Meghan Markle Merencanakan Pernikahannya Di usia 14 Tahun - Dan Pangeran Harry Sangat Beruntung Memilikinya

.

Meghan Markle dan Mindy Kaling

Meghan Markle mengisahkan tentang perjalanan hidupnya, dimana dia mengungkapkan bahwa dirinya mulai merencanakan tentang pernikahannya pada usia 14 tahun dan ia pun berkata jika Pangeran Harry sangat beruntung memilikinya

The Duchess of Sussex mengungkapkan tentang  pernikahan glamor impiannya di Hotel Bel-Air bintang lima dengan gaun "swan lake" dan "strapless poufy".

View this post on Instagram

A post shared by Mindy Kaling (@mindykaling)

Berbicara di seri podcast Spotify-nya dengan Mindy Kaling, Meghan mengungkapkan bagaimana dia  mengerjakan sebuah tugas sekolah untuk merencanakan pernikahannya dengan serius.

Dan perencanaan itu dilakukan Meghan kecil jauh dari  pernikahan yang kelak dia lakukan dengan Pangeran Harry di Kapel St George di Kastil Windsor - dengan dirinya yang kelak bergelar bangsawan, mengenakan gaun Clare Waight Keller yang elegan dan menikah di depan jutaan orang.

Podcast - yang menampilkan tamu spesial Mindy Kaling - juga mengungkapkan, bahwa ia merasa Harry adalah orang yang beruntung telah menikahinya setelah diberi tahu bahwa dirinya pun adalah orang yang beruntung karena telah menikahi seorang pangeran.

Episode tersebut dimulai dengan Meghan yang menjelaskan bagaimana dia diminta untuk merencanakan pernikahannya di masa depan sebagai tugas studi agama di sekolahnya dulu.

Dia berkata: "Ketika saya berusia 14 tahun, saya merencanakan pernikahan saya. Bukan pernikahan saya yang sebenarnya, itu akan sedikit lebih sulit untuk dibayangkan."

"Pernikahan ini adalah tugas dari kelas dua untuk pelajaran agama di sekolah katolik.

Meghan Markle

"Saya ingin melakukannya (pernikahan) di hotel Bel Air, dan ada danau angsa. Saya ingin sebuah kue pengantin dari toko roti Hanson."

"Dan gaunnya... Ya ampun gaunnya bermodel strapless dan poufy dan aku pernah melihatnya di majalah pengantin."

"Saya membelinya. Bukan gaunnya, tapi majalah pengantinnya.

"Saya melakukan tugas ini dengan serius, saya ingin mendapatkan nilai A. Dan saya berhasil. Mungkin saya mendapat nilai A-minus."

Meghan pun ditanya, apakah dia mempertanyakan tugas seperti itu, dan ia pun mengatakan: " Pada titik tertentu kamu tidak bisa menolaknya. Impian saya saat itu di masa depan adalah menjadi single'.

 "Yang diajarkan di sekolah khusus perempuan saya dan juga feminis masih tradisional. Pertama tama itu datang cinta. Lalu datanglah pernikahan."

Dalam episode 50 menit berjudul The Stigma of the Singleton, Meghan juga mengatakan bahwa Harry mengatakan jika dia merasa "beruntung memilikinya" setelah hari pernikahan romantis mereka.

Setelah dia mulai berkencan dengan Pangeran Harry, Meghan mengatakan dia diberitahu oleh para penggemar kerajaan,

"Ya Tuhan, kamu sangat beruntung dia (Harry) memilihmu."

Dia menambahkan: "Pada titik tertentu, setelah kamu mendengarnya jutaan kali, kamu seperti, 'yah, saya juga memilihnya'.

"Tapi, untungnya, saya memiliki pasangan yang melawan narasi itu terhadap saya dan berkata 'Mereka salah. Saya (Harry) yang beruntung karena kamu memilih saya (Meghan)'.

 "Tapi itu tergantung masing masing dari pola dasar dan stereotip bahwa kamu sangat beruntung, dan itu hanya sebuah ide tentang  menunggu seseorang untuk memberitahumu bahwa kamu cukup baik, karena kamu tahu,  jika kamu sudah menjadi yang terbaik bagi dirimu sendiri"

 Kemudian masih di podcast, Meghan memberi tahu tamunya Mindy Kaling bagaimana dia adalah seorang "penyendiri yang pemalu" yang menjadi "pintar" dengan melakukan kesibukan ke dalam kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.

 Mindy bertanya kepada Meghan: "Bukankah kamu tambah cantik saat tumbuh dewasa?"

 The Duchess of Sussex menjawab: "Tidak, oh Tuhan tidak. Saya adalah si Itik jelek. Bukan kecantikan konvensional - mungkin sekarang terlihat cantik."

 "Saya memiliki rambut keriting keriting besar. Saya punya celah besar di gigi saya."

Meghan Markle kecil dan ibunya

"Saya adalah orang yang cerdas, selama lamanya. Dan kemudian tumbuh dewasa."

Dia menambahkan: "Saya tidak pernah memiliki siapapun untuk duduk bersama saat makan siang."

 “Saya sedikit penyendiri dan sangat pemalu. Saya tidak tahu dimana saya bisa cocok."

 "Jadi saya seperti, oh saya akan menjadi presiden klub multikultural, presiden kelas dua, klub Prancis.

 "Dan dengan melakukan itu, saya mengadakan pertemuan pada waktu makan siang sehingga saya tidak perlu khawatir dengan siapa saya akan duduk atau apa yang akan saya lakukan."

 Kaling mengatakan pengakuan Meghan membuatnya "emosional" dan menambahkan: "Kamu memang tampak sangat mengintimidasi."

 "Hidupmu bersama sama. Kamu sangat cantik."

 "Senang mengetahui bahwa kamu adalah anak yang kesepian yang tidak selalu merasa seperti itu."

Meghan mengakhiri diskusi dengan mengatakan: "Saya senang kita berdua bisa berbagi satu sama lain."

 Sebelumnya dalam obrolan mereka, Meghan memberi tahu Kaling bagaimana dia tumbuh menjadi "anak kesepian", yang menyukai Archie Comics.

 Tetapi Meghan bersikeras bahwa dia dan Harry tidak menamai putra pertama mereka Archie berdasarkan nama protagonis komik tersebut.

 Meghan menambahkan: "Bagi saya, orang tua saya berpisah ketika saya berusia sekitar dua hingga tiga tahun.

 "Saya selalu menginginkan kehidupan yang berbeda. Kamu melihatnya seperti ... seorang anak laki-laki dengan jaket almamater.

 "Begitu - saya meromantisasikannya. Itu membuat kamu memiliki ide tentang seperti apa hidup kamu."

 Kaling dengan iseng bertanya kepada Meghan apakah dia suka sama "rambut merah" karena tokoh Archie (di komik favorit Meghan - Archie comic) berambut merah .

Duchess - yang menikah dengan Pangeran Harry yang berambut merah - sambil bercanda menjawab: "Ya."

Meghan dan Harry saat ini berada di Inggris untuk sebuah kunjungan- dan duchess tadi malam memberikan pidato tujuh menit di KTT One Young World.

Dia dikecam oleh penggemar karena menyebut dirinya 54 kali di acara tersebut.

Tapi dia mengabaikan kritik pagi ini dan Meghan yang berseri-seri terlihat ceria ketika dia meninggalkan Windsor bersama Pangeran Harry.

Dia dan Duke sekarang dalam perjalanan ke Dusseldorf, Jerman, untuk perhentian kedua dari tur kecil mereka - setahun sebelum Invictus Games Harry diadakan disana.

Embed from Getty Images

 Tadi malam Meghan berkata di KTT One Young World "sangat menyenangkan bisa kembali" sebelum meluncurkan monolog  bersama yayasan yang menaunginya sebagai tuan rumah.

 Diluar, Duke dan Duchess of Sussex menerima sorakan dan ejekan dari para penonton saat mereka dibawa sejauh 200 yard dari hotel seharga £500 per kamar menuju perkumpulan pemuda di Bridgewater Hall Manchester.

 Para pengunjuk rasa melambaikan spanduk dan papan termasuk yang menuduhnya sebagai "Fake Royal".

 Seorang demonstran berkata: “Aneh sekali, hampir semua isi pidatonya tentang dirinya sendiri.  Tapi itulah Meghan."

 “Kami menontonnya dan tidak tahu apa sebenarnya amal itu.”

 Beberapa menuduhnya menjajakan kebohongan dan melancarkan serangan terhadap keluarga kerajaan.

 Seorang wanita berkata: “Ini semua tentang merchandise bersamanya."

 "Yang dia lakukan hanyalah menyerang keluarga kerajaan dan sekarang dia hanya mencari uang."

 Keluarga Sussex, juga dihujat karena menggunakan jet pribadi yang boros bensin dan naik kereta api dari London Euston ke Manchester kemarin sore.