Prediksi Aneh Nostradamus Mengatakan, Harry 'Akan Menjadi Raja Secara Mengejutkan'

.

Pangeran Harry

Prediksi Nostradamus mengklaim Harry 'akan menjadi raja setelah turun tahta secara mengejutkan'

Peramal abad pertengahan Nostradamus meramalkan bahwa Pangeran Harry akan menjadi raja setelah Charles dipaksa turun tahta secara mengejutkan, menurut sebuah buku.

Klaim aneh dibuat dengan menggunakan interpretasi dari karya filsuf Prancis dari tahun 1555.

Nostredame

Penulis Mario Reading, yang menulis buku tahun 2005 tentang Nostradamus, mengklaim bahwa dia menafsirkan salah satu puisi mistik yang mengungkapkan bahwa Raja Charles akan turun tahta dan memberikan takhta kepada putra bungsunya, Harry.

Embed from Getty Images

Reading juga mengklaim Nostradamus menyinggung kematian Ratu Elizabeth II dalam sebuah puisi yang ditulis lebih dari 450 tahun yang lalu.

Dalam bukunya, Nostradamus: Complete Prophecies for the Future, Reading menulis: "Pembukaannya adalah bahwa Ratu Elizabeth II akan meninggal, sekitar tahun 2022, pada usia sekitar 96, lima tahun lebih pendek dari masa hidup ibunya.

"Pangeran Charles akan berusia 74 tahun pada 2022, ketika dia mengambil alih takhta.

"Tetapi kebencian terhadapnya oleh sebagian penduduk Inggris, setelah perceraiannya dengan Diana, Princess of Wales, masih tetap ada."

Embed from Getty Images

Penulis imajinatif memperoleh interpretasi tersebut dari salah satu baris Nostradamus dimana ia memprediksi bahwa "seorang pria akan menggantikan dia yang tidak pernah diharapkan menjadi Raja" - melewati Pangeran William untuk alasan apapun langsung Harry.

"Apakah itu berarti Pangeran William, yang diharapkan untuk menggantikan ayahnya, tidak lagi ada dalam gambar?"  penulis itu bertanya.

"Pangeran Harry, secara default, menjadi raja menggantikannya? Itu akan membuatnya menjadi Raja Henry IX, yang baru berusia 38 tahun."

Reading juga mengklaim bahwa peramal Prancis itu meramalkan bahwa sebagian besar Persemakmuran akan memisahkan diri selama pemerintahan Raja Charles karena dia menyebut "Raja Kepulauan" yan mengacu pada Kepulauan Inggris.

Nostradamus sebelumnya dipuji karena diduga telah meramalkan Kebakaran Besar London, kebangkitan Hitler ke tampuk kekuasaan, dan dua perang dunia yang menghancurkan Eropa.

Penjualan buku Reading meroket setelah kematian Ratu pada 8 September.

Dalam seminggu menjelang kematian raja, buku itu hanya terjual lima eksemplar. Pada akhir pekan yang berakhir 17 September, jumlah itu naik menjadi hampir 8.000 eksemplar berkat referensi yang jelas tentang kematian Ratu, menurut Sunday Times.

Bahkan ada saran Nostradamus meramalkan perang di Ukraina melalui tulisannya, samar-samar Prancis akan diserang dari 'Timur'.

Dikatakan: "Si rambut biru akan membahayakan kepala putih dalam tingkat seperti itu, Seperti kebaikan Prancis untuk keduanya."

Namun pakar Nostradamus Bobby Shailer yakin penulis Prancis itu bisa merujuk pada perang dunia ketiga yang bisa terjadi dalam "beberapa tahun ke depan".

Peramal mistik Prancis menulis 6.338 ramalan, termasuk kapan, di mana, dan bagaimana dunia kita akan berakhir secara dramatis

Banyak dari ramalannya telah ditafsirkan sebagai akurat, seperti Perang Dunia II, serangan teroris 11 September, Revolusi Perancis dan bom atom.

Menurut orang percaya, Nostradamus juga tampaknya telah meramalkan dimulainya pandemi coronavirus tahun 2020.

Dan Horoskop Tahunan mengklaim lebih dari 70 persen ramalannya telah terpenuhi sejauh ini.

 Astrolog Prancis, yang lahir Michel de Nostradame, meninggal pada 2 Juli 1566.