loading...

Tanggal rilis memoar Pangeran Harry akhirnya diumumkan

-
.

Tanggal rilis untuk memoar Pangeran Harry  akhirnya diumumkan di tengah laporan baru-baru ini bahwa Duke of Sussex berjuang untuk menyelesaikan draf akhir.

Buku Duke of Sussex akan dirilis pada 10 Januari, setelah diundur. Di samping itu, telah diklaim bahwa Pangeran Harry berjuang untuk meringankan isi bukunya setelah kematian Ratu Elizabeth.

BACA JUGA

'Istana siap siaga untuk memoir Harry karena dia 'tidak akan membatalkan perilisannya'

Meghan dan Harry memiliki kesempatan untuk mendapatkan gelar HRH kembali - 'Bukan hal yang tidak mungkin!'

Memoar itu awalnya telah ditandatangani untuk rilis musim gugur. Buku pertama ini adalah bagian dari kesepakatan tiga buku Harry yang bernilai jutaan pound dengan penerbit Penguin Random House.

Tetapi ketika Ratu meninggal, rilisnya ditunda, dan Harry membuat sejumlah permintaan untuk mengubah isinya.

Bulan lalu, The Mail on Sunday melaporkan bahwa Harry telah meminta untuk mengurangi isi otobiografi.

Ini terjadi di tengah kekhawatiran draft terakhirnya 'mungkin tidak terlalu baik' setelah kematian raja.

Dalam pernyataan sebelumnya saat mengumumkan kesepakatan dengan Penguin Random House menggambarkan memoar itu sebagai "memoar yang intim dan sepenuh hati" yang mengklaim bahwa "Pangeran Harry akan menawarkan potret pribadi yang jujur ​​dan menawan".

Para bangsawan senior termasuk Raja Charles dan Pangeran William dikatakan "semakin gelisah" tentang isi memoar itu.

Orang dalam mengklaim Duke of Sussex "putus asa" untuk membuat buku itu "disempurnakan" untuk mengenang kematian neneknya, tetapi diperingatkan bahwa itu "mungkin sudah terlambat".

Sebuah sumber mengatakan kepada The Sun pada hari Minggu: "Harry sangat ingin memperbaikinya kenangan kematian Ratu, pemakamannya dan ayahnya Charles naik takhta.

 "Mungkin ada hal-hal yang mungkin tidak terlihat begitu baik jika Buku Itu diterbitkan begitu cepat setelah kematian Ratu dan ayahnya menjadi Raja.

 "Dia ingin beberapa bagian diubah. Ini bukan penulisan ulang total.  Hart sangat ingin membuat perubahan. Tapi mungkin sudah terlambat."

 Orang dalam itu juga mengklaim penerbit membayar 18,4 juta poundsterling di muka untuk buku itu, tetapi "kecewa" dengan draf pertama karena tampaknya berfokus pada masalah kesehatan mental lebih dari yang mereka inginkan.

 Pangeran Harry telah bersumpah bahwa buku itu akan menjadi kisah hidupnya yang "benar dan sepenuhnya akurat" - dengan terbitnya buku tersebut bagaikan mengirimkan "tsunami ketakutan" di kalangan kerajaan.

Beberapa laporan menyatakan bahwa para pembantu kerajaan mengadakan diskusi apakah mereka dapat mencegah memoar Harry diterbitkan.

 Staf istana dikatakan sangat prihatin bahwa buku itu mungkin berisi pengungkapan yang merusak citra Keluarga Kerajaan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Putri Diana dimakamkan di ruang bawah tanah secara rahasia, menurut teori konspirasi.

-
Image
Diana, Princess of Wales Ahli teori konspirasi percaya tempat peristirahatan terakhir Diana dirahasiakan dari publik - dan ada gambar-gambar menunjukkan sebuah makam yang diduga milik Diana telah ditutup kembali.  Ruang bawah tanah menjadi tempat Putri Diana dimakamkan secara diam-diam, menurut teori konspirasi liar. Lady Diana dimakamkan pada 6 September 1997, di sebuah pulau di tengah Danau Oval, di Althorp Estate, tempat dia dibesarkan. Makam Diana di Althorp Estate Namun tidak semua penggemar Diana yakin bahwa ia dimakamkan di Althrop Estate. Sebuah teori liar menunjukkan bahwa tubuh Diana sebenarnya dimakamkan di tempat keluarga Spencer di Gereja St Mary di Great Brington dan publik disesatkan tentang tempat peristirahatan terakhir Diana. Yang memicu teori konspirasi mereka adalah jejak semen yang masih terlihat, yang dilaporkan menunjukkan di mana tempat itu dibuka sekitar waktu kematian Diana. Jejak semen menunjukkan di mana makam dibuka dan kemudian disegel kembali (Gambar:...
Read more

Dirampok, dilecehkan, dibius, sendirian ... hari-hari terakhir Wallis Simpson, Duchess of Windsor

-
Image
Duchess of Windsor secara permanen terkurung di kamar tidurnya yang menghadap ke halaman rumahnya di Paris. Saat itu September 1977, lima tahun setelah kematian suaminya, Edward VIII. Kesehatan dan ingatannya yang semakin buruk adalah kelemahan yang digunakan pengacara Prancisnya, Suzanne Blum, untuk keuntungan besar. Tanpa keluarga yang dapat menasihatinya, Wallis sangat bergantung pada Blum. Dia juga takut pada pengacara. Namun ketika Blum memintanya untuk memeriksa beberapa dokumen, Duchess membalas. Tanpa peringatan, wanita berusia 81 tahun yang lemah itu berteriak, "I HATE YOU!" Blum tidak pernah berani untuk bertemu dengan Wallis lagi - setidaknya tidak sampai Wallis tidak bisa lagi berbicara. Wallis akan membayar banyak untuk cemoohannya pada pengacara Perancisnya. Setelah hari itu, Blum melakukan apapun yang ia inginkan. Blum menjual perhiasan dari koleksi Duchess yang bernilai jutaan poundsterling tanpa seizinnya, ia juga mulai menerbitkan surat cinta antara D...
Read more

Anggota Keluarga Kerajaan Ini Baru Saja Keluar untuk Engagement Tapi 'Gugup' Saat Penampilannya

-
Image
Anggota keluarga kerajaan telah mengalami masa-masa sulit selama beberapa bulan terakhir. Pada bulan Januari, Istana mengumumkan bahwa Putri Wales menjalani operasi perut dan membutuhkan pemulihan yang panjang. Kemudian, pada 22 Maret, Kate mengumumkan bahwa ia menderita kanker. Beberapa minggu sebelumnya, tes menunjukkan bahwa Raja Charles III menderita kanker dan sedang menerima perawatan juga. Dengan dua anggota kerajaan yang sudah tidak bertugas, monarki keluarga yang baru saja dirampingkan beberapa anggota senior keluarga kerajaan melakukan beberapa engagement dalam sehari. Namun, salah satu anggota keluarga yang tidak terlalu dikenal menghadiri engagement yang sangat dekat dengan hati Raja Charles dan Ratu Camilla. Anggota kerajaan tersebut menunjukkan "tanda-tanda kegugupan" dan tampak "tidak siap" selama acara di London. Pada tanggal 21 Maret, keponakan raja, Putri Eugenie, menghadiri pembukaan acara amal Little Egg Hunt di Chelsea, di mana ia membacakan buk...
Read more