Mengapa Ratu Elizabeth II dan Putri Diana Memiliki Hubungan yang Rumit dan Tidak Selalu Saling Sependapat
![]() |
| Putri Diana dan Ratu Elizabeth |
Saat jutaan orang di seluruh dunia berduka atas kematian Ratu Elizabeth II, banyak juga yang terkenang pada suatu waktu yang lain dimana orang-orang juga berkumpul dalam kesedihan ketika Putri Diana meninggal.
Mendiang Ratu Elizabeth II dan istri pertama Raja Charles III memiliki hubungan yang rumit karena sejumlah alasan tertentu. Inilah alasan mengapa para wanita tersebut tidak selalu saling selaras.
BACA JUGA
Putri Diana ingin pindah ke California bersama William dan Harry dan mengejar karir Hollywood
True Story: Hubungan Berliku antara Putri Diana dan Ibunya, Frances Roche
Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip sangat senang ketika Pangeran Charles saat itu melamar Lady Diana Spencer. Faktanya, Sang Ratu setuju dan mendorongnya karena mereka ingin putra mereka menikahi seorang wanita yang menurutnya sangat 'cocok' sebagai pengantin .
Diana berasal dari latar belakang bangsawan karena keluarga Spencer adalah keluarga terkemuka dengan ikatan kerajaan yang dekat. Nenek Diana bahkan bekerja untuk ratu sehingga beliau menganggap calon menantu perempuannya mengerti apa yang dimaksud dengan kehidupan kerajaan dan akan dengan mudah untuk mengemban tugas sebagai Putri Wales.
![]() |
| Diana dan Charles |
Tapi bukan itu masalahnya.
Sebaliknya, setelah menikah dengan Charles, Putri Diana menemukan banyak aspek bahwa menjadi anggota Kerajaan itu sulit dan ia merinci pengalamannya dalam rekaman audio.
Diana mencari dukungan ratu ketika dia memberi tahu Ratu tentang perselingkuhan Charles
BACA JUGA
Pangeran William menuduh The Crown menggunakan pernikahan orang tuanya untuk 'menghasilkan uang'
Dalam percakapan yang direkam dengan pelatih pidatonya, Diana mengungkapkan apa yang dikatakan Ratu Elizabeth kepadanya ketika dia curhat kepada sang Ratu tentang masalah perkawinannya. Sang putri berharap ibu mertuanya akan ikut membantunya dalam beberapa cara tetapi menurut Diana, Ratu tidak melakukannya.
"Jadi saya pergi menghadapnya dan terisak, saya berkata 'apa yang harus saya lakukan. Saya datang kepada Anda (Ratu), apa yang harus saya lakukan?’
![]() |
| Charles & Camill |
Dan Ratu menjawab, ‘Saya tidak tahu apa yang harus kamu lakukan. Charles putus asa,'" kenang Diana, menambahkan, "Dan hanya itu, dan itu adalah bantuan."
Sang ratu, bagaimanapun, sangat kesal ketika perselingkuhan putranya dan Camilla menjadi konsumsi publik. Ratu dilaporkan menyebut selingkuhan Charles (Camilla) sebagai "wanita jahat" dan melarangnya ke istana untuk beberapa waktu.
Sang ratu sudah cukup dan menyuruh Charles dan Diana untuk bercerai
Charles dan Diana berpisah pada tahun 1992, tetapi keduanya tidak tinggal diam tentang masalah dalam pernikahan mereka termasuk urusan diluar nikah mereka.
Raja Charles sudah mengaku tentang perselingkuhannya dengan istrinya dalam sebuah wawancara televisi pada tahun 1994. Tahun berikutnya Diana tampil di TV dan memberikan wawancara eksplosifnya sendiri tentang pernikahan mereka yang bermasalah dan saat itulah Ratu Elizabeth merasa cukup.
Setelah sang wawancara sang Putri dengan Panorama, Ratu mengirim surat kepada Charles dan Diana yang sangat menyarankan mereka untuk bercerai. Pangeran membalasnya segera tak lama setelah mengatakan dia setuju tentang perceraian tetapi Diana membutuhkan waktu dua bulan untuk menanggapi. Walau pada akhirnya dia tidak memiliki pilihan lain dan setuju juga
Perceraian mereka diselesaikan pada Agustus 1996, satu tahun sebelum kematian Putri Diana.
Embed from Getty ImagesHari-hari setelah kematian Diana adalah beberapa hari yang paling kontroversial bagi ratu selama masa pemerintahannya. Ratu tidak segera membuat pernyataan singkat tentang bagaimana dia dan Pangeran Philip “terkejut dan tertekan oleh berita itu”, namun istana lebih memilih keheningan dan mereka tetap tinggal di Skotlandia selama beberapa hari.
Embed from Getty ImagesSementara London terus dilanda kesedihan, dilaporkan bahwa Ratu Elizabeth menjalankan kegiatan seperti biasa dan bahkan membawa Pangeran William dan Pangeran Harry ke gereja pada pagi ibu mereka meninggal. Tindakan itu dipandang dingin dan benar-benar dipandang oleh orang orang sebagai cara yang salah.
Teriakan agar Ratu kembali ke Inggris dan membicarakan apa yang telah terjadi semakin keras. Akhirnya, lima hari setelah kematian Diana, Ratu dan Pangeran Philip datang ke Istana Buckingham dan melihat luapan emosi dan tanda belasungkawa yang begitu banyak dari pelayat untuk sang Putri Rakyat.
Sekembalinya, Ratu Elizabeth melakukan apa yang telah ditunggu-tunggu oleh bangsa itu dan Ratu pun memberikan pidato di televisi tentang Diana yang dia katakan bahwa ia "mengagumi dan menghormati Diana, terutama untuk pengabdiannya kepada kedua putranya (William dan Harry)."



Comments
Post a Comment