loading...

Kemana perginya Natasha Archer, stylist Kate Middleton?

.
Kali ini bukan Kate Middleton atau Meghan Markle yang jadi bahan perbincangan, melainkan Natasha Archer, stylist dari Kate Middleton, Duchess of Cambridge. 
  Embed from Getty Images
Rumor beredar bahwa Natasha Archer akan meninggalkan posisinya sebagai stylist Kate Middleton setelah ia masuk dalam daftar kehormatan Royal Victorian Order in the Queen's honors list, kehormatan bergengsi yang diberikan kepada staf kerajaan. Surat kabar The Mirror dan lainnya berspekulasi bahwa Natasha telah mengundurkan diri dari jabatannya, namun Kensington Palace dengan cepat membantah hal tersebut dan mengungkapkan bahwa Natasha saat ini sedang cuti melahirkan. Dan cuti melahirkan di Inggris bisa berlangsung hingga satu tahun. Itulah sebabnya kita tidak melihat Natasha akhir-akhir ini. Tepat sebelum natal, Natasha melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Theo. Suaminya Chris Jackson adalah seorang fotografer kerajaan untuk Getty. Mereka menikah sejak April 2017.
Embed from Getty Images
Natasha pertama kali bekerja untuk Royal Family pada tahun 2007, saat itu Natasha bekerja sebagai asisten pribadi Kate Middleton, namun pada tahun 2014, The Mirror melaporkan bahwa ia dipromosikan menjadi stylist untuk Duchess of Cambarige. Sejak saat itu Natasha bertanggung jawab atas penampilan flawless sang Duchess, seperti gaun Jenny Packham yang Kate untuk menyambut kedatangan Prince Louis di Lindo Wing pada April 2018.
Embed from Getty Images
Jadi, kita tahu bahwa ketidakhadiran Natasha tidak akan permanent, dia akan segera hadir setelah cuti melahirkannya selesai.
Embed from Getty Images

Comments

Popular posts from this blog

Pangeran William dan Putri Kate dikabarkan "terguncang" oleh spekulasi palsu yang memalukan tentang pernikahan mereka.

7 hal normal yang tidak boleh dilakukan George, Charlotte & Louis - mulai dari tidak boleh membawa iPad hingga aturan waktu makan yang ketat

Gelar HRH Pangeran Harry telah dihapus dari halaman profilnya di situs web resmi Keluarga Kerajaan