Camilla 'Kadang-kadang Merasa Takut Akan Cara Pandang Harry' Terhadap Dirinya, Meskipun Mereka Dekat
 |
| Pangeran Harry dan Camilla |
Camilla, Permaisuri, dan Pangeran Harry diyakini pertama kali bertemu pada akhir 1990-an.
Camilla "selalu merasa harus waspada" terhadap Pangeran Harry, kata seorang sumber. Dalam bukunya yang baru dirilis berjudul 'Camilla, Duchess of Cornwall: From Outcast to Future Queen Consort', penulis biografi kerajaan Angela Levin dalam mengamati hubungan antara putra Raja Charles III dan istri keduanya.
Embed from Getty ImagesQueen Consort, yang menikah dengan Charles pada April 2005, "memiliki ikatan yang baik" dengan Duke of Sussex selama bertahun-tahun, menurut sumber yang tidak disebutkan namanya yang digambarkan sebagai "orang dalam" oleh penulis.
Namun, mereka juga mengklaim, Camilla kadang kadang merasa "agak takut" terhadap cara pandang Harry terhadapnya disaat tertentu
BACA JUGA
Seperti dilansir Ms Levin dalam buku barunya, orang dalam mengatakan: "Duchess selalu merasa cukup waspada terhadap Harry dan ia biasanya melihat dari sudut matanya yang menatap dirinya dengan cara yang panjang yang dingin. Dia merasa itu agak menakutkan. Namun jika diwaktu yang lain, mereka bergaul dengan baik
Camilla selalu mendukung Harry dan ketika dia merasa waktunya tepat, Camilla mencoba membantunya memahami tantangan menjadi jiwa muda di dunia modern, dan di dunia yang lebih terbuka daripada yang harus dihadapi Pangeran Wales sebagai seorang anak.
Embed from Getty Images"Dia (Camilla) tidak pernah ikut campur secara langsung atau mencoba menjadi ibu pengganti. Sebaliknya, dia adalah sosok yang mendukung di belakang layar. Apa yang saya amati diantara mereka selalu ramah. Dia (Harry) masih merupakan jiwa yang hilang dalam banyak hal."
Camilla bertemu Pangeran Harry dan Pangeran William sebelum dia dan Charles mengumumkan hubungan mereka pada awal 1999. Pangeran William mengadakan pertemuan 30 menit di Istana St James dengan Camilla pada 12 Juni 1998, ketika dia berusia 16 tahun. Pertemuan ini dilaporkan sukses, dan tidak direncanakan.
Pertemuan pertama antara Harry dan Camilla tidak begitu banyak diberitakan di media, tetapi diyakini terjadi tidak lama kemudian.
Bertahun-tahun kemudian, Duke of Sussex berbicara dengan penuh kasih tentang istri kedua ayahnya.
Embed from Getty ImagesBerbicara kepada Ms Levin untuk biografinya tahun 2018 tentang Duke of Sussex, berjudul 'Harry: Conversations with the Prince', kerajaan menolak laporan tentang hubungan yang sulit dengan ibu tirinya.
Dia berkata: "Sejujurnya, dia (Camilla) selalu sangat dekat dengan saya dan William. Dia bukan ibu tiri yang jahat.
"Lihatlah posisi yang dia hadapi. Jangan merasa kasihan padaku dan William, kasihanilah dia."
"Dia (Camilla) wanita yang luar biasa dan dia membuat ayah kami sangat sangat bahagia yang merupakan hal terpenting. William dan saya sangat mencintainya."
Baik Camilla maupun Pangeran Harry telah berbicara tentang hubungan mereka belakangan ini, tidak ada yang memberi info tentang apakah ikatan mereka telah melemah atau berubah.
Namun demikian, beberapa orang dalam dan komentator telah mengklaim dalam beberapa bulan terakhir ada kekhawatiran Pangeran Harry mungkin menyerang Queen Consort dalam memoarnya yang akan datang, yang diumumkan pada tahun 2021.
Tina Brown, penulis The Diana Chronicles dan The Palace Papers, baru-baru ini mengatakan kepada The Daily Beast bahwa Permaisuri Ratu "hidup dalam ketakutan" akan pengungkapan dalam memoar Harry.
Dia mengklaim: "Memoar Harry akan memunculkan kembali penderitaan khusus bagi Charles.
"Ratu kembali stabil setelah kematian Diana, sedangkan Charles terus berjuang untuk mengakhiri hantu-hantu itu.
"Rehabilitasi citra Camilla benar-benar berhasil, tetapi dia hidup dalam ketakutan akan buku Harry. Dalam beberapa hal, bayang-bayang Diana masih bergemerincing di pintu gerbangnya.
Comments
Post a Comment