Ratu Margarethe Membuat Terobosan Dengan Melucuti Gelar Para Cucu Kerajaan
Ratu Margarethe |
Pada hari Rabu, Ratu Margarethe dari Denmark membuat keputusan berani untuk mencopot gelar kerajaan cucu-cucunya.
Baca Juga:
• Crown Princess Mary of Denmark Mengunjungi Indonesia
• Raja dan Ratu Masa Depan dari Negara-negara Eropa
Tiga pangeran dan putri kerajaan akan berganti gelar menjadi Count dan Countess Monpezat mulai awal tahun 2023. Ratu telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan tetap memegang urutan mereka di garis suksesi. Istana Kerajaan Denmark mengatakan dalam pernyataannya bahwa "Keputusan Ratu sejalan dengan adaptasi serupa yang telah diterapkan oleh rumah kerajaan lain dengan cara yang berbeda dalam beberapa tahun terakhir."
Embed from Getty ImagesRatu Margarethe tengah menuju sebuah acara saat kabar pencabutan gelar ramai diberitakan, ia sedang berada di malam penelitian di Museum Nasional di Kopenhagen.
Sang Ratu dikiritik tentang langkah pencabutan gelar itu oleh wartawan, yang kemudian ia tanggapi: "Ini adalah pertimbangan yang saya miliki cukup lama dan saya pikir itu akan baik untuk masa depan mereka. Itulah alasannya."
Embed from Getty ImagesKetika ditanya apakah itu untuk "kepentingan" mereka, dia berkata: "Ya, tentu saja."
Dan ketika menanggapi klaim bahwa cucu-cucunya merasa "dikucilkan" oleh pergantian itu, dia menjawab: "Yah, Anda harus melihat bagaimana Anda ... Saya belum melihatnya sendiri, jujur saja."
Langkah itu tampaknya tidak berjalan dengan baik di dalam keluarga, karena mantan menantu perempuan Ratu, Countess Alexandra berbicara menentang perubahan gelar tersebut, mengungkapkan kesedihannya untuk putra-putranya, Nikolai dan Felix, dan adik-adik mereka.
Embed from Getty ImagesMajalah Denmark Se og Hør telah melaporkan bahwa melalui penasihat persnya Helle von Wildenrath Løvgreen, Alexandra mengatakan: "Kami semua bingung dengan keputusan itu. Kami sedih dan kaget. Ini datang seperti sambaran petir.
"Anak-anak merasa dikucilkan. Mereka tidak bisa mengerti mengapa identitas mereka diambil dari mereka."
Comments
Post a Comment