Mengapa Pangeran William tidak akan menjadi raja sebelum pangeran charles?

.

Embed from Getty Images

Bukan rahasia lagi kalau Pangeran Charles bukan anggota kerajaan yang paling populer. Rumor beredar bahwa Ratu Elizabeth II ingin mengabaikan garis suksesi dan menjadikan Pangeran WIlliam dan Catherine Middleton sebagai Raja dan Ratu Inggris berikutnya, bukan Pangeran Charles dan Camilla, Duchess of Cornwall. Meskipun keputusan itu mungkin tidak akan mendapat protes dari publik, namun semua itu tidak benar.

Bahkan jika Ratu Elizabeth ingin mengubah garis suksesi, Ratu tidak memiliki kekuatan untuk melakukan itu. Itu melanggar hukum, khususnya 1710 Act of Settlement, yang mengharuskan pewaris raja adalah penerus langsung dan seorang Protestan. Pangeran Charles memenuhi syarat tersebut. Karena parlement membuat undang-undang tersebut (dan Ratu tidak memiliki kekuasaan atas undang-undang politik) dan Parlemen harus menjadi pihak yang mengubahnya. Dan kemungkinan membutuhkan waktu yang lama untuk mengeluarkan undang-undang yang baru.

Pangeran Charles adalah anggota kerajaan yang paling memenuhi syarat untuk menjadi raja saat ini. Bahkan pernikahannya dengan Camilla tidak dapat menentang hal tersebut, meskipun keduanya bercerai dan publik tahu bahwa Charles tidak setia kepada Diana. Secara historis, Gereja Inggris memiliki aturan ketat tentang perceraian dan perkawinan, tetapi pada tahun 2002, Gereja mengamandemen ajaran untuk menerima pengikut yang bercerai dan telah menikah kembali ketika mantan pasangan masih hidup.
Embed from Getty Images

Pangeran William, dia tidak pernah benar-benar mengatakan bahwa ia ingin naik takhta lebih awal, dan mungkin William juga tidak ingin menjadi raja sebelum ayahnya, kecuali keadaan yang tidak terduga. Saat ini, fokusnya adalah pada keluarganya. Jauh lebih mudah memenuhi kebutuhan anak-anaknya daripada kebutuhan seluruh kerajaan.
Embed from Getty Images