Pangeran Harry dan Meghan Markle Tidak Mendapatkan Pernikahan 'Impian' Mereka

.

Meghan Markle dan Pangeran Harry

 
Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di tahun 2018 bukanlah "impian" mereka. Menurut memoar Spare, ia dan Meghan memiliki hal lain yang ada di benak mereka untuk pernikahan mereka.

Baca Juga:

• Memang Benar, Meghan Markle Telah membuat Kate Middleton Menangis Menjelang Hari Pernikahan Harry & Meghan

• Mimpi terburuk Meghan Markle bukanlah Raja Charles, melainkan Pangeran William 

Embed from Getty Images

Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak ingin menunggu lama untuk menikah

Harry melamar Meghan pada November 2017 di Nottingham Cottage, rumah mereka di Istana Kensington. Mereka ingin segera menjadi suami dan istri. Namun, ada penghalang sebesar istana.

"Kami ingin segera menikah," tulis Harry (via UsWeekly). "Namun pihak Istana sepertinya tidak bisa memilih tanggal. Atau sebuah tempat."

Jadi, ia dan Meghan menunggu "keputusan dari atas, dari aparat pengambil keputusan kerajaan." Selama waktu itu mereka berkeliling Inggris dalam "tur engagement tradisional."

Harry dan Meghan ingin 'mengeksplorasi' pilihan tempat pernikahan dengan 'impian' mereka adalah 'Bertelanjang Kaki di Botswana'

Embed from Getty Images

"Pernikahan impian" pasangan ini melibatkan sebuah tempat yang dekat dengan hati mereka; Botswana. Harry berbagi detailnya dalam Spare sambil mengingat percakapan yang ia lakukan dengan saudaranya, Pangeran William, tentang kemungkinan tempat pernikahan.

"Sekembalinya kami dari perjalanan, saya menelepon Willy, menanyakan pendapatnya tentang di mana kami akan menikah," tulis Harry. "Saya mengatakan kepadanya (William) bahwa kami (Harry dan Meghan) memikirkan Westminster Abbey. 'Tidak bagus. Kita melakukannya di sana.' 'Benar, benar. St Paul?' 'Terlalu megah. Ditambah lagi Pa [Raja Charles III] dan Mummy [Putri Diana] melakukannya (pernikahan) di sana. 'Hm. Ya, bagus sekali."

Harry melanjutkan, ia mengatakan bahwa Pangeran William mengingatkannya bahwa ia (Harry) menginginkan "pernikahan yang kecil dan tenang."

"Sebenarnya, kami ingin mengeksplorasi," tulis Harry. "Bertelanjang kaki di Botswana, mungkin dengan seorang teman, itulah impian kami."

Negara Afrika itu menjadi tempat kencan ketiga Harry dan Meghan. Harry mengatakan dalam sebuah wawancara pertunangan tahun 2017 bahwa mereka berkesempatan untuk "mengenal satu sama lain" saat berkemah "di bawah bintang-bintang." Di tempat ini pula Harry mendapatkan batu tengah untuk cincin pertunangan Meghan.

"Namun kami diharapkan untuk berbagi momen ini dengan orang lain. Itu bukan tergantung pada kami," tulis Harry.

Pada akhirnya, pernikahan kerajaan Duke dan Duchess of Sussex berlangsung di Kapel St George, Kastil Windsor, pada tanggal 19 Mei 2018.

Harry dan Meghan bertukar sumpah di halaman belakang rumah mereka 3 hari sebelum pernikahan kerajaan mereka

Embed from Getty Images

Meskipun tidak melakukan pernikahan "Bertelanjang di Botswana", Harry dan Meghan membuat pernikahan mereka sendiri. Meghan dan Harry bertukar sumpah secara pribadi di Nottingham Cottage sesaat sebelum upacara resmi.

"Tiga hari sebelum pernikahan kami, kami menikah," kata Meghan dalam wawancara Oprah tahun 2021 bersama Harry. "Tidak ada yang tahu itu. Tetapi kami menelepon uskup agung dan kami hanya berkata, 'Hal ini, tontonan ini untuk dunia, tetapi kami ingin persatuan kami di antara kami."

"Hanya kami berdua di halaman belakang kami dengan Uskup Agung Canterbury," tambahnya.

Juru bicara Harry dan Meghan kemudian mengklarifikasi komentar Meghan setelah komentar tersebut diperdebatkan secara luas karena dianggap tidak sah, dengan mengatakan bahwa mereka "bertukar sumpah pribadi beberapa hari sebelum pernikahan resmi/sah pada tanggal 19 Mei."