loading...

Kate Middleton dan Pangeran William: Sinyal romantis tersembunyi di balik outfits couple di Wimbledon

-
.
The Duke and Duchess of Cambridge kembali ke Wimbledon bersama untuk untuk final tunggal putra.

Tetapi dengan cara apa the Duke and Duchess of Cambridge mengungkapkan petunjuk tersembunyi tentang cinta mendalam mereka satu sama lain?


Duke dan Duchess of Cambridge menghadiri hari terakhir Wimbledon untuk Final Tunggal Putra saat Roger Federer berupaya merebut gelar turnamen kesembilannya. Royal fans bermata elang dengan cepat mengomentari hubungan outfits yang dipakai oleh Kate dan William.

Duchess Kate memilih untuk mengenakan gaun biru yang chic, lengan pendek. Gaun bergaya tahun lima puluhan seharga £ 1.390 ini dirancang khusus oleh desainer yang berbasis di London, Emilia Wickstead.


Sementara itu, suaminya William tampak serasi dengan penampilan istrinya dengan mengenakan kemeja biru muda dengan jas abu-abunya.

William juga mengenakan celana panjang biru dan sepatu kulit coklat dan dengan sempurna melengkapi penampilan musim panas Catherine.


Menurut pakar hubungan Dr Nikki Goldstein, pakaian yang diselaraskan adalah tindakan bawah sadar dalam hubungan.

Dr Goldstein mengatakan kepada The Huffington Post Australia: “Kita cenderung ingin cocok dengan orang yang kita kencani. Ya kami semua unik tetapi kami ingin, sebagai pasangan, terlihat bersatu dan seolah-olah kami 'cocok'.

"Anda menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat Anda berada, sehingga wajar jika Anda berkencan dengan seseorang, bahkan secara otomatis tanpa sepengetahuan Anda - Anda akan mulai mengubah gaya Anda sehingga Anda berbaur dengan mereka."

Pangeran William dan Kate menyukai fashion "kembaran", dan sering memilih untuk mencocokkan warna di acara-acara kerajaan.

Tahun ini di Royal Garden Party di Istana Buckingham, William mengenakan bunga merah muda kecil di jaketnya untuk melengkapi gaun mantel merah muda istrinya dari Alexander McQueen.


Di bawah ini beberapa "twinning" moment The Duke and Duchess of Cambridge







Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pangeran Harry menegaskan bahwa Raja Charles 'sayangnya' terlalu sibuk untuk menemuinya selama kunjungan ke Inggris

-
Image
Harry dan ayahnya terakhir kali bertemu pada bulan Februari ketika Charles didiagnosis menderita kanker dan Harry terbang dari California untuk menemuinya - tetapi hanya diberi waktu lebih dari 30 menit untuk dengan ayahnya. Pangeran Harry mengkonfirmasi kabar bahwa Raja Charles III terlalu sibuk untuk bertemu dengannya selama kunjungannya ke Inggris minggu ini. "Menanggapi banyaknya pertanyaan dan spekulasi yang terus berlanjut tentang apakah sang duke akan bertemu dengan ayahnya saat berada di Inggris minggu ini, sayangnya hal tersebut tidak akan mungkin terjadi karena jadwal padat Yang Mulia," kata juru bicara Duke of Sussex. "The Duke tentu saja memahami komitmen ayahnya dan berbagai prioritas lainnya dan berharap dapat segera bertemu dengannya." Harry mendarat di London pada Selasa sore menjelang peringatan 10 tahun Invictus Games di St. Paul’s Cathedral pada 8 Mei. Istrinya, Meghan Markle, memutuskan untuk tetap tinggal di California dan tidak menghadiri acara...
Read more

Putri Diana dimakamkan di ruang bawah tanah secara rahasia, menurut teori konspirasi.

-
Image
Diana, Princess of Wales Ahli teori konspirasi percaya tempat peristirahatan terakhir Diana dirahasiakan dari publik - dan ada gambar-gambar menunjukkan sebuah makam yang diduga milik Diana telah ditutup kembali.  Ruang bawah tanah menjadi tempat Putri Diana dimakamkan secara diam-diam, menurut teori konspirasi liar. Lady Diana dimakamkan pada 6 September 1997, di sebuah pulau di tengah Danau Oval, di Althorp Estate, tempat dia dibesarkan. Makam Diana di Althorp Estate Namun tidak semua penggemar Diana yakin bahwa ia dimakamkan di Althrop Estate. Sebuah teori liar menunjukkan bahwa tubuh Diana sebenarnya dimakamkan di tempat keluarga Spencer di Gereja St Mary di Great Brington dan publik disesatkan tentang tempat peristirahatan terakhir Diana. Yang memicu teori konspirasi mereka adalah jejak semen yang masih terlihat, yang dilaporkan menunjukkan di mana tempat itu dibuka sekitar waktu kematian Diana. Jejak semen menunjukkan di mana makam dibuka dan kemudian disegel kembali (Gambar:...
Read more

Dirampok, dilecehkan, dibius, sendirian ... hari-hari terakhir Wallis Simpson, Duchess of Windsor

-
Image
Duchess of Windsor secara permanen terkurung di kamar tidurnya yang menghadap ke halaman rumahnya di Paris. Saat itu September 1977, lima tahun setelah kematian suaminya, Edward VIII. Kesehatan dan ingatannya yang semakin buruk adalah kelemahan yang digunakan pengacara Prancisnya, Suzanne Blum, untuk keuntungan besar. Tanpa keluarga yang dapat menasihatinya, Wallis sangat bergantung pada Blum. Dia juga takut pada pengacara. Namun ketika Blum memintanya untuk memeriksa beberapa dokumen, Duchess membalas. Tanpa peringatan, wanita berusia 81 tahun yang lemah itu berteriak, "I HATE YOU!" Blum tidak pernah berani untuk bertemu dengan Wallis lagi - setidaknya tidak sampai Wallis tidak bisa lagi berbicara. Wallis akan membayar banyak untuk cemoohannya pada pengacara Perancisnya. Setelah hari itu, Blum melakukan apapun yang ia inginkan. Blum menjual perhiasan dari koleksi Duchess yang bernilai jutaan poundsterling tanpa seizinnya, ia juga mulai menerbitkan surat cinta antara D...
Read more