Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikabarkan Akan Pindah ke Afrika

.

Istana Buckingham baru saja merilis pernyataan tentang rumor tersebut.
Embed from Getty Images
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat ini sedang menunggu kelahiran bayi pertama mereka yang diperkirakan akan lahir pada akhir April 2019. Dan walaupun baru saja pindah ke kediaman baru mereka, Frogmore Cottage di Windsor, The Sunday Times melaporkan bahwa Meghan dan Harry mungkin berencana meninggalkan Inggris dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.

The Sunday Times menyebut Meghan dan Harry sebagai "bintang rock" dalam keluarga kerajaan. Wartawan kerajaan Tim Shipman dan Roya Nikkhah menulis, "Para punggawa telah menyusun rencana untuk memberikan Duke dan Duchess of Sussex pekerjaan besar internasional yang dapat membuat mereka pindah ke luar negeri setelah kelahiran anak mereka."
Embed from Getty Images

Dilaporkan bahwa, "Diskusi berada pada tahap awal, tetapi rencananya adalah menemukan cara baru untuk menggunakan kemampuan soft power mereka, kemungkinan besar di Afrika." Tetapi menurut The Sunday Times, "keputusan tentang di mana mereka akan berpusat tidak mungkin diambil sampai tahun 2020 ketika mereka telah menetap dengan bayi baru mereka yang akan lahir dalam beberapa hari."

Klik di sini, Baca juga Meghan Markle Akan Kehilangan Staf Kerajaan

Menurut sebuah sumber (melalui The Sunday Times), para penasihat Pangeran Harry rupanya telah membahas pertanyaan-pertanyaan seperti, "Bagaimana kita memanfaatkan Harry dan Meghan? Bagaimana Anda memanfaatkan fenomena yang telah muncul ini? Menjadikannya produktif." Peran yang disebut "dipesan lebih dahulu" diduga akan melihat Duke dan Duchess of Sussex melanjutkan pekerjaan mereka di Persemakmuran, sementara juga bekerja dengan badan amal setempat.

Menurut surat kabar Inggris, Sir David Manning, mantan duta besar Inggris untuk AS dan penasihat khusus untuk urusan konstitusional dan internasional untuk Harry dan William, dilaporkan mempelopori rencana. Bersama Manning, Lord Geidt, mantan sekretaris Ratu  dan ketua Commonwealth Trust Queen, diduga juga telah mengambil bagian dalam rencana ini.

Menurut koresponden kerajaan Daily Express Richard Palmer melalui Twitter, "Istana Buckingham tidak menyangkal laporan bahwa para pejabat telah membahas pengiriman Harry dan Meghan ke Afrika sebagai cara memanfaatkan daya tarik mereka kepada kaum muda di Persemakmuran - dan menempatkan jarak lebih jauh antara mereka dan Cambridges. " Dan Palmer juga merilis pernyataan dari Istana Buckingham yang mengatakan, "Setiap rencana masa depan untuk The Duke dan Duchess adalah spekulatif pada tahap ini. Tidak ada keputusan yang diambil tentang peran masa depan." Istana Buckingham melanjutkan, "Sang Duke akan terus memenuhi perannya sebagai Commonwealth Youth Ambassador."

Buckingham Palace is not denying a report that officials have discussed sending Harry and Meghan to Africa as a way of capitalising on their appeal to young people in the Commonwealth - and of putting further distance between them and the Cambridges.

— Richard Palmer (@RoyalReporter) April 21, 2019

Jadi untuk saat ini, setidaknya, tidak jelas apakah The Duke and Duchess of Sussex akan meninggalkan Inggris ke Afrika.