loading...

Sophie merasa "lega" tidak lagi harus curtsy kepada Meghan setelah dianugerahi gelar Duchess of Edinburgh

.
Sophie, Duchess of Edinburgh dan Meghan, Duchess of Sussex

Untuk menandai ulang tahun ke-59 Pangeran Edward, Raja Charles menganugerahkan gelar baru kepada Pangeran Edward dan istrinya, Sophie.

Edward dan Sophie telah dihargai atas kerja keras mereka yang tak kenal lelah dalam keluarga kerajaan, engagement mereka sering kali hanya mendapat sedikit perhatian dibandingkan dengan beberapa bangsawan senior lainnya.

Baca Juga l:


Duke dan Duchess of Edinburgh - sebelumnya Earl dan Countess of Wessex - akan memainkan peran penting dalam berbagai acara di sepanjang masa pemerintahan Raja Charles.

Selain itu gelar Duke dan Duchess of Edinburgh tampaknya punya manfaat lain untuk Pangeran Edward dan Sophie, menurut para sahabat.

Hal itu termasuk mereka tidak harus memberi hormat  kepada Duke dan Duchess of Sussex.

Embed from Getty Images

The Edinburghs dan The Sussexes sekarang memiliki kedudukan yang sama, keduanya memegang gelar dukedom.

Itu berarti mulai sekarang, Pangeran Edward dan Sophie tidak lagi harus memberi hormat  pada Harry dan Meghan di acara-acara resmi.

"Sophie merasa lega," kata seorang teman kepada Mail Online.

"Dia tidak lagi harus membungkuk pada seseorang dalam keluarga yang tidak hanya meninggalkan tugas kerajaan tetapi juga telah menghabiskan tiga tahun terakhir untuk mengkritik institusi dimana Sophie bekerja keras untuk mendukun institusi tersebut."

Embed from Getty Images

Pangeran Edward dan Sophie juga dapat menggunakan HRH, sementara Harry dan Meghan tidak bisa. Gelar HRH mereka masih dalam masa penangguhan, sebagai syarat untuk keluar dari kerajaan.

Bulan lalu, media Inggris melaporkan bahwa penyelenggara penobatan berusaha menghindari situasi "canggung" di mana Pangeran Edward dan istrinya harus membungkukkan badan kepada Harry dan Meghan.

Namun masalah itu kini telah selesai karena perubahan gelar Edward dan Sophie.

Embed from Getty Images

Sophie dikatakan sangat kesal dengan Meghan karena begitu blak-blakan tentang monarki, setelah menghabiskan sedikit waktu sebagai anggota kerajaan yang bekerja.

Duchess of Sussex juga menolak Sophie menjadi mentor Meghan.

Meghan diyakini telah menolak tawaran dari Ratu Elizabeth II agar Sophie dapat mengajarkan Meghan sebelum menikah dengan Pangeran Harry.

Mendiang Ratu berharap Sophie mungkin dapat menginstruksikan aktris tersebut tentang beberapa aspek kehidupan kerajaan yang lebih rumit.

Tetapi Meghan "menjelaskan" bahwa dia tidak membutuhkan bantuan apa pun.

Embed from Getty Images

Penulis dan teman keluarga kerajaan, Gyles Brandreth, membuat klaim tersebut dalam buku terbarunya tentang mendiang Ratu Elizabeth: An Intimate Portrait.

Dia menulis: "Ratu (yang, tentu saja, telah melihat semuanya sebelumnya) memahami bahwa Meghan mungkin akan merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan kerajaan (seperti yang Meghan katakan).

"'Ini sangat mengagetkan, tetapi Anda akan segera terbiasa' - itulah pengalaman Ratu Elizabeth selama bertahun-tahun.

"Untuk membantu Meghan, Ratu menyarankan menantunya, Sophie Wessex, untuk menjadi mentor yang ideal. "Sophie dapat membantu menunjukkan cara-caranya," kata Ratu.

"Meghan menjelaskan bahwa dia tidak merasa membutuhkan bantuan Sophie. Dia sudah punya Harry."

Brandreth mengatakan bahwa Ratu "sedikit khawatir akan hal itu".

Sebelum menikah dengan Pangeran Edward pada tahun 1999, Sophie telah memimpin public relations firm-nya sendiri dan memiliki waktu lima tahun untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan kerajaan saat mereka berpacaran.

Latar belakangnya yang mirip dengan Meghan, termasuk berasal dari keluarga kelas menengah, membuat Ratu percaya bahwa Sophie akan menjadi mentor yang baik.

Comments

Popular posts from this blog

Pangeran William dan Putri Kate dikabarkan "terguncang" oleh spekulasi palsu yang memalukan tentang pernikahan mereka.

Keluarga Kerajaan mengirim pesan yang jelas kepada Harry & Meghan dengan foto pesta istana - you’re just C-list grifters now

'Gelar' Pangeran Harry tidak penting lagi: 'Dia menginginkan hak istimewa tanpa tanggung jawab!'