Gelar HRH Pangeran Harry telah dihapus dari halaman profilnya di situs web resmi Keluarga Kerajaan

.

Pangeran Harry telah melihat gelarnya diubah di situs web resmi Keluarga Kerajaan untuk mencerminkan perubahan yang disepakati sebagai bagian dari perjanjian Megxit 2020.

Diumumkan oleh Istana bahwa baik Harry maupun istrinya Meghan Markle tidak akan menggunakan gelar HRH mereka setelah mengundurkan diri sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan.

Pernyataan resmi yang dikeluarkan pada 18 Januari 2020 berbunyi: "Keluarga Sussex tidak akan menggunakan gelar HRH mereka karena mereka bukan lagi anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja."

Namun selama lebih dari tiga tahun, situs tersebut menyebut Harry sebagai HRH.

Duke dua kali disebut demikian di halaman profilnya, tetapi karena media Express melaporkan kesalahan tersebut pada Jumat malam, para pembantu Istana dengan cepat memperbaiki kesalahan tersebut. Sekarang, tidak ada di halaman ini Harry disebut HRH. 

Halaman Profil Pangeran Harry

Posisi halaman profilnya di halaman arahan Keluarga Kerajaan juga telah dipindahkan ke bawah.

Sekarang profil Pangeran Harry berada di dekat bagian paling bawah daftar, di belakang bangsawan senior.

Halaman profil Harry dan Meghan berdampingan, di bawah halaman profil Duke dan Duchess of Gloucester dan Princess Alexandra.

Sementara halaman profil Pangeran Andrew ada di bagian paling bawah.

Lihat disini, The Role of The Royal Family

Kesalahan lain di situs web - yang ditunjukkan oleh Express - juga telah diperbaiki.

Harry tidak lagi disebut sebagai putra bungsu Pangeran Wales. Sebaliknya situs web telah diubah menjadi: "Duke of Sussex berada di urutan kelima dari tahta dan putra bungsu dari Raja dan Diana, Putri Wales."

Fitur di Clarence House dan Kensington Palace telah diperbarui untuk mencerminkan gelar baru Raja dan Ratu, serta gelar Pangeran dan Putri Wales.

Sebelum perubahan, yang dilakukan dengan tergesa-gesa pada Sabtu pagi, Raja dan Ratu masih disebut sebagai Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall - gelar yang tidak lagi mereka gunakan setelah Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September tahun lalu.

Demikian pula Pangeran dan Putri Wales disebut sebagai Duke dan Duchess of Cambridge.

Halaman-halaman di Royal Collection Trust, Royal Warrants, dan Royal Finances juga telah diperbarui untuk mencerminkan bahwa Raja Charles sekarang adalah raja, bukan mendiang ibunya.

Menanggapi hal ini, Istana Buckingham mengatakan: "Situs web Keluarga Kerajaan berisi lebih dari lima ribu halaman informasi tentang kehidupan dan pekerjaan Keluarga Kerajaan. Setelah kematian mendiang Ratu Elizabeth II, konten telah ditinjau kembali dan diperbarui secara berkala. Beberapa konten mungkin kedaluwarsa hingga proses ini selesai.”