Mantan simpanan Raja Juan Carlos menuduh Ratu Sofia meluncurkan 'kampanye kotor' dan mengklaim kepala dinas rahasia mengancam 'keamanan fisik' keluarganya

.

Raja Juan Carlos & Ratu Sofia

Mantan kekasih Raja Spanyol Juan Carlos menuduh Ratu Sofia dan anggota keluarga kerajaan lainnya melancarkan 'kampanye kotor' terhadapnya menyusul perselingkuhan mereka.

Corinna zu Sayn-Wittgenstein, 56, memiliki hubungan dengan mantan raja Spanyol, 82, antara 2004 dan 2009 dan terjebak dalam skandal setelah terungkap bahwa Raja Juan Carlos telah menghadiahkan 65 juta Euro kepadanya. 

Juan Carlos & Corinna Sayn-Wittgenstein di tahun 2006. Gambar via Daily Mail

Sayn-Wittgenstein muncul dalam wawancara televisi pertamanya hari Jum'at lalu, ia mengklaim bahwa sebelum terungkap, dia dan keluarganya diancam oleh kepala dinas rahasia Spanyol dalam upaya untuk membuatnya diam.

Sayn-Wittgenstein mengatakan kepada True Royalty's The Rise and Fall of The Spanish King, yang disiarkan pada hari Jumat, bahwa dia dikunjungi oleh seorang pria yang 'tidak dapat menjamin keselamatan dirinya dan anak-anaknya' jika dia berbicara kepada media tentang Juan Carlos.

"Pria itu berkata jika saya tidak mengikuti instruksinya maka dia tidak dapat menjamin keselamatan fisik saya atau keselamatan anak-anak saya, '' klaimnya.

Embed from Getty Images

Raja Juan menikahi Sofia pada tahun 1962 - dan desas-desus tentang berbagai perselingkuhan yang dilakukan Juan telah tersebar luas selama 40 tahun. Juan bertemu dengan pengusaha wanita kelahiran Denmark, Sayn-Wittgenstein pada tahun 2004.

'Saya pikir dia (Juan) melihat dalam diri saya adalah wanita yang berbeda dari yang dia temui di masa lalu,' katanya "Saya pikir itu membuatnya terpesona, saya memperlakukannya seperti pria normal daripada simbol."

Hubungan Ms Sayn-Wittgenstein dengan Raja Spanyol menjadi pusat perhatian pada tahun 2012 setelah Juan mengalami patah pinggul selama perjalanan safari ke Botswana, di mana Sayn-Wittgenstein menemani Juan sebagai teman setelah mereka dilaporkan mengakhiri hubungan romantis mereka.

Sayn-Wittgenstein mengatakan kepada program itu bahwa dia yakin Ratu Sofia dan anggota keluarga kerajaan Spanyol lainnya bertanggung jawab atas kampanye kotor yang direncanakan sebelumnya terhadapnya, dalam upaya untuk menggulingkan Juan Carlos dari takhta dan memastikan aksesi putranya Pangeran Felipe.

Embed from Getty Images

"Karena mereka (Juan & Sofia) berada dalam pernikahan yang disfungsional dan dia (Sofia) sangat tidak bahagia, Raja mengatakan kepada saya bahwa satu-satunya tujuan hidupnya adalah melihat putranya naik takhta," kata Sayn-Wittgenstein.

Dia menambahkan: 'Saya digunakan sebagai kambing hitam sementara Keluarga Kerajaan sedang melakukan kudeta internal.'

Embed from Getty Images

Pada tahun 2014, Raja Juan dengan cepat turun tahta demi putranya Felipe, tetapi Sayn-Wittgenstein yakin dia masih menjadi sasaran bangsawan Spanyol.

"Apa pun yang bermasalah bagi keluarga kerajaan," katanya, "apa pun yang menyebabkan masalah reputasi mereka diteruskan kepadaku."

Sayn-Wittgenstein mengklaim bahwa dia dikunjungi dan diancam oleh kepala dinas rahasia Spanyol, yang telah diperintahkan untuk mencegahnya berbicara dengan media tentang keluarga kerajaan.

Ketika penyelidikan terhadap transaksi gelap mantan raja itu berlanjut, Sayn-Wittgenstein tetap di bawah pengawasan dan sorotan publik. 

Ditemukan pada 2018 bahwa Juan Carlos telah memberikan pembayaran £ 59 juta (€ 65 juta) kepada Sayn-Wittgenstein pada tahun 2012.

Jaksa Swiss saat ini memeriksa Sayn-Wittgenstein karena dicurigai melakukan pencucian uang - tetapi Sayn-Wittgenstein mengklaim uang itu hanyalah cara untuk 'merawatnya' karena Juan yakin Sayn-Wittgenstein akan dikeluarkan dari surat wasiatnya.

"Dia (Juan) bersikeras ingin menjagaku," katanya. Dia yakin jika dia mati, keinginannya akan terkoyak.

'Ketika hadiah itu akhirnya tiba, saya jelas terkejut karena itu adalah jumlah yang sangat murah hati, namun dalam konteks kekayaan bersih Juan yang diperkirakan oleh Forbes sekitar 1,8 miliar [euro], itu bukanlah jumlah uang yang tidak masuk akal.'

Dia menambahkan: 'Orang-orang mengira saya semacam penjahat; Saya tidak melakukan kesalahan apa pun dan saya sangat yakin ini akan berakhir dengan positif bagi saya.'

Badan keamanan sebelumnya membantah tuduhan Sayn-Wittgenstein dan istana belum memberikan tanggapan.