Mengapa Gelar Baru Pangeran Edward "Duke of Edinburgh" Tidak Akan Diturunkan kepada Putranya, James - dan Mungkin Akan Diberikan kepada Putri Charlotte Suatu Hari Nanti
.
 |
| Pangeran Edward dan James Wessex |
Pada tahun 1999 Istana Buckingham mengungkapkan bahwa adalah keinginan Pangeran Philip agar Pangeran Edward menjadi Duke of Edinburgh suatu hari nanti.
Pangeran Edward kini dikenal sebagai Duke of Edinburgh, namun gelar tersebut tidak akan diwariskan kepada putranya, James.
Baca Juga:
• Mengapa Sophie Wessex Adalah 'Favorit Ratu' & Mengapa Dia 'Tidak Akan Pernah Menjadi Sahabat' Meghan
Raja Charles mengumumkan bahwa ia telah menganugerahkan gelar yang digunakan oleh ayahnya, Pangeran Philip, kepada adik bungsunya. Berita ini disampaikan pada hari ulang tahun ke-59 Pangeran Edward.
Gelar baru ini menjadikan istri Pangeran Edward, Sophie, Duchess of Edinburgh, dan putra mereka yang berusia 15 tahun, James, sebagai Earl of Wessex yang baru (James sejak lahir telah diberi gelar sebagai Viscount Severn).
Edward menerima gelar earl ketika ia dan Sophie menikah pada tahun 1999, dan Sophie dikenal sebagai Countess of Wessex. (Pergeseran ini tidak memengaruhi gelar putri Pangeran Edward dan Sophie, Lady Louise).
Dalam mengumumkan Edward sebagai Duke of Edinburgh yang baru, Istana Buckingham menyatakan bahwa "gelar ini akan dipegang oleh Pangeran Edward seumur hidup." Setelah itu, gelar tersebut akan kembali ke mahkota.
Suatu hari nanti, posisi tersebut dapat diberikan kepada salah satu anak Pangeran William yang lebih muda - Putri Charlotte atau Pangeran Louis - saat William kelak menjadi raja. Ketentuan bahwa Duke of Edinburgh akan kembali ke mahkota selaras dengan visi Raja Charles yang akan merampingkan monarki dan modern.
Pangeran Edward dan Sophie memilih untuk tidak menggunakan gelar pangeran dan putri untuk anak-anak mereka meskipun mereka adalah cucu raja.
"Kami mencoba membesarkan mereka (Louise dan James) dengan pemahaman bahwa mereka sangat mungkin harus bekerja untuk mencari nafkah," kata Sophie kepada Times of London. "Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak menggunakan gelar HRH. Mereka memilikinya dan dapat memutuskan untuk menggunakannya sejak usia 18 tahun, tetapi saya pikir itu sangat tidak mungkin."
Sudah menjadi keinginan Pangeran Philip bahwa putra bungsunya akan menerima gelar Duke of Edinburgh setelah kematiannya. Pada hari pernikahan Pangeran Edward dan Sophie, Istana Buckingham bahkan mengindikasikan bahwa gelar tersebut akan diperuntukkan bagi mereka.
"Ratu, Duke of Edinburgh dan Prince of Wales juga telah setuju bahwa Pangeran Edward harus diberi gelar Duke of Edinburgh pada waktunya, ketika gelar saat ini yang dipegang oleh Pangeran Philip pada akhirnya kembali ke mahkota," kata istana dalam sebuah pernyataan pada saat itu.
Ketika Pangeran Philip meninggal pada tahun 2021, gelar tersebut jatuh ke tangan Pangeran Charles (sekarang Raja Charles) sebagai putra tertua. Setelah beberapa bulan sejak menjadi raja, Raja Charles kemudian memberikan gelar itu pada Edward di hari ulang tahunnya ke-59.
Menjelang pernikahannya pada tahun 1947 dengan Putri Elizabeth, Pangeran Philip diangkat menjadi Duke of Edinburgh, Baron Greenwich, dan Earl of Merioneth. Philip dan Elizabeth dikenal sebagai Duke dan Duchess of Edinburgh hingga Elizabeth naik takhta pada tahun 1952, sementara Pangeran Philip mempertahankan gaya Duke of Edinburgh sepanjang hidupnya.
Gelar Duke of Edinburgh diciptakan pada tahun 1726 dan pertama kali dipegang oleh putra tertua Raja George II, Pangeran Frederick. Kemudian dipegang pada tahun 1764 oleh Pangeran William, saudara Raja George III.
Ratu Victoria memperkenalkan kembali gelar ini pada tahun 1866 untuk putra keduanya, Pangeran Alfred. Gelar ini kemudian tidak digunakan lagi ketika ia meninggal pada tahun 1899 (setelah sebelumnya digunakan oleh putranya setahun sebelumnya).
Raja George VI kemudian menganugerahkan gelar kebangsawanan kepada Pangeran Philip dan Putri Elizabeth saat mereka menikah pada tahun 1947.
Comments
Post a Comment