The Duchess of Cambridge Melakukan Podcast Pertamanya Dan Berbagi Cerita Tentang Motherhood

.

Tidak sering kita mendengar langsung dari Duchess of Cambridge tentang kehidupannya, tetapi wawancara terbarunya mungkin adalah salah satu yang paling pribadi.

Muncul di podcast, Happy Mum, Happy Baby, Kate Middleton membuka tentang peran ibu baginya - mengungkapkan perasaannya pada rasa bersalah sebagai ibu dan ikatan khusus dengan tiga anaknya.

Kate muncul di podcast untuk mempromosikan inisiatif inovatifnya, “5 Big Questions on the Under Fives,” yang merupakan survei yang akan aktif selama sebulan, dan para ahli dari Ipsos Mori kemudian akan menggunakan data untuk merumuskan laporan untuk Royal Foundation. Temuan ini diharapkan dapat membantu membimbing Kate dalam pekerjaan publiknya bertahun-tahun ke depan.

Ketika ditanya apakah dia (Kate) pernah menderita "rasa bersalah ibu", ia menjawab: "Ya, tentu saja - dan siapa pun yang tidak (merasa bersalah) sebagai seorang ibu sebenarnya berbohong!"

"Setiap saat," katanya pada pembawa acara Giovanna Fletcher. "Kamu tahu, bahkan pagi ini, datang ke kunjungan nursery di sini, George dan Charlotte seperti, 'Mummy, bagaimana mungkin kamu tidak mengantar kami ke sekolah pagi ini?"

“It’s a constant challenge — you hear it time and time again from mums, even mums who aren’t necessarily working and aren’t pulled in the directions of having to juggle work life and family life,” tambah Kate.

"Selalu ada sesuatu yang membuat mu merasa bersalah," jawab pembawa podcast Fletcher.

"Persis!" Kate setuju. "Dan selalu mempertanyakan keputusanmu sendiri dan penilaianmu sendiri dan hal-hal seperti itu, dan kupikir itu dimulai sejak kau punya bayi!"

Selama penampilan podcast, The Duchess of Cambridge juga membagikan sebuah foto baru yang diambilnya tentang Putri Charlotte dan memiliki "makna khusus".

Kate berbagi, "Saya punya foto Charlotte yang satu ini mencium bluebell, dan saat-saat seperti itulah yang sangat berarti bagi saya sebagai orangtua. Saya mencoba setiap hari untuk memasukkan momen seperti itu bahkan jika saya tidak punya waktu. ..tapi di dunia yang ideal itulah yang ingin saya lakukan. "

Kate tidak hanya berhenti di situ, dia juga berbicara secara terbuka tentang mualnya mual di pagi hari yang dia alami selama ketiga kehamilannya - sesuatu yang jarang dia bicarakan.

"Itu baik-baik saja. Saya mengalami morning sickness yang sangat buruk, jadi saya bukan orang hamil yang paling bahagia. "

Kate Middleton Meninggalkan RS King Edward VII Bersama Pangeran William Setelah 3 Hari Menginap karena Hyperemesis Gravidarum

Duchess of Cambridge dibawa ke rumah sakit pada hari Senin untuk dirawat karena hiperemesis gravidarum, suatu bentuk akut morning sickness yang memungkinan akan mempengaruhi dia selama kehamilannya. Kunjungan rumah sakit, kata laporan, memaksa keluarga kerajaan untuk mengumumkan kehamilan the Duchess kurang dari 12 minggu.

"Apakah kamu sudah memilikinya setiap kali atau baru pertama kali?" Fletcher bertanya.

“Ya, sayangnya. Banyak orang memilikinya jauh, jauh lebih buruk, tapi itu jelas sebuah tantangan, ”kata Kate. "Tidak hanya untuk saya tetapi juga untuk orang yang Anda cintai di sekitar Anda - dan saya pikir itulah masalahnya - menjadi hamil dan memiliki bayi yang baru lahir dan hal-hal seperti itu, berdampak pada semua orang di keluarga."

"Kau tahu, William tidak merasa dia bisa berbuat banyak untuk membantu dan sulit bagi semua orang untuk melihatmu menderita tanpa benar-benar bisa melakukan apa-apa."

Untuk membantu melawan morning sickness di pagi hari, Kate berusaha mempelajari metode “hypnobirthing” untuk ketiga kelahirannya.

Kate segera terhubung dengan hypnobirthing, yang melibatkan berbagai teknik relaksasi dan self-hypnosis untuk membantu rileks tubuh sebelum dan selama persalinan dan kelahiran. Kelas umumnya mengajar peserta untuk berlatih dan menggunakan kombinasi musik, visualisasi, pemikiran positif dan kata-kata dan bahkan mendorong pasangan untuk merilekskan tubuh dan mengendalikan sensasi selama persalinan.

"Melalui hiperemesis, saya benar-benar menyadari kekuatan pikiran atas tubuh karena saya benar-benar harus mencoba segalanya untuk membantu saya melaluinya," kata Kate.

“There are levels of it,” she continued. “I’m not going to say that William was standing there sort of, chanting sweet nothings at me. He definitely wasn’t! I didn’t even ask him about it, but it was just something I wanted to do for myself.”

Akhirnya, Kate membuka tentang betapa "menakutkannya" melangkah keluar untuk pemotretan pasca-kelahiran pertamanya setelah menyambut Pangeran George pada Juli 2013.

"Ya, sedikit menakutkan, aku tidak akan berbohong," kata Kate kepada Fletcher saat ia keluar untuk sesi foto saat debut Pangera George di Lindo Wing.

Kate kemudian menjelaskan mengapa dia memutuskan untuk mempertahankan tradisi sesi foto pasca-melahirkan tetap hidup, terlepas dari kecemasannya sendiri tentang hal itu: "Semua orang sangat mendukung dan William dan saya benar-benar sadar bahwa ini adalah sesuatu yang membuat semua orang bersemangat dan, Anda tahu, kami sangat berterima kasih atas dukungan yang telah ditunjukkan publik kepada kami, dan sebenarnya bagi kami untuk dapat membagikan kegembiraan dan penghargaan itu kepada publik, saya merasa sangat penting. Dengan bayi yang baru lahir, dan orang tua yang tidak berpengalaman, dan ketidakpastian apa yang dimiliki, jadi ada segala macam emosi yang campur aduk. "