loading...

Presiden Trump mengolok-olok Meghan yang sebelumnya berbicara tentang pemilu AS.

.

 

Presiden Trump & Meghan Markle

Trump mengatakan dia 'bukan penggemar' Meghan Markle dan berharap untuk 'keberuntungan' Harry setelah Meghan dan Harry berbicara tentang pemilu AS. 

Meghan Markle menyarankan orang Amerika untuk memilih Joe Biden. Presiden Donald Trump membalas Meghan dengan mengatakan dia (Trump) "bukan penggemar" Meghan dan berharap "banyak keberuntungan" untuk suami Meghan, Pangeran Harry.

Presiden Trump mengolok-olok Meghan ketika seorang reporter pada hari Rabu memintanya untuk mengomentari Markle yang memberi dukungan untuk Biden.

“I’m not a fan of hers and I would say this,” kata Trump di konfrensi pers. 

“And she probably has heard that but—I wish a lot of luck to Harry, ‘cause he’s gonna need it.” 

Meghan dan Harry dalam video khusus Time 100 awal pekan ini mengatakan kepada pemilih Amerika untuk "menolak perkataan yang mendorong kebencian, informasi yang salah, dan hal-hal negatif online".

Serangan Trump pada Markle dan suaminya terjadi setelah penasihat senior kampanye Trump, Corey Lewandowski mengatakan dia berharap mereka akan meninggalkan AS.

“They made Britain great again by leaving. I hope they do the same for us,” Lewandowski berbicara pada DailyMail.com.

Duke dan Duchess of Sussex awal tahun ini mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk mundur dari tugas mereka sebagai bangsawan senior dan membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara.

Pangeran Harry juga telah mendapatkan kritik karena berbicara tentang pemilu 2020. Harry tidak memenuhi syarat untuk memilih di AS, dan telah mengakuinya.

Selain itu, dia juga tidak bisa memberikan suara di negara asalnya karena bangsawan diharapkan tetap netral dalam politik.

Mengenai pernyataan terbaru pasangan itu di video, Istana Buckingham sebelumnya mengatakan kepada The Sun: "Kami tidak akan berkomentar. Duke bukanlah anggota keluarga Kerajaan yang bekerja dan setiap komentar yang dia buat dibuat dalam kapasitas pribadi."

Serangan Markle terhadap Trump berawal dari siklus pemilu 2016, ketika Meghan menyebut Trump "misoginis dan pemecah belah" dan menyuarakan dukungannya untuk calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Comments

Popular posts from this blog

Pangeran William dan Putri Kate dikabarkan "terguncang" oleh spekulasi palsu yang memalukan tentang pernikahan mereka.

7 hal normal yang tidak boleh dilakukan George, Charlotte & Louis - mulai dari tidak boleh membawa iPad hingga aturan waktu makan yang ketat

Gelar HRH Pangeran Harry telah dihapus dari halaman profilnya di situs web resmi Keluarga Kerajaan