Ratu Elizabeth II Dilaporkan Menyebut Meghan Markle 'Evil' di Resepsi dan Mengejutkan Semua Orang di Sekelilingnya

.

Ratu Elizabeth II tidak menyukai keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mengundurkan diri sebagai anggota kerajaan, itulah sebabnya ia mengeluarkan pernyataan bahwa ia mendukung mereka keluar setelah mengadakan KTT Sandringham dan menolak proposal Harry dan Meghan yang setengah-setengah menjadi working royal. Mendiang raja juga tidak senang ketika The Sussexes duduk bersama Oprah Winfrey dan membuat beberapa tuduhan terhadap Kerajaan, itulah sebabnya Ratu merilis pernyataan yang mengatakan bahwa "ingatan bisa berbeda-beda."

Baca Juga:

• Apakah Catherine dan Meghan Akan Mendapat Warisan Perhiasan Ratu Elizabeth senilai $100 Juta? Siapa akan mendapatkan apa?

• Raja Charles memberi tahu Ratu Elizabeth 'Saya bukan bank' karena permintaan uang tunai Pangeran Harry

Sebuah sumber yang dekat dengan keluarga mengklaim bahwa Ratu Elizabeth mengungkapkan perasaanya sebelum dia meninggal dan apa yang dia katakan mengejutkan semua orang di sekitarnya.

Embed from Getty Images

Sebelum kematian Ratu Elizabeth, dilaporkan bahwa Ratu menawarkan kepada keluarga Sussex untuk tinggal bersamanya di Kastil Balmoral di Skotlandia, namun mereka menolaknya. Pada resepsi makan malam setelah pasangan itu menolak undangan tersebut, sang ratu diduga menyebut Meghan "evil".

Klaim bahwa mendiang raja membuat komentar tentang Meghan berasal dari seorang sumber yang mengatakan kepada The Spectator ketika ratu mengatakannya dengan lantang hal tersebut "alis semua orang menyentuh langit-langit" karena "tidak pantas bagi ratu untuk menggunakan kata 'evil' untuk menggambarkan Meghan. Itu adalah kalimat yang mengejutkan untuk didengar dari wanita yang paling pemaaf di dunia."

Sumber tersebut menjelaskan: "Pada acara minum-minum sebelum makan malam, sebuah kelompok kecil berbicara dengan Ratu Elizabeth dan ia menjelaskan bahwa Harry bertemu Meghan telah menjadi bencana besar dan menggambarkannya (Meghan) sebagai seorang yang jahat. Pada saat itu, kami semua tahu bahwa kesehatan ratu sedang menurun dan dia hanya memiliki waktu beberapa bulan lagi; dia (Ratu) tampak menyesal dengan apa yang terjadi."

Embed from Getty Images

Ini bukan pertama kalinya sumber istana menyatakan bahwa sang ratu mengungkapkan perasaannya tentang Duke dan Duchess of Sussex kepada orang-orang di sekitarnya.

Komentator dan sejarawan kerajaan Robert Jobson yang menulis buku Our King Charles III - The Man And The Monarch Revealed, diberitahu oleh orang dalam istana bahwa ratu merasa cinta Harry pada Meghan "mengaburkan penilaiannya" terhadap keluarganya.

"Sebenarnya, pada saat neneknya meninggal, Harry hanya memiliki sedikit pendukung yang tersisa dalam keluarga," tulis Jobson (per Daily Mail). "Bahkan sang ratu, yang selalu menyayanginya, pada akhirnya bosan dengan ejekannya.

"Pertama, dia (Ratu) telah lelah dengan perselisihan yang tidak stabil antara Harry dan saudaranya, yang terkadang terjadi di hadapannya. Kemudian Harry dan Meghan mulai mengkritik kerajaan dan anggota keluarga kerajaan secara terbuka. Pada saat itu, sang ratu terus terang merasa bingung dengan perilaku pasangan tersebut, dan menggambarkan situasi tersebut sebagai 'cukup gila'. Namun, ia kemudian percaya bahwa cucunya 'begitu termakan' oleh cintanya pada istrinya sehingga 'mengaburkan penilaiannya'."