Tidak ada air mata atau amukan, Kate Middleton telah menjadi permata kerajaan
.
Dari semua gambar yang diterbitkan dalam minggu yang penuh gejolak ini dari Royal Family, satu menonjol. Gambar ibu tiga anak yang tersenyum mengenakan jeans dan jumper yang berpose di bangku di rumah keluarga di Norfolk untuk menandai ulang tahunnya yang ke 38.Kate terlihat sangat bersahaja - satu-satunya tanda status kerajaannya adalah cincin pertunangan safir biru yang dulu milik ibu William, Putri Diana.
Tidak ada air mata atau amukan di sini, hanya seorang wanita yang senang dengan nasibnya dan yang mengerti bagaimana berperilaku sebagai bangsawan.
Cara Kate beradaptasi dengan perannya sebagai Ratu masa depan jauh lebih mengejutkan mengingat apa yang harus dia lawan. Ketika dia dekat dengat William di tahun-tahun sebelum pernikahan mereka pada tahun 2011, dia dicemooh sebagai social climber - dengan ejekan terus-menerus 'doors to manual' yang ditujukan kepada ibunya, seorang mantan pramugari.
Masa pacaran berlangsung begitu lama sehingga aku dan yang lainnya memanggilnya 'Waity Katie'. Pada tahun-tahun awal pernikahan mereka, ia difoto saat topless pada hari libur pribadi oleh paparazzi Prancis.
Meskipun dilaporkan pemalu, dia diawasi setiap saat dan dituduh bersembunyi di rumahnya bersama William di Anmer Hall. Namun, secara keseluruhan, Kate telah berhasil berkembang - untuk beradaptasi dengan pengawasan, dan kebiasaan Royal Family.
Dia telah bangkit dan semakin dicintai untuk itu. Seperti Ratu, "she never complains and never explains". Kate tidak diragukan lagi terbantu oleh fakta bahwa dia berasal dari keluarga yang stabil dan penuh kasih sayang - sangat berbeda dari Meghan, yang bahkan tidak memiliki ayah dan saudara tirinya sendiri di pernikahannya.
Betapa tragisnya bahwa Meghan tidak pernah menemukan persahabatan dengannya. Kate bisa mengajarinya begitu banyak.
Ketika royal 'Fab Four' muncul bersama pada tahun 2018 mempromosikan amal kesejahteraan mental, Kate - yang melahirkan anak ketiganya, Louis, hanya beberapa minggu kemudian - tampak hampir suram dibandingkan dengan Meghan yang bersinar. Tapi Kate hanya menjadi dirinya sendiri, membiarkan pengantin baru glamor bersinar.
Ketua V&A dan mantan editor Harpers & Queen, Nicholas Coleridge menjelaskannya secara singkat ketika membahas urusan 'Megxit' di Radio 4 kemarin. Kate 'sangat baik dengan orang-orang' katanya, apakah mereka donatur jutawan atau staf.
‘Dia mengerti spesifikasi pekerjaan kerajaan, perbedaan antara selebriti dan keluarga kerajaan. Kate tidak ingin menjadi persilangan antara Greta Thunberg dan Amal Clooney. "
Artikel asli bisa dibaca disini.
Comments
Post a Comment