'Gelar' Pangeran Harry tidak penting lagi: 'Dia menginginkan hak istimewa tanpa tanggung jawab!'

.

Pangeran Harry dikritik oleh Sejarawan dan Penyiar Rafe Heydel-Mankoo, seiring dengan perjuangan hukum Harry untuk mendapatkan perlindungan di Inggris yang terus berlanjut hingga hari ini.

Duke of Sussex berada di Pengadilan Tinggi sebagai bagian dari upaya banding terhadap Kementerian Dalam Negeri atas pengaturan keamanannya selama berada di Inggris.

Karena masalah privasi, sesi ini sebagian besar diadakan secara tertutup, dan perintah privasi telah dikeluarkan untuk sidang selama tiga hari.

Pangeran Harry dilaporkan telah menuduh Kementerian Dalam Negeri memperlakukannya "secara tidak adil" ketika dia ditolak hak otomatisnya untuk mendapatkan perlindungan polisi ketika mengunjungi Inggris.

Langkah hukum terbaru sang Duke telah menghadapi kritik luas dari para pakar kerajaan.

Dalam sebuah diskusi tentang pertikaian di istana yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun, Rafe Heydel-Mankoo mengatakan bahwa ia "tidak memiliki simpati" kepada Duke.

Heydel-Mankoo menambahkan bahwa Pangeran Harry percaya bahwa dia "berhak".

Heydel-Mankoo mengatakan: "Kasus ini pada dasarnya bermuara pada Pangeran Harry yang percaya bahwa ia berhak atas semua fasilitas dan hak istimewa sebagai anggota kerajaan, tanpa kewajiban dan tanggung jawab apa pun.

"Ini juga sebenarnya layak untuk ditunjukkan bahwa ini adalah Pangeran Harry yang membawa pemerintahan ayahnya ke pengadilan, dan itu sama sekali tidak pernah terjadi sebelumnya. Kami belum pernah melihat seorang bangsawan melakukan hal seperti ini."

Heydel-Mankoo menjelaskan: "Sekarang tentu saja Pangeran Harry menuduh bahwa dia telah diperlakukan tidak adil, bahwa dia telah dikucilkan. Namun Kementerian Dalam Negeri cukup jelas dan membantah hal itu dan mengatakan bahwa Anda bukan lagi anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja dan oleh karena itu status keamanan Anda harus diturunkan.

"Dia (Harry) menuduh ada anggota keluarga kerajaan yang duduk di komite yang mencabut status keamanannya. Tetapi mereka mengatakan hal ini akan terjadi pada siapa pun yang duduk di komite tersebut."

Pembawa acara Eamonn Holmes kemudian bertanya kepada sejarawan tersebut apakah Pangeran Andrew juga berada dalam posisi keamanan yang sama, setelah pemecatannya sebagai bangsawan senior yang bekerja, dan dia membenarkan bahwa Duke of York juga dilucuti keamanannya.

Heydel-Mankoo menjelaskan: "Pengamanannya juga telah dilucuti darinya. Dia juga mengeluhkan hal ini, namun tidak terlalu vokal dan keras. Dia juga berdiskusi secara tertutup tentang hal ini."