katemiddleton.id - The Royals

The Delhi Durbar Tiara Raja George V menjalani penobatannya di London. Namun pada dasarnya George V memiliki penobatan kedua sebagai Kaisar India. The Delhi Durbar, merupakan pertemuan seremonial untuk memberi penghormatan, diadakan di India untuk merayakan status baru George V sebagai Raja dan Kaisar. Karena Crown Jewels tidak diizinkan keluar dari luar Inggris pada kesempatan apa pun, tiara baru perlu dibuat Mary untuk acara The Delhi Durbar. Mary yang biasanya menjadi pendaur ulang perhiasan, mengambil tiara lamanya. Ratu Mary memakai Boucheron Loop Tiara Mary membongkar Boucheron Loop Tiaranya, dan menugaskan Garrard untuk menggunakan batu dari Boucheron Loop Tiara untuk membuat tiara baru pada tahun 1911 untuk perayaan The Delhi Durbar.  Awalnya, bagian atas dari The Delhi Durbar tiara dihiasi oleh sepuluh batu zamrud berbentuk buah pir, zamrud Cambridge, yang merupakan milik nenek Mary. Ratu Mary mengenakan The Delhi Durbar tiara yang dihiasi zamrud Cambridge.   Embed from Getty

Pangeran Charles, Ratu Elizabeth & Lady Diana Mantan Kepala pelayan Putri Diana, Paul Burrell mengungkapkan bahwa Ratu menulis surat kepada Diana, dan mengatakan dia harus menceraikan Pangeran Charles. Burrell mengatakan surat itu dikirim oleh Ratu Elizabeth beberapa minggu setelah wawancara Diana dengan Martin Bashir pada 1995, di mana Diana mengucapkan kalimat "there's three of us in our marriage" mengacu pada perselingkuhan Charles dengan Camilla. Wawancara Diana dan Martin Bashir Menurut Burrell, Putri Wales tidak pernah menginginkan perceraian, melainkan hanya menginginkan perpisahan, Diana memberi tahu Bashir tentang "kesedihan yang mendalam" seputar perpisahan mereka. Burrell mengatakan surat itu berasal dari tulisan tangan Ratu Elizabeth. Surat itu berbunyi, "Saya telah berkonsultasi dengan Uskup Agung Canterbury juga dengan perdana menteri dan, tentu saja, dengan Charles, dan kami telah memutuskan bahwa jalan terbaik untuk mu adalah perceraian

  Presiden Trump & Meghan Markle Trump mengatakan dia 'bukan penggemar' Meghan Markle dan berharap untuk 'keberuntungan' Harry setelah Meghan dan Harry berbicara tentang pemilu AS.  Meghan Markle menyarankan orang Amerika untuk memilih Joe Biden. Presiden Donald Trump membalas Meghan dengan mengatakan dia (Trump) "bukan penggemar" Meghan dan berharap "banyak keberuntungan" untuk suami Meghan, Pangeran Harry. Presiden Trump mengolok-olok Meghan ketika seorang reporter pada hari Rabu memintanya untuk mengomentari Markle yang memberi dukungan untuk Biden. “I’m not a fan of hers and I would say this,” kata Trump di konfrensi pers.  “And she probably has heard that but—I wish a lot of luck to Harry, ‘cause he’s gonna need it.”  Meghan dan Harry dalam video khusus Time 100 awal pekan ini mengatakan kepada pemilih Amerika untuk "menolak perkataan yang mendorong kebencian, informasi yang salah, dan hal-hal negatif online". Serangan Trump pada M

Pangeran Harry dan Meghan Markle saat pidato politik di Time 100 Istana mengeluarkan tanggapan pedas dan menolak mengomentari pidato Pangeran Harry yang mengatakan ‘vote Trump out’. Istana Buckingham menolak untuk mendukung pidato politik Pangeran Harry dan Meghan. Istana mengklaim bahwa itu adalah komentar "pribadi". Harry dan Meghan telah dikecam karena 'mencampuri politik AS' dan berbicara tentang pemilihan presiden yang akan datang. Duke dan Duchess of Sussex mengatakan kepada para pemilih untuk "menolak ujaran kebencian, informasi yang salah, dan negativitas online" sementara Meghan menyebut pemilihan presiden sebagai "pemilihan paling penting dalam hidup kita." Istana mengatakan kepada The Sun: "Kami tidak akan berkomentar. Duke bukanlah anggota keluarga Kerajaan yang bekerja dan setiap komentar yang dia buat dibuat dalam kapasitas pribadi." Banyak yang melihat ini sebagai upaya terselubung oleh Harry dan Meghan untuk membuat pengge

George VI Ayah Elizabeth II, George VI, meninggal mendadak dalam tidurnya pada tanggal 6 Februari 1952. Itu adalah momen yang mengejutkan bangsa - bioskop, lapangan olah raga dan teater ditutup, program televisi tidak disiarkan, dan Parlemen ditunda sebagai tanda penghormatan.  Namun, tidak ada yang lebih terkejut daripada Princess Elizabeth, yang saat itu sedang berada ke Kenya sebagai bagian dari tur Persemakmuran. Embed from Getty Images Gambar atas : Bandara London, 31 Januari 1952, Raja George VI dan Ratu Elizabeth (Queen Mother) bersama Princess Margaret mengucapkan selamat tinggal kepada Princess Elizabeth (kemudian Ratu Elizabeth II) dan Duke of Edinburgh saat mereka berangkat ke tahap pertama tur Persemakmuran (ke Kenya). Ini adalah terakhir kali Raja melihat putrinya sebelum kematiannya Embed from Getty Images Gambar atas : Raja George VI berbicara dengan Putri Margaret (kiri) dan Ratu Elizabeth (Queen Mother) saat mereka bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Putri

Queen Mary's Diamond Bandeau Tiara menampilkan berlian yang dipasang di platinum, perhiasan ini dibuat pada tahun 1932. Terdapat bros yang dapat dilepas di tengah yang terbuat dari sepuluh berlian yang berasal dari tahun 1893. Mary menerima banyak sekali perhiasan di hari pernikahannya, termasuk lebih dari 40 bros dan beberapa tiara. Hadiah pernikahannya masih memainkan peran besar dalam koleksi permata cucunya, Ratu Elizabeth II. Bros di tengah tiara dan dapat dilepas Bros dengan gaya klasik yang menampilkan berlian cemerlang besar di tengah, dikelilingi oleh sembilan berlian kecil adalah bagian tertua dari tiara ini. Bros adalah hadiah pernikahan untuk Princess Mary of Teck (Ratu Mary) dan Duke of York (Raja George V) dari County of Lincoln di tahun 1893. 40 tahun kemudian di tahun 1932, Queen Mary menugaskan pembuat perhiasan untuk membuat Diamond Bandeau Tiara secara khusus agar sesuai dengan bros yang berasal dari County of Lincoln.  Queen Mary's Diamond Bandeau Ada 11 b

  Dalam Prince Philip Revealed, penulis biografi veteran kerajaan Ingrid Seward mengklaim mendiang Princess of Wales pernah berkata tentang suaminya, Charles: "Satu-satunya hal yang dia pelajari tentang cinta adalah berjabat tangan." Kutipan biografi Seward, yang diterbitkan di Mail on Sunday mengklaim masa kecil Prince of Wales yang tidak penuh kasih sayang. Orang tua Charles, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip adalah faktor kunci mengapa dia (Charles) "tidak bisa bersikap bijaksana dengan istrinya sendiri". Seward juga menduga Diana mengaitkan "ingatan emosional" mantan suaminya dengan masa kecilnya, dengan menulis: "Diana menganggap bahwa jika Charles dibesarkan dengan cara normal, dia akan lebih mampu menangani emosi Charles dan Diana." Embed from Getty Images Menurut buku tersebut, Diana mengamati bahwa perasaan Charles "tampaknya telah tercekik saat lahir" dan Charles tidak pernah menerima "cinta langsung dari orang tuanya.&q

Di awal pernikahan mereka yang sangat seksual, penuh gaya, dan penuh kasih sayang, hubungan pernikahan Antony dan Margaret dengan cepat tumbuh semakin tegang.  Meningkatnya kesuksesan karier Antony sebagai fotografer itu berarti dia sering pergi untuk bekerja, sementara Putri Margaret tidak pernah bangun sebelum jam 11 pagi, minum banyak saat makan siang, dan hanya melakukan sedikit untuk mengisi hari-harinya. Bahkan ketika Antony kembali ke rumah, ia sering kali kembali bekerja, meninggalkan Margaret dalam keadaan membutuhkan dan menuntut kepastian. Embed from Getty Images "Mereka berdua sangat berkemauan keras dan terbiasa memiliki cara mereka sendiri, jadi pasti ada benturan," kata penulis biografi resmi Snowdon, Anne de Courcy. Penulis biografinya menambahkan: "Dia (Margaret) berharap suaminya lebih sering bersamanya, tetapi salah satu motivasi terkuat Tony adalah pekerjaan." Segalanya memuncak pada Februari 1965, ketika pasangan itu bertengkar saat berada di Wi

Puteri Margaret dikenal karena sering melakukan hal-hal dengan caranya sendiri yang sering kali melanggar tradisi kerajaan. Saat Margaret menikahi seorang fotografer Anthony Armstrong-Jones, ia tidak hanya menjadi putri pertama seorang Raja yang menikah dengan 'orang biasa' dalam ratusan tahun, tetapi juga melanggar protokol dalam pemilihan tiara. Embed from Getty Images Putri Margaret memilih hal yang tidak biasa ketika dia memilih tiara di hari pernikahannya. Tidak seperti pengantin kerajaan lainnya, ia tidak meminjam tiara pusaka kerajaan. Margaret lebih memilih untuk memakai tiara miliknya, the Poltimore Tiara. Sangat tidak biasa untuk tidak mengenakan pusaka keluarga di hari pernikahan. Embed from Getty Images The Poltimore tiara awalnya dibuat pada tahun 1870 oleh Garrard untuk Lady Poltimore, istri Baron Poltimore kedua, bendahara rumah tangga Ratu Victoria dari tahun 1872 hingga 1874. Lady Paltimore memakai tiaranya untuk penobatan Raja George V pada tahun 1911. Lady Po

Pengasuh yang merawat Pangeran George, Puteri Charlotte dan Pangeran Louis, dilarang mengenakan seragamnya setiap hari. Pengasuh yang bekerja untuk Pangeran William dan Duchess of Cambridge, Maria Teresa Turrion Borrallo, dia mengenakan seragam yang berwarna cokelat, sarung tangan putih, dan topi bowler hanya untuk di acara seperti di pesta pernikahan dan pembaptisan. Embed from Getty Images Seragam coklat yang dikenakan pada acara resmi kerajaan hanya untuk membedakan dirinya sebagai asisten rumah tangga. Sebagian besar pengasuh kerajaan mengenakan pakaian yang praktis agar tidak menonjol dibandingkan keluarga modern lainnya. Ini sangat penting bagi Ms Borrallo yang menjaga calon Raja Inggris, Pangeran George. Embed from Getty Images Pengasuh The Cambridges berasal dari Norland College yang merupakan sekolah pelatihan pengasuh bergengsi yang berbasis di Bath. Sekolah tersebut telah menghasilkan pengasuh untuk Keluarga Kerajaan sejak 1892. Embed from Getty Images Ms Borrallo lahir di S

Pada tahun 1840, anak pertama Ratu Victoria dan Pangeran Albert, Princess Victoria, Princess Royal, lahir. Untuk pembaptisan Princess Victoria pada 10 Februari 1841, orangtuanya memesan Lily Font dan gaun pembaptisan baru. Pembaptisan Princess Victoria, the Princess Royal Gaun pembaptisan terinspirasi oleh gaun pengantin Ratu Victoria sendiri. Gaun dibuat menggunakan renda Honiton dan sutra Spitalfields yang sama seperti gaun pengantin. Ini juga dibuat untuk merayakan ulang tahun pernikahan pertama Ratu Victoria dan Pangeran Albert.  Gaun pernikahan Ratu Victoria Embed from Getty Images Setelah pembaptisan, gaun itu disimpan dan digunakan kembali oleh Ratu Victoria untuk semua anaknya dan untuk semua "cucu Inggrisnya" (anak-anak dari Albert Edward dan Alexandra, Alfred dan Marie, Arthur dan Louise, Leopold dan Helena, serta Beatrice dan Henry). Generasi keluarga berikutnya juga terus menggunakannya, termasuk cicit Victoria, Lord Louis Mountbatten. Gaun pembaptisan sudah dipak

Saat Perang Dunia II, permata paling berharga keluarga kerajaan Inggris dikubur di bawah tanah di Kastil Windsor untuk melindungi permata dari penemuan Nazi.  Dengan Inggris di bawah serangan udara dari Luftwaffe Jerman, Raja George VI memerintahkan staf istana untuk mengeluarkan Crown Jewels yang paling berharga dari Menara London dan menyembunyikannya jika terjadi invasi. Crown Jewels disimpan dalam kotak timah tidak berbahaya yang sebelumnya berisi biskuit. Menurut the Times (Inggris), pemindahan dan penyembunyian permata telah lama dikabarkan.  Tempat persembunyian yang paling mungkin diyakini adalah Kastil Windsor, kediaman kerajaan di daerah Berkshire Inggris, meskipun ada yang menduga permata itu mungkin telah dibawa ke luar negeri ke Kanada dan disimpan di lemari besi, disembunyikan di sebuah gua di Wales atau di terowongan rahasia di bawah penjara Devonshire. Embed from Getty Images Tetapi rincian operasi itu dirahasiakan, sehingga bahkan Ratu Elizabeth II ( yang pada saat itu

Sebelum 1917, anggota Keluarga Kerajaan Inggris tidak memiliki nama keluarga, hanya ada nama "House" atau dinasti tempat mereka berasal. Nama-nama dinasti cenderung berubah ketika garis suksesi diambil oleh faksi saingan dalam keluarga (misalnya, Henry IV & Lancastrians, Edward IV & Yorkist, Henry VII & Tudor), atau ketika suksesi diteruskan ke cabang keluarga yang berbeda melalui wanita (misalnya, Henry II & Angevins, James I & Stuarts, George I & Hanoverian). Pada tahun 1901, House of Saxe-Coburg dan Gotha (cabang dari House of Wettin) menggantikan House of Hanover di monarki Inggris setelah putra Queen Victoria dan Prince Albert of Saxe-Coburg and Gotha, King Edward VII naik takhta.  Nama dinasti Saxe-Coburg-Gotha (Jerman: Sachsen-Coburg-Gotha, atau Sachsen-Coburg und Gotha) berasal dari nama suami Ratu Victoria kelahiran Jerman, Albert, Prince Consort of Great Britain and Ireland. Pada tahun 1917, terjadi perubahan radikal, ketika George V secara k

Harry dan Meghan mendapat kecaman karena merenovasi properti di Frogmore setelah pindah dari Istana Kensington, hanya untuk keluar dari Royal Family dan menuju kehidupan baru di Amerika Hanya beberapa bulan kemudian mereka keluar dari Royal Family dan pindah ke Amerika Utara, menuju ke Kanada sebelum menetap di AS. Pernyataan hari ini muncul beberapa hari setelah Harry & Meghan mengumumkan kesepakatan besar dengan Netflix, yang dilaporkan bernilai £ 112 juta, untuk membuat film dokumenter dan pertunjukan anak-anak. Awalnya diperkirakan mereka akan membutuhkan 11 tahun untuk membayar kembali jumlah yang sangat besar. Seorang juru bicara Duke dan Duchess of Sussex berkata: “Sebuah kontribusi telah dibuat untuk Sovereign Grant oleh Duke of Sussex. Rekening kerajaan tahun lalu menunjukkan biaya renovasi untuk Frogmore Cottage - dibayar dari uang pembayar pajak - adalah sebesar £ 2,4 juta. Harry dan Meghan setuju untuk membayar kembali uang itu sebagai bagian dari rencana yang dibuat ke

Coronation Tour Ratu Elizabeth di tahun 1953-1954 ditandai dengan beberapa hadiah permata yang signifikan, salah satunya adalah The New Zealand Fern Brooch.  The New Zealand Fern Brooch diberikan kepada Ratu Elizabeth saat tur ke New Zealand oleh istri walikota Auckland, Lady Allum untuk menunjukkan penghargaan atas raja yang berkuasa pertama yang mengunjungi New Zealand.  The New Zealand Fern Brooch Bros dibuat sebagai hadiah Natal dari "para wanita Auckland" dan dirancang dengan bentuk lambang nasional negara New Zealand - Fern/pakis. Bros terbuat dari berlian dan platinum.  Seperti namanya, the New Zealand Fern Brooch, Ratu telah memakainya untuk banyak acara yang berhubungan dengan New Zealand.  The Duchess of Cambridge mendapatkan perbedaan yang khusus, the Duchess menjadi orang pertama yang dipinjamkan The New Zealand oleh Ratu Elizabeth.  Kate Middleton terlihat mengenakan bros tersebut selama kunjungan resmi pertamanya ke New Zealand pada April 2014.

1863, Albert Edward, Prince of Wales (later King Edward VII) putra tertua Ratu Victoria membeli parure megah untuk pengantin wanitanya, Princess Alexandra of Denmark, sebagai hadiah untuk pernikahan. Set perhiasan dari Garrard terdiri dari tiara berlian besar, kalung berlian dan mutiara, set anting-anting, dan bros. Embed from Getty Images Alexandra mengenakan bros, kalung, dan anting-anting di hari pernikahannya dan dia terus mengenakan set perhiasan ini untuk acara-acara penting sepanjang hidupnya. Embed from Getty Images Tiara, yang dikenal sebagai "Rundell" Tiara, sudah tidak ada lagi. Dalam The Queen's Diamonds by Hugh Roberts, dicatat bahwa tiara diwariskan kepada anak perempuan Alexandra, Princess Victoria dan "dibuang olehnya". Alexandra memakai Rundell Tiara Embed from Getty Images Sisa parure terbagi di antara wanita kerajaan untuk sementara waktu. Queen Alexandra's Wedding Brooch Juga dikenal sebagai Queen Alexandra's Triple Drop Brooch, bros