Alasan Sederhana Mengapa Diana Tidak Ingin Menceraikan Pangeran Charles

.

Embed from Getty Images
Selama bertahun-tahun, media dan publik terpesona oleh hubungan Diana dan Charles. Pasangan ini menikah dalam upacara mewah yang disaksikan oleh orang-orang di seluruh dunia. Mereka dianggap sebagai pasangan dari negeri dongeng. Namun sebelum pernikahan Diana dan Charles mulai runtuh, keduanya mendapati diri mereka terlibat dalam skandal-skandal. 

Meski begitu, Diana tidak ingin mengakhiri hubungannya dengan mudah. Jadi apa yang sebenarnya terjadi, dan mengapa Diana tidak mau menceraikan suaminya? 

Klik di sini, (baca juga, Mengapa Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson bercerai)

Diana dan Charles ditakdirkan untuk gagal sejak awal
Embed from Getty Images
Terlepas dari kenyataan bahwa pernikahan mereka di tahun 1981 secara luas dianggap sebagai "Pernikahan abad ini", Pangeran Charles dan Putri Diana merasakan segalanya kecuali kebahagiaan di altar. Charles dilaporkan menangis pada malam sebelum pernikahannya karena Charles masih ingin bersama cinta lamanya, Camilla Parker Bowles. Diana, seorang gadis muda berusia 19 tahun menyadari perasaan tunangannya terhadap orang lain dan memberitahu kepada kakak perempuannya bahwa ia tidak ingin menikah. 

Klik di sini, (baca juga Hal Menarik Perceraian Diana & Charles)

Namun demikian, Charles dan Diana melanjutkan pernikahan mereka dan memiliki dua orang anak William dan Harry meskipun masalah yang mereka hadapi dicoba untuk diabaikan dan kemudian menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu. Charles terus mengejar Camilla dan perselingkuhannya akhirnya terkuak. Diana hancur karena itu dan akibatnya kesehatan mentalnya memburuk. Namun Diana bersikeras untuk hubungannya bersama Charles agar lebih baik, bukan menceraikannya.

Diana sebenarnya masih mencintai suaminya
Embed from Getty Images
Meskipun jelas bahwa hati Charles milik wanita lain, tetapi Diana sangat mencintai Charles. Diana personal trainer, Jenni Rivett, yang membantu Diana mengatasi bulimia di tahun 1990-an mengungkapkan bahwa Diana tidak ingin bercerai karena ia masih sangat peduli dengan Charles. "Diberi pilihan, dia akan tetap tinggal dan mencoba untuk membuat pernikahan yang bahagia", Rivett shared. "Diana menikah karena alasan yang tepat. Diana menikah karena cinta. Diana ingin menjadi seorang ibu dan istri yang pengasih".

Diana ingin tetap bersama untuk anak-anak
Embed from Getty Images
Diana juga mencintai kedua anaknya, William dan Harry. William dan Harry belum berusia 5 tahun saat Charles memulai perselingkuhannya dengan Camilla di tahun 1986. Diana ingin melindungi anak-anak lelakinya dari kenyataan hidup yang keras dengan orang tua yang bercerai. 

Diana sendiri tumbuh di rumah tangga seperti itu, orang tua Diana, John Spencer, Viscount Althrop dan istri pertamanya Frances Spencer bercerai. Diana mengingatnya sebagai pengalaman yang menyakitkan. Awalnya Diana tinggal bersama ibunya, meskipun ayahnya kemudian berjuang untuk mendapatkan hak asuh. Diana dan saudara-saudaranya benar-benar membenci istri baru ayah mereka.

Melihat masa kecilnya yang penuh gejolak, mudah untuk melihat bahwa Diana benar-benar berusaha untuk menjaga kedua putranya. 

Ratu Elizabeth memutuskan untuk masuk
Embed from Getty Images
Diawal tahun 1990-an, Diana memutuskan untuk berbicara kepada pers tentang pernikahannya yang bermasalah dan ketidakmampuannya untuk menyesuaikan diri dengan anggota kerajaan yang lain. Ketika wawancara dengan BBC Panorama yang terkenal keluar di tahun 1995, dan itu adalah yang terakhir. Ratu Elizabeth II, yang selalu menjauhkan urusan pribadinya dari mata publik, tidak senang dengan kenyataan bahwa Diana kini menempatkan urusan pribadi keluarga kerajaan menjadi konsumsi publik. Karena itu Ratu Elizabeth menulis surat kepada Diana dan Charles meminta mereka untuk bercerai. 

Keputusan ratu adalah final, pada tahun 1996 Diana dan Charles resmi bercerai. Setahun kemudian Diana meninggal setelah terlibat dalam kecelakaan mobil di Paris.