ini, tidak ingin menyangkal hak kelahiran mereka.
Namun, Archie dan Lilibet tidak akan diberi gelar HRH, karena gelar tersebut berasal dari ayah mereka, Pangeran Harry, yang status HRH-nya ditangguhkan setelah ia dan Meghan mengundurkan diri sebagai anggota kerajaan senior pada tahun 2020.
Sebaliknya, pencabutan status HRH Pangeran Andrew tidak memengaruhi kedua putrinya, Pangeran Eugenie dan Putri Beatrice, karena mereka telah memiliki gelar HRH mereka sendiri sejak lahir.
Adapun mengapa Harry dan Meghan repot-repot memberikan gelar kepada anak-anak mereka sekarang - setelah semua yang mereka katakan tentang monarki sejak keluar dari kerajaan - kembali ke alasan awal mereka untuk berhenti: untuk "mandiri secara finansial" dari monarki.
Dan tidak ada pasar yang lebih besar untuk memanfaatkan koneksi kerajaan mereka selain Amerika Serikat, di mana obsesi terhadap keluarga kerajaan Inggris sangat tinggi - sebagian besar berkat ibu Pangeran Harry, Diana, Princess of Wales.
Putri Diana sangat populer di AS dan melakukan perjalanan ke sana setelah perceraiannya dengan Pangeran Charles, menggunakan kekuatan bintangnya.
Orang Amerika sangat menyukai Ratu Elizabeth II dan mereka terobsesi dengan segala sesuatu tentang "Putri Kate". Pangeran William dan Catherine bahkan meluangkan waktu dalam jadwal mereka yang padat untuk mengunjungi AS segera setelah pernikahan kerajaan mereka, bergaul dengan para selebriti di California sambil mengumpulkan uang untuk amal.
Harry dan Meghan telah menandatangani kontrak bernilai jutaan dolar sejak pindah ke Montecito, mengamankan kesepakatan dengan Netflix dan Spotify.
Mereka juga mempertahankan gelar Duke dan Duchess of Sussex dan terus menggunakannya di setiap kesempatan.
Mereka sangat menyadari kenyataan: koneksi kerajaan mereka menghasilkan uang dan uang adalah apa yang mereka butuhkan untuk mendanai kehidupan pasca-kerajaan mereka.
Di Hollywood, bangsawan adalah jenis yang langka. Dan Harry dan Meghan mengetahui hal ini dan telah memanfaatkannya untuk keuntungan mereka sejak tahun 2020.
Lihat saja anggota kerajaan Inggris lainnya yang saat ini sedang melakukan tur publisitas di Amerika: Duchess of York, yang baru-baru ini tampil di acara Good Morning America dan The View, serta acara-acara penandatanganan buku.
Sarah Ferguson bercerai dengan Pangeran Andrew pada tahun 1996 dan mampu mempertahankan gelar Duchess of York-nya dan dia menggunakannya di setiap kesempatan.
Namun, banyak yang mungkin bertanya, mengapa Pangeran Harry dan Meghan memberikan gelar pangeran dan putri kepada anak-anak mereka jika mereka sangat tidak menyukai monarki, dan semua yang diwakilinya?
Pangeran Harry sangat vokal dalam mengkritik keluarganya dan pembatasan yang diberikan kerajaan kepadanya saat ia tumbuh dewasa, sementara Meghan juga sama kerasnya dalam mengungkapkan ketidakbahagiaannya sebagai anggota kerajaan.
Langkah mereka terkesan munafik dan merupakan contoh lain dari pasangan ini yang menginginkan fasilitas sebagai seorang bangsawan tanpa harus bekerja sebagai anggota penuh waktu di The Firm.
Gelar kerajaan Pangeran Harry dan Meghan memberi mereka nilai lebih di Amerika dan dengan menggunakan gelar pangeran dan putri untuk Archie dan Lilibet ketika mereka merasa cocok, mereka juga memastikan masa depan keuangan anak-anak mereka.
Tidak diragukan lagi, menjadi seorang pangeran atau putri, atau duke atau duchess, akan membuka lebih banyak pintu daripada sekadar menjadi master atau miss.
Meskipun Harry dan Meghan belum mengonfirmasi apakah mereka akan menghadiri penobatan Raja di bulan Mei setelah menerima undangan resmi, langkah terbaru mereka terkait gelar tersebut mengisyaratkan bahwa mereka akan hadir di sana.
Pangeran Harry dan Meghan jelas melihat nilai yang ada di dalam kerajaan dan apa yang dapat dilakukan untuk menjadi bagian darinya, dan tidak akan ada acara kerajaan yang lebih besar di kalender selain penobatan.
Kehadiran mereka akan menjamin eksposur maksimum dan itulah yang diinginkan oleh bos mereka di Netflix dan Spotify - dan para pembuat kesepakatan di masa depan -.
Comments
Post a Comment