Kaisar Jepang bersumpah untuk memenuhi tugas dalam ritual tahta kuno

.

Kaisar Jepang Naruhito secara resmi dinyatakan naik takhta pada hari Selasa dalam upacara yang telah ada selama berabad-abad dan dihadiri oleh pejabat tinggi lebih dari 180 negara. Kaisar Naruhito berjanji untuk memenuhi tugasnya sebagai simbol negara.
Embed from Getty Images

Naruhito menjadi kaisar dan istrinya Masako menjadi permaisuri pada 1 Mei dalam upacara singkat, namun "Sokui no Rei" di hari Selasa ini adalah ritual yang lebih rumit di istana kerajaan di mana ia secara resmi mengumumkan perubahan statusnya ke dunia.
Embed from Getty Images

"Saya bersumpah akan bertindak sesuai dengan konstitusi dan memenuhi tanggung jawab saya sebagai simbol negara dan persatuan rakyat, Saya dengan tulus berharap bahwa Jepang akan berkembang lebih lanjut dan berkontribusi pada persahabatan dan kedamaian komunitas internasional, dan untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia melalui kebijaksanaan rakyat dan upaya tanpa henti." kata kaisar berusia 59 tahun itu, suaranya sedikit serak, di depan sekitar 2.000 tamu termasuk Pangeran Charles dari Inggris.
Embed from Getty Images

Naruhito adalah kaisar Jepang pertama yang lahir setelah Perang Dunia Kedua. Naruhito naik takhta ketika ayahnya, Akihito, menjadi raja Jepang pertama yang turun tahta dalam dua abad, khawatir bahwa usia yang semakin bertambah mungkin menyulitkan untuk melakukan tugas resmi.

Gong berbunyi di Matsu-no-Ma, atau Hall of Pine, ruangan paling bergengsi di istana, dua anggota istana membungkuk dalam-dalam dan menarik tirai ungu di "Takamikura" - 6,5 meter (21 kaki) paviliun tinggi yang beratnya sekitar 8 ton. Naruhito berdiri di takhta sederhana, mengenakan jubah cokelat dan hiasan kepala hitam, dengan pedang kuno dan kotak permata, dua yang disebut Three Sacred Treasures, ditempatkan di sampingnya.
Embed from Getty Images

Permaisuri Masako yang mengeyam pendidikan di Harvard, mengenakan jubah tebal 12 lapis, berdiri di depan singgasana yang lebih kecil di samping. Jubah tradisional semacam itu dapat memiliki berat sekitar 15 kilogram.
Embed from Getty Images

Imperial Family Future 

Naruhito tidak biasa di kalangan kaisar Jepang karena anak tunggalnya, Aiko yang berusia 17 tahun, adalah perempuan dan tidak dapat mewarisi takhta di bawah hukum untuk saat ini. Kecuali jika hukum direvisi, masa depan keluarga kekaisaran untuk generasi yang akan datang bertumpu pada pundak keponakannya, Hisahito yang berusia 13 tahun, yang berada di urutan kedua untuk tahta setelah ayahnya, Putra Mahkota Akishino.

Kakek Naruhito, Hirohito, adalah tentara Jepang yang bertempur dalam Perang Dunia Kedua, ia diperlakukan sebagai dewa tetapi meninggalkan status ilahinya setelah kekalahan Jepang pada 1945. Kaisar sekarang tidak memiliki otoritas politik.

Meskipun banyak orang Jepang menyambut upacara penobatan, setidaknya ada satu demonstrasi sekitar dua lusin orang.“Tidak perlu upacara rumit seperti itu. Lalu lintas telah dibatasi dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang biasa, ”kata Yoshikazu Arai, 74, seorang pensiunan ahli bedah. “Kaisar diperlukan sekarang sebagai simbol rakyat, tetapi pada titik tertentu, kaisar tidak lagi diperlukan. Segalanya akan baik-baik saja tanpa seorang kaisar. ”

Embed from Getty Images

Embed from Getty Images

  Embed from Getty Images

 Embed from Getty Images

 Embed from Getty Images

  Embed from Getty Images