Pangeran Harry Didesak Untuk Menarik Memoar dan Kembalikan Uang Yang Sudah Disepakati

.

Duke of Sussex

Setelah masa berkabung, meskipun sulit, tampaknya membantu memperbaiki hubungan antara Sussex dan anggota keluarga lainnya, komentator kerajaan bertanya-tanya apakah penerbitan memoar Harry yang telah lama ditunggu-tunggu dapat menghancurkan kembali semua yang sudah membaik? 

Embed from Getty Images

Russell Myers, royal editor dari The Daily Mirror, mempertanyakan seberapa besar memoar Pangeran Harry dapat “menghancurkan hubungan” antara para bangsawan setelah berminggu-minggu rekonsiliasi. Berbicara kepada Lorraine, yang menyarankan Duke harus "menarik memoir" dan "mengembalikan uang",

Mr Myers mengatakan akan terus ada "banyak ketidakpercayaan" terhadap Pangeran Harry karena publikasi memoarnya yang akan datang.  Saat keluarga Sussex kembali ke rumah mereka di Montecito, California, Lorraine dan Mr Myers menyelidiki apakah Harry sebenarnya bisa keluar dari kesepakatan bukunya.

“Setelah debu mereda - [Keluarga Kerajaan] masih dalam masa berkabung - saya pikir itu akan cukup menarik bagi mereka.

"Kami memiliki curahan emosi terhadap Ratu dan keluarga."

Lorraine berkata: “Mereka telah dibawa kembali ke rumah (istana), itu bagus.  Saya pikir buang saja buku itu.”

Mr Myers: "Tapi apakah itu mungkin, karena dia (Harry) telah menandatangani kesepakatan sejumlah uang yang besar?" 

Lorraine menambahkan: “Yah, Anda bisa mengembalikan uang itu.  Saya tidak tahu bagaimana cara kerjanya.”

Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali ke AS pada hari Selasa setelah kira-kira dua minggu berada di kerajaan.

Pasangan ini tiba di Inggris pada 3 September dan hanya berniat tinggal kurang dari seminggu, untuk menghadiri dua acara amal dan acara One Year To Go di Dusseldorf, Jerman untuk Invictus Games 2023.

Meskipun berbasis hanya setengah mil dari saudara laki-laki dan ipar laki-laki Harry, Pangeran William dan Catherine di Windsor Estate, dilaporkan bahwa kedua pasangan itu tidak berniat untuk bertemu satu sama lain.

Embed from Getty Images

Tetapi ditengah perjalanan mereka, setelah kembali dari Jerman, berita tentang kesehatan Ratu yang buruk dirilis dan anggota Keluarga Kerajaan berbondong-bondong ke Kastil Balmoral untuk berada di samping ratu.

Pakar kerajaan meledakkan 'gencatan senjata sementara' antara Sussex dan Wales

Embed from Getty Images

Pada tanggal 8 September, sore hari, Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal;  Tur Harry dan Meghan menjadi diluar rencana, masa tinggal mereka dengan cepat diperpanjang hingga, setidaknya, pemakaman kenegaraan.

Selama 10 hari berikutnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri serangkaian pertemuan publik dengan sesama bangsawan, termasuk berjaga-jaga, berbagai prosesi, dan bahkan sambutan publik bersama Pangeran dan Putri Wales.

Embed from Getty Images

Penyatuan kembali Fab Four yang dulu disebut diluar Kastil Windsor membangkitkan harapan publik bahwa gesekan persaudaraan antara kedua putra Raja akhirnya dapat diatasi, dan bahwa beberapa hikmah dapat diperoleh dari kematian tragis Ratu.

Ada komplikasi - sumber yang dekat dengan Pangeran Harry mengklaim dia "sedih" karena tidak bisa memakai tanda pangkat 'ER' di seragam militernya, hak istimewa yang dipakai saudaranya, selama penjagaan Ratu, dan terkadang pasangan itu terlihat tidak nyaman satu sama lain - tetapi ketegangan tampaknya, setidaknya mereda.

Raja Charles III dilaporkan khawatir bahwa reputasinya dapat ternoda oleh buku itu dalam waktu satu tahun setelah naik takhta.

Embed from Getty Images

Sementara itu Pangeran William, diduga menyatakan 'terhina' atas tindakan adiknya yang membuka privasi bangsawan yang telah lama dilindungi.

Memoar telah ditunda hingga 2023 untuk menghormati kehidupan dan kematian nenek Harry, Yang Mulia Ratu;  sementara itu, masih harus dilihat apakah kematian Ratu akhirnya dapat memperbaiki hubungan yang rusak, atau apakah penerbitan buku itu pada akhirnya akan terbukti terlalu mengkhawatirkan prospek.