katemiddleton.id - The Royals

Pangeran Harry menolak permintaan ayahnya, Raja Charles, untuk menghabiskan waktu bersama mengenang mendiang Ratu Elizabeth II. Para ahli kerajaan terkejut dengan penolakan Harry atas tawaran "perdamaian" dari ayahnya, para pakar menganggap ini adalah isyarat besar dari pihak Raja. Sikap keras kepala Duke of Sussex ini diduga muncul setelah ia secara resmi meminta akomodasi dan keamanan kerajaan kepada kantor Raja untuk satu malam menginap di Inggris guna menghadiri acara amal WellChild di London pada tanggal 7 September, sebelum ia berangkat ke Düsseldorf, Jerman untuk memulai Invictus Games 2023 pada tanggal 8 September, yang merupakan hari peringatan kematian neneknya. Embed from Getty Images Namun, permintaan Raja ditolak karena tidak ada satu pun dari beberapa properti keluarga kerajaan atau Kastil Windsor yang tersedia, karena sebagian besar staf berada di Highlands saat keluarga kerajaan sedang berlibur, dan kediaman mereka sedang dibersihkan pada saat itu. Harry dilap

Memoar "Spare" Pangeran Harry yang terbit awal tahun ini menjadi pukulan telak bagi Keluarga Kerajaan. Menurut pakar kerajaan, mereka (Keluarga Kerajaan) mengambil langkah besar untuk menghindari memoar yang akan menimbulkan kontroversi di masa depan. Embed from Getty Images Penulis biografi kerajaan, Christopher Andersen, mengatakan bahwa Pangeran William dan Kate berusaha untuk memastikan Putri Charlotte tidak berakhir sebagai 'spare/cadangan' yang pahit seperti pamannya. Andersen, yang menulis buku The King: The Life of King Charles III, telah membuka tabir kekhawatiran Istana seputar hubungan masa depan George, Charlotte dan Louis. Andersen mengatakan kepada Us Weekly: "Keluarga Kerajaan tidak ingin ada anak lain yang menulis buku... edisi lain dari Spare. "Jelas, Harry sangat terluka karena berada di bawah bayang-bayang saudaranya. Saya rasa mereka (Royal Family) sadar akan hal itu." Embed from Getty Images Pakar kerajaan menyatakan bahwa berkat tr

Tom Bower bereaksi terhadap keluarga kerajaan yang secara terbuka mengabaikan ulang tahun ke-39 Pangeran Harry, Duke of Sussex. Berbicara dalam acara Dan Wootton Tonight, Tom Bower berbagi pemikirannya tentang menurunnya hubungan antara Pangeran Harry, Meghan Markle, dan keluarga kerajaan. Embed from Getty Images Dan Wootton bertanya: "Apakah hal itu menunjukkan bahwa hubungan mereka berada pada titik terendah sepanjang masa?" Bower menjawab: "Itu menunjukkan bahwa mereka akhirnya (Keluarga Kerajaan) melihat alasannya. Akhirnya, setelah sekian lama, mereka akan mengucilkan dan melupakan Harry dan Megan sepenuhnya. "Dan saya pikir itu cukup mengerikan, semua media, banyak media meliput perjalanan mereka ke Dissoldorf, Jerman karena seperti yang saya perkirakan minggu lalu, mereka telah menggunakan seluruh Invictus Games untuk mempromosikan diri mereka sendiri. Tak satu pun dari liputan tersebut yang benar-benar melihat pertandingan dari para veteran perang ini."

Invictus Games 2023 di Düsseldorf, Jerman, telah berakhir pada 16 September. Sebagai pendiri Olimpiade, Pangeran Harry, bersama dengan istrinya Meghan Markle, menjadi pusat perhatian di acara tersebut. Namun, mereka terus melakukan satu hal dan sedikit mengganggu beberapa orang. Seorang ahli bahasa tubuh menguraikan apa yang terjadi dan menjelaskan bahwa duke dan duchess melakukannya karena mereka mencoba untuk bertingkah seperti "selebritas kelas atas". Pangeran Harry dan Meghan melakukan PDA selama Olimpiade Selama bertahun-tahun Pangeran Harry dan Meghan tidak pernah malu untuk menunjukkan kemesraan di depan umum. Namun, aksi kemesraan mereka selama Invictus Games diperbesar dan terkadang mengambil alih alur cerita, alih-alih hanya berfokus pada para veteran perang yang bertanding. Embed from Getty Images Pakar bahasa tubuh Judi James memberikan pendapatnya tentang topik ini dan mengklaim bahwa keluarga Sussex memberikan "perhatian penuh" kepada satu sama lain un

Mulai liburan mewah hingga bersekolah di sekolah terbaik dan tinggal di istana, tidak diragukan lagi bahwa kehidupan anak-anak Wales memiliki banyak keistimewaan. Namun bagi Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis kehidupan kerajaan ada harganya dan ada aturan ketat yang harus mereka patuhi. Larangan penggunaan iPad oleh Kate Ternyata tidak ada banyak screen time untuk George, Charlotte dan Louis. Menurut orang dalam, gaya pengasuhan Pangeran William dan Kate berpusat pada waktu bermain dan kegiatan kreatif daripada penggunaan elektronik, termasuk larangan penggunaan iPad. Sumber tersebut mengatakan: "Mereka (elektronik) sangat terlihat sebagai mainan ibu dan ayah, bukan untuk anak-anak. Embed from Getty Images "Sebagai dua orang yang tumbuh tanpa gadget untuk hiburan, William dan Kate sangat percaya pada mainan, bermain di luar ruangan, dan mendorong imajinasi yang aktif." Selain itu, menurut penulis Louise Heren, yang menghabiskan satu tahun di Sekolah Nor

Putri Diana Sweater domba hitam ikonik milik Putri Diana telah terjual dalam lelang dengan harga 14 kali lipat dari harga yang diperkirakan. Sweater yang diperkirakan akan terjual dengan harga antara $50.000 hingga $80.000 ini terjual dengan harga $1,1 juta (Rp16 miliar) di New York setelah hanya 15 menit penawaran. Hal ini tidak hanya memecahkan rekor untuk setiap item pakaiannya, tetapi juga menjadikannya sebagai sweater paling berharga yang pernah dijual dalam lelang. Embed from Getty Images Sweater ini Diana kenakan hanya beberapa minggu sebelum pernikahannya pada tahun 1981. Berasal dari merek pakaian rajut Warm and Wonderful yang didirikan oleh Sally Muir dan Joanna Osborne pada tahun 1979. "Kami sangat tertarik untuk membuat jumper wol, jadi domba adalah pilihan yang tepat," kata Osborne, menjelaskan bahwa sweater tersebut adalah salah satu desain pertama Osbrne dan Muir. Osborne menggambarkan penjualan karya tersebut 'sungguh luar biasa'. "Terima kasih, D