Mary of Teck, Queen consort of the United Kingdom
.
Nama Lengkap: Victoria Mary Augusta Louise Olga Pauline Claudine Agnes of Teck
Pekerjaan: Queen of the United Kingdom and Empress of India
Lahir: 26 Mei 1867 di Istana Kensington, London, Inggris
Meninggal: 24 Maret 1953 di London, Inggris
Orang tua: Francis, Duke of Teck, dan Princess Mary Adelaide of Cambridge, yang merupakan cucu dari Raja George III.
Pasangan: King George V (m. 1893-1936)
Anak-anak: Pangeran Edward (kemudian Edward VIII; 1894-1972); Pangeran Albert (kemudian Raja George VI; 1895-1952); Mary, Princess Royal (1897-1965); Pangeran Henry, Duke of Gloucester (1900-1974); Pangeran George, Duke of Kent (1902-1942); Pangeran John (1905-1919).
Dilahirkan sebagai Victoria Mary Augusta Louise Olga Pauline Claudine Agnes of Teck, Mary of Teck (26 Mei 1867 - 24 Maret 1953) adalah Queen consort of England and Empress of India. Sebagai istri Raja George V, ia melanjutkan dinasti Windsor sebagai ibu dari dua raja dan nenek seorang ratu.
Masa muda
Mary of Teck, meskpun ia adalah seorang bangsawan dari negara bagian Teck di Jerman, Mary dilahirkan di London di Istana Kensington.
Dia adalah sepupu pertama, dari Ratu Victoria. Ibunya, Princess Mary Adelaide of Cambridge, adalah sepupu pertama Victoria, karena ayah mereka adalah saudara laki-laki dan keduanya adalah putra Raja George III.
Ayah Mary adalah Prince Francis, Duke of Teck. Mary adalah anak pertama dari empat bersaudara, dan ia dibesarkan dengan nama panggilan "May".
Mary adalah satu-satunya anak perempuan dalam keluarganya, dan sejak usia dini, ia dibesarkan dengan cara yang ceria tetapi ketat. Princess Mary Adelaide, ibu Mary adalah ibu yang suka bekerja. Mary dan saudara-saudaranya juga memiliki pendidikan terbaik yang sesuai dengan anggota keluarga kerajaan, bahkan sejak kecil Mary seringkali menemani ibunya di pekerjaan amal sejak usia dini.
Terlepas dari warisan kerajaan mereka, keluarga Mary bukanlah keluarga kaya atau berkuasa. Ayahnya berasal dari pernikahan morganatik dan dengan demikian ayahnya hanya memiliki gelar yang lebih rendah dan tidak ada warisan, yang mengakibatkan ia memiliki banyak hutang.
Karena situasi keuangan mereka yang berbahaya, keluarga Mary melakukan perjalanan ke seluruh Eropa selama tahun-tahun pembentukan Mary; Mary menjadi fasih berbahasa Prancis dan Jerman serta bahasa Inggris. Ketika mereka kembali ke London pada tahun 1885, Mary mengambil beberapa tugas kesekretariatan untuk ibunya, membantu korespondensi dan mengatur acara sosial.
Masa Remaja dan Pernikahan
Seperti wanita aristokrasi dan keluarga kerajaan lainnya, Mary of Teck dikenalkan sebagai pada usia delapan belas tahun 1886. Pada saat itu, keluarga kerajaan mencari pasangan yang cocok untuk Pangeran Albert Victor, putra tertua Pangeran Wales, raja masa depan.
Ratu Victoria secara pribadi menyukai Mary, dan Mary memiliki keunggulan tertentu dibanding calon pengantin lainnya: dia adalah putri Inggris, bukan putri asing, dan bukan turunan langsung Ratu Victoria, Mary tidak terlalu dekat hubungan darah dengan sang pangeran.
Mary dan Albert Victor terpaut usia 3 tahun, mereka bertunangan setelah masa pacaran yang panjang pada tahun 1891.
Mary of Teck & Albert Victor
Sayangnya, pertunangan mereka hanya berlangsung selama enam minggu sebelum Albert Victor jatuh sakit karena pandemi influenza. Albert Victor meninggal karena penyakitnya, bahkan sebelum mereka menetapkan tanggal pernikahan, ini menghancurkan Mary dan seluruh keluarga kerajaan. Saudara laki-laki Albert Victor, Pangeran George, Duke of York, menjadi dekat dengan Mary atas kesedihan mereka.
Karena kematian saudara laki-lakinya, George menjadi yang kedua di baris tahta, dan Ratu Victoria masih menginginkan Mary sebagai pengantin kerajaan. Solusinya adalah bagi George untuk menikahi Mary.
Pada tahun 1893, George melamar dan Mary menerimanya.
Mary of Teck & Prince George wedding
George dan Mary menikah pada 6 Juli 1893 di Istana St. James. Pada waktu sejak pernikahan mereka ditentukan, mereka telah jatuh cinta. Faktanya, George, tidak seperti ayah dan leluhurnya ia tidak pernah memiliki wanita simpanan.
Mary kemudian menjadi Duchess of York, pasangan itu pindah ke York Cottage, tempat tinggal kerajaan yang relatif kecil untuk kehidupan yang lebih sederhana.
Mary & George memiliki enam anak: lima putra dan satu putri. Semua anak-anak mereka selamat sampai dewasa kecuali putra bungsu mereka John, yang meninggal karena epilepsi pada usia tiga belas.
Mary memiliki reputasi sangat ketat dan formal, tetapi keluarganya juga mengalami sisi yang lebih menyenangkan dan penuh kasih. Anak-anak mereka, sebagian besar, memiliki masa kecil yang bahagia. Sebagai Duchess of York, Mary menjadi patron of the London Needlework Guild seperti ibunya sebelumnya.
Ketika George menjadi Prince of Wales setelah Edward VII 1901, Mary menjadi Princess of Wales. Mary & George menghabiskan sebagian besar dekade berikutnya pada tur kekaisaran dan mempersiapkan George naik takhta.
Queen Consort
Pada tanggal 6 Mei 1910, Edward VII meninggal, dan suami Mary naik takhta. George V dan Mary dinobatkan pada 22 Juni 1911; pada saat itu, Mary "melepaskan" nama "Victoria" dari namanya dan ia hanya dipanggil Queen Mary.
Tahun-tahun pertamanya sebagai ratu ditandai dengan konflik kecil dengan ibu mertuanya, Queen Alexandra, yang masih menuntut didahulukan dan menahan beberapa perhiasan yang seharusnya bisa dipakai oleh Queen Consort.
Perang Dunia I pecah segera setelah aksesi George V. Queen Mary of Teck melakukan penghematan di istana, menjatah makanan, dan mengunjungi prajurit di rumah sakit. Era perang juga membawa sedikit kontroversi ke keluarga kerajaan.
George V menolak untuk memberikan suaka kepada sepupunya, Tsar Nicholas II dan keluarganya yang terguling di Rusia, sebagian karena sentimen anti-Jerman (tsarina memiliki warisan Jerman) dan sebagian karena kekhawatiran bahwa kehadiran Rusia akan menginspirasi gerakan anti-monarki di Inggris. Keluarga kerajaan Rusia dibunuh oleh kaum Bolshevik pada tahun 1918.
Nicholas & sepupunya George
Sepanjang masa pemerintahan George V, Queen Mary adalah salah satu penasihatnya yang paling dapat diandalkan dan membantu. Pengetahuannya yang luas tentang sejarah adalah aset bagi pengambilan keputusan dan pidatonya. Dia memiliki reputasi untuk stabilitas, kecerdasan, dan ketenangan.
Ketika George V sakit dengan masalah paru-paru, Mary merawatnya. Mereka menikah selama lebih dari 25 tahun ketika George V akhirnya meninggal pada 20 Januari 1936. George V digantikan putra sulungnya Edward VIII.
Queen Mother dan Tahun-Tahun Terakhir
Mary adalah salah satu yang paling menentang pernikahan Edward dengan Wallis Simpson, Mary sangat tidak setuju dengan perceraian dan karakter Simpson secara keseluruhan. Terlepas dari cintanya pada putranya, Mary percaya bahwa Edward harus menempatkan tugas lebih dahulu, bukan preferensi pribadi.
Setelah Edward VIII turun tahta, Mary sangat mendukung putranya yang lebih muda, Albert, yang menjadi Raja George VI pada akhir 1936.
Hubungan Mary dengan Edward rumit: di satu sisi, mereka tampak penuh kasih sayang, di sisi lain, Edward menulis setelah kematian Mary dan mengklaim Mary selalu dingin dan tidak berperasaan.
Sebagai janda dari George V, Mary agak mundur dari kehidupan pribadi tetapi tetap dekat dengan keluarganya. Mary menaruh minat khusus pada cucunya, Elizabeth dan Margaret. Dia juga menghabiskan waktu mengumpulkan seni dan permata, terutama yang memiliki koneksi kerajaan.
Mary hidup lebih lama dari dua putranya ketika Pangeran George terbunuh dalam Perang Dunia II dan George VI meninggal pada tahun 1952. Ia melihat cucunya menjadi Ratu Elizabeth II, tetapi meninggal sebelum penobatan.
Mary of Teck meninggal dalam tidurnya pada 24 Maret 1953 dan dimakamkan di Kapel St George bersama suaminya. Dia dikenang karena martabat formal dan kecerdasannya, meskipun citra dirinya cukup dingin.
As stated by Stanford Medical, It's indeed the ONLY reason this country's women get to live 10 years longer and weigh 19 KG less than we do.
ReplyDelete(And actually, it is not related to genetics or some secret exercise and EVERYTHING to do with "HOW" they are eating.)
BTW, What I said is "HOW", and not "WHAT"...
CLICK on this link to determine if this quick test can help you unlock your real weight loss possibility