Pangeran Harry Menghadiri Penobatan Raja Charles karena Takut Kehilangan 'Brand Sussex', Klaim Pakar Kerajaan
.
Berita bahwa Pangeran Harry akan menghadiri penobatan Raja Charles seorang diri agak mengejutkan. Seorang pakar kerajaan percaya bahwa ini adalah langkah yang diperhitungkan oleh pasangan ini. Mereka percaya bahwa kehadiran Harry didorong oleh rasa takut akan "dikucilkan" dan kehilangan "brand Sussex".
Baca Juga:
Setelah lebih dari satu bulan, Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Pangeran Harry akan menghadiri penobatan Raja Charles pada 12 April 2023.
Pernyataan tersebut berbunyi "Istana Buckingham dengan senang hati mengonfirmasi bahwa Duke of Sussex akan menghadiri Upacara Penobatan di Westminster Abbey, Duchess of Sussex akan tetap berada di California bersama Pangeran Archie dan Putri Lilibet."
Reporter Omid Scobie menjelaskan mengapa Harry dan Meghan tidak akan menghadiri acara kerajaan bersama-sama.
"Saya mengerti bahwa ulang tahun keempat Archie (juga pada tanggal 6 Mei) memainkan peran dalam keputusan pasangan ini. Diharapkan ini akan menjadi perjalanan yang cukup singkat ke Inggris untuk Pangeran Harry, yang hanya akan menghadiri upacara penobatan di Westminster Abbey," tulis Scobie di Twitter.
Namun, seorang pakar kerajaan percaya bahwa kedatangan Harry di penobatan ada lebih dari sekadar kesetiaan kepada raja. Ada hubungannya dengan "terputusnya hubungan" dan, akibatnya, brand Sussex mereka akan terpengaruh. Harry berusaha untuk memastikan bahwa ia dan Meghan dapat terus menggunakan "brand Sussex."
Ingrid Seward, pemimpin redaksi majalah Majesty dan penulis biografi kerajaan, mengatakan kepada The Mirror bahwa mungkin ada beberapa alasan penting mengapa Meghan Markle akan tetap tinggal di rumah saat Harry menghadiri acara kerajaan. Dia yakin kesetiaan Harry kepada ayah dan istrinya tampaknya terpecah.
"Undangan tersebut dengan jelas mengatakan, 'Atas Perintah Raja'. Harry adalah seorang militer, dan kesetiaannya adalah kepada Raja. Raja juga merupakan ayahnya," jelas Seaward.
"Dengan segala keberaniannya, Harry tahu bahwa jika dia tidak muncul, itu akan menjadi penghinaan besar. Dia mungkin akan disingkirkan selamanya, dan ia bisa kehilangan brand Sussex," lanjutnya.
Namun, Seward yakin Meghan lebih unggul dalam keputusan Harry. "Saya menduga Meghan adalah kekuatan pendorong dalam membujuk Harry untuk hadir. Dia (Meghan) lebih pintar darinya (Harry) dan akan menyadari bahwa hal itu bisa berarti akhir dari mimpi masa depan mereka jika dia (Harry) tidak hadir."
Comments
Post a Comment