Mengapa Hubungan Pangeran Harry dengan Pangeran Philip Masih Belum Pulih?

.

 

Pangeran Harry dan Pangeran Philip

Dalam biografi terbaru Pangeran Philip, "Prince Philip Revealed", Ingrid Seward menulis bahwa Duke of Edinburgh telah membandingkan Meghan Markle dengan Wallis Simpson, meskipun pada awalnya dia (Philip) sangat menyambut Meghan ke dalam keluarga.

Menurut biografi baru yang dirilis minggu ini, bukan hanya hubungan Pangeran Harry dengan Ratu yang mengalami kemunduran ketika Harry dan Meghan memutuskan untuk keluar dari keluarga kerajaan. Hubungan dekat Pangeran Philip dengan Harry juga mengalami kemunduran.

Ingrid Seward, penulis Prince Philip Revealed, mengatakan bahwa Pangeran Philip tidak dapat memahami mengapa Harry, pewaris takhta keenam, ingin meninggalkan keluarga kerajaan. Philip sekarang telah "menjauh" dari situasi tersebut setelah merasa bahwa nasihatnya tidak diterima oleh "telinga yang tuli".

Meskipun awalnya dia menyukai Meghan dan berusaha keras untuk hadir di pernikahan mereka di Windsor setelah menjalani operasi pinggul beberapa minggu sebelumnya, Duke of Edinburgh “menyimpan keraguan” tentang istri Harry. Buku Seward, biografi besar pertama Philip dalam lebih dari 30 tahun, mengungkapkan bahwa dia sekarang membandingkan Meghan dengan Wallis Simpson, yang memicu krisis pengunduran diri ketika Wallis menikah dengan Raja Edward VIII pada tahun 1937.

“Bagi Philip, yang seluruh keberadaannya didasarkan pada pengabdian untuk menjalankan tugasnya, sementara cucunya, Harry telah melepaskan (pengabdian) demi pernikahannya dengan seorang janda Amerika sama seperti halnya Edward VIII yang menyerahkan mahkotanya untuk menikahi Wallis Simpson pada tahun 1936,” tulis Seward.

Seward telah menulis lebih dari dua belas buku tentang keluarga kerajaan, dan ia telah berbicara dengan teman, asisten, dan sumber yang dekat dengan Duke untuk buku biografi Prince Philip Revealed.

Biografi "Prince Philip Revealed

Seward menulis bahwa Philip sangat kecewa dengan keputusan Harry dan Meghan dan tidak dapat memahami keputusan Harry untuk meninggalkan keluarga kerajaan. Philip juga sangat kecewa dengan bagaimana pasangan itu memperlakukan Ratu, membuat pengumuman mengejutkan tentang kepergian mereka pada 8 Januari sebelum berkonsultasi dengan Ratu Elizabeth, yang saat itu sedang berada di Sandringham.

Menurut buku biografi Seward, "Ratu diberi tahu sepuluh menit sebelum pengumuman ditayangkan di situs web Sussex Royal. Dia (Ratu) tidak senang. Philip berada di kediamannya, dia juga mengetahui pengumuman dan implikasinya. "

Berbicara kepada Vanity Fair dalam wawancara eksklusif untuk menandai perilisan buku minggu ini, Seward berkata:

“Philip benar-benar tidak dapat memahami bagaimana Harry berperilaku seperti itu. Perilaku cucunya benar-benar asing baginya, jadi bukan hal yang tidak wajar bahwa hubungannya telah rusak. Jangan lupa Philip adalah pria yang akan berusia 100 tahun yang telah mengabdikan 68 tahun masa dewasanya untuk mendukung monarki, dan ini sangat mengejutkan. Ratu tidak ingin dia (Philip) khawatir di usianya, tetapi ketidakhadiran Philip dari KTT Sandringham berbicara banyak. Fakta bahwa pergi dari rumah besar di Sandringham bahkan sebelum semua orang tiba menandakan dia (Philip) tidak ingin berada dalam bagian. ”

Sementara Ratu adalah kepala negara, Philip selalu menjadi kepala keluarga, mengawasi jalannya perkebunan kerajaan dan urusan keluarga. Seperti yang ditunjukkan Seward dalam bukunya, Ratu mengizinkan Philip, yang melepaskan karier militernya ketika mereka menikah, untuk memerintah di rumah dan dia selalu menjadi pembuat keputusan utama dalam hal masalah keluarga. Tetapi ketika Philip mencoba membimbing Harry dan pengantin barunya, dia merasa bahwa nasihatnya diabaikan.

“Cara Philip adalah dia mengatakan sedikit, dan kemudian mundur dari situasi karena dia tidak suka ikut campur,” kata Seward. "Terserah Harry dan Meghan untuk mendengarkan, tetapi mereka tidak melakukannya (mendengarkan Philip) dan Philip selalu sangat melindungi Ratu jadi jika ada yang membuat Ratu kesal, mereka juga akan membuat Philip kesal. Monarki adalah hal pertama, kedua, dan ketiga bagu Philip. Philip pernah dengan tajam mengingatkan mendiang Diana, Princess of Wales bahwa menjadi anggota keluarga kerajaan bukanlah kontes popularitas tetapi melibatkan semua orang yang bekerja sama untuk kebaikan institusi monarki. 

"Philip menyambut Meghan di awal, dia tahu bagaimana rasanya menjadi orang luar, jadi dia selalu sangat mendukung orang-orang yang menikah dengan keluarga," tambah Seward. "Dia sangat menyukai Meghan pada awalnya, tapi tindakan Harry dan Meghan meninggalkan rasa tidak enak dan akibatnya hubungan Philip dengan Harry menjadi rusak."

Menurut Seward, bukan hanya hubungan Harry dengan kakeknya yang berubah sejak dia bertemu Meghan, tetapi juga persahabatannya dengan teman-teman lamanya yang dikenal sebagai "Glosse Posse," yang berbasis di Gloucestershire, dekat Highgrove tempat Harry menghabiskan sebagian besar waktunya di masa kecil..

Dalam "Prince Philip Revealed" Seward menceritakan bagaimana Harry, yang saat itu berpacaran dengan Meghan, menjadi tamu kehormatan pada weekend shooting tahun 2018, tetapi Harry menarik diri pada menit-menit terakhir karena Meghan tidak ingin dia menembak burung buruan. "Tepat pukul 9 pagi, semua menunggu di pintu untuk bergerak, tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Harry," tulis Seward. “Mereka tidak begitu tahu harus berbuat apa, jadi mereka menunggu dan menunggu sampai akhirnya Harry muncul di pintu dengan wajah sangat malu-malu. Penjelasannya yang memalukan adalah bahwa Meghan tidak ingin dia pergi dengan senjata, yang membuatnya sangat canggung adalah karena Harry adalah tamu kehormatan. "

Cerita itu disampaikan ke Seward oleh sumber yang dekat dengan pangeran. "Ini persis seperti perilaku yang menyebabkan Harry menjadi lebih terasing dari teman-teman lamanya," kata Seward dalam wawancara. “Ini bukan Harry yang mereka kenal; Harry tidak akan pernah mengecewakan mereka. Harry tahu betapa mahalnya itu dan berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk mengatur pengambilan gambar. Itu sangat kasar dan perasaan umumnya adalah ketidakpercayaan, karena itu sangat diluar karakter. "

Dalam buku tersebut Seward menunjukkan bahwa Pangeran Philip tidak akan pernah tahan dengan perilaku seperti itu. "Pada hari-hari ketika Putri Margaret menikah dengan Tony Armstrong-Jones, dia akan dengan kasar membunyikan klakson ketika Tony terlambat, yang pasti memang demikian," tulisnya.

“Philip harus berhenti menembak setelah dia memasang ring ke dalam jantungnya pada Desember 2011. Kekhawatirannya adalah bahwa pistol yang mundur saat ditembakkan dapat melepaskan ring di jantungnya. Sejak itu, dia terobsesi dengan memancing dan itu telah menjadi aktivitas luar ruangan utamanya setelah mengemudikan kereta kuda. "

Meskipun penglihatan Duke of Edinburgh menurun dan dia sangat tuli, dia masih suka memancing dan juga menulis surat dan suka membaca. Menurut Seward, “Dia juga suka menonton program memasak. Dia menyukai Mary Berry. Dia kecanduan program memasak itu."

Tahun ini Duke terlihat di depan umum pada beberapa kesempatan, berpose untuk berfoto dengan Ratu di Windsor untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 99, menyerahkan perannya sebagai Kolonel in Chief of the Rifles kepada Duchess of Cornwall dalam sebuah upacara singkat di Windsor, dan menghadiri pernikahan Putri Beatrice musim panas ini.

Ditambahkan Seward, “Dia melakukan usaha besar-besaran ketika dia tampil dan tahu dia harus tampil terbaik. Ini mungkin memerlukan beberapa jam persiapan yang lambat dan dia akan bangun secepat yang diperlukan untuk memastikan dia tepat waktu. Dia pria yang sombong, dia tidak ingin terlihat dengan tongkat. Dia melakukan apa yang dia bisa dan dia tahu akan ada harapan baginya untuk menjadi bagian dari perayaan ulang tahunnya yang ke-100 tahun depan."