Mengapa Andrew dan Harry masih ditunjuk sebagai pengganti Raja?

.

 

Pangeran Andrew dan Pangeran Harry

Media sosial dibanjiri kritik atas undang-undang 1943 yang "aneh" yang akan membuat kedua bangsawan yang tidak bekerja itu tetap mendapat peran sebagai pengganti raja.

Raja Charles III dengan cepat membuat keputusan yang sudah lama diharapkan di hari-hari pertama pemerintahannya, yaitu menjadikan Pangeran William dan Kate Middleton sebagai Pangeran dan Putri Wales yang baru.

Embed from Getty Images

Tetapi 'penunjukan' Pangeran Andrew dan Pangeran Harry sebagai pengganti raja barulah yang telah membuat gusar pengguna media sosial.

Pangeran Andrew dan Pangeran Harry keduanya telah mengundurkan diri dari tugas publik mereka dalam beberapa tahun terakhir, yang berarti mereka tidak lagi dianggap sebagai bangsawan yang bekerja, tidak dapat menggunakan gelar HRH mereka dan tidak mewakili monarki dalam kapasitas resmi.

Embed from Getty Images

Meskipun demikian, kedua Pangeran mempertahankan peran mereka sebagai Penasihat Negara, posisi yang memungkinkan mereka untuk menggantikan raja, seandainya Raja Charles III, tidak dapat melakukan tugasnya untuk sementara.

Secara hukum, Penasihat Negara termasuk pasangan Raja dan empat orang berikutnya dalam garis takhta, yang berusia di atas 21 tahun. Ini adalah peran yang secara otomatis diberikan pada bangsawan yang sesuai dan akan membutuhkan intervensi parlemen untuk dirubah.

Artinya, Ratu Permaisuri, Camilla, Pangeran William, Pangeran Harry, Pangeran Andrew, dan Putri Beatrice semuanya dapat bertindak sebagai Penasihat Negara.

Pada hari-hari setelah naik takhta, Charles dikecam sebagian besar di media sosial, karena menunjuk adiknya sebagai Penasihat Negara. Dilaporkan bahwa Andrew akan menjalankan tugas kerajaan di bawah kekuasaan raja Charles.

“Sekarang, jika dua dari Penasihat Negara itu tidak lagi bekerja sebagai bangsawan dan dua lainnya pergi ke luar negeri atas nama pihak asing ataupun kerajaan— maka tampaknya sangat aneh bahwa tidak ada upaya untuk mencoba dan menggantikan Harry dan Andrew.

“Istana masih belum melunak; mereka hanya sekedar berbicara tapi itu bukan pembicaraan yang mereka lakukan dengan Pemerintah sekarang, yang menurut saya benar-benar luar biasa."

Andrew mengundurkan diri dari tugas publik di tengah meningkatnya reaksi atas koneksi Jeffrey Epstein-nya setelah wawancara Newsnight yang membawa bencana pada tahun 2019. Pada Agustus 2021, Virginia Giuffre mengajukan gugatan terhadap Duke. Gugatan itu menuduh Pangeran Andrew melakukan pelecehan seksual terhadap Giuffre saat remaja dalam beberapa kesempatan - Andrew secara konsisten membantah tuduhan ini.

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

Ratu Elizabeth "Memecat" Pangeran Andrew Dari Tugas Kerajaan

Kemungkinan besar Pangeran Louis akan mewarisi gelar Pangeran Andrew.

Konflik Keluarga di Dalam Istana - Putri Beatrice dan Eugenie, Dikabarkan "Berusaha Untuk Tetap Bersahabat" Dengan The Cambridge

Pada bulan Februari, Giuffre dan Andrew mencapai penyelesaian di luar pengadilan dalam kasus ini, yang dilaporkan berjumlah hingga £12 juta. Penyelesaian itu bukan pengakuan bersalah dan dia terus dengan keras menyangkal klaim tersebut.

Embed from Getty Images

Sementara Andrew paska kasusnya memilih untuk berada diluar sorotan dalam beberapa bulan setelah 'perdamaian', namun kemunculannya dalam acara berkabung untuk Ratu minggu ini telah memberinya peran yang lebih terlihat. Dia berjalan di belakang peti mati ibunya pada hari Rabu saat melakukan perjalanan dari Istana Buckingham ke Westminster Hall, dimana raja akan disemayamkan hingga Senin - hari pemakaman kenegaraannya.

Embed from Getty Images

Charles bisa saja tidak menjalankan aturan kerajaan kuno untuk tujuan monarki modern

Pakar kerajaan Richard Fitzwilliams mengatakan, jika sekarang akan menjadi waktu yang tepat untuk memiliki "pemikiran ulang yang lebih radikal" di parlemen tentang bagaimana Penasihat Negara dipilih.

Dia berkata: “Yang dibutuhkan adalah pemikiran ulang yang radikal, menurut pandangan saya, yang Anda butuhkan adalah seseorang seperti Princess Royal atau Earl dan Countess of Wessex.

 “Saya akan berpikir itu adalah solusi yang lebih praktis untuk ini karena mereka semua adalah bangsawan senior yang bekerja dan tidak ada kontroversi dengan mereka dengan cara apapun.

 “Saya akan berpikir bahwa dalam periode mendatang, ini adalah kesempatan untuk benar-benar menilai bagaimana Penasihat Negara dipilih.”