Harry dan Meghan Melanjutkan Tur Afrika Setelah Kabakaran Terjadi Di Kamar Archie
.
 |
| Meghan Markle |
Di episode podcast "Archetypes" pertamanya, Meghan Markle membuka pembicaraan tentang pengalaman mecemaskannya dalam tur kerajaannya di Afrika. Ia mengatakan putranya, Archie seharusnya sedang tidur ketika penghangat di ruang bayi terbakar.
Di episode debut podcast-nya yang dirilis Selasa, hadir sebagai bintang tamu teman lama dan juara tenis dunia, Serena Williams. Meghan dan Serena berbicara tentang peran mereka sebagai ibu, Meghan mengungkapkan bahwa selama kunjungannya ke Afrika bersama Pangeran Harry pada 2019, kebakaran terjadi di kamar bayi, putra mereka, Archie Harrison.
"Ketika kami melakukan tur ke Afrika Selatan, kami mendarat bersama Archie," kata Meghan memulai pembicaraan.
"Archie berusia empat setengah bulan. Dan saat kami tiba, kami mengantarnya di perumahan tempat kami menginap."
"Archie akan bersiap-siap untuk tidur siang dan kami pun segera berangkat ke sebuah acara di kota Nyanga, dan saya memberikan pidato ini kepada para wanita dan anak anak perempuan dan menyelesaikan acara ini dan kami segera masuk ke dalam mobil. Lalu mereka berkata, 'Ada kebakaran di rumah.' Apa? "Ada kebakaran di kamar bayi." Apa?"
Meghan berkata bahwa mereka bergegas pulang menuju ke tempat mereka menginap dan melihat pengasuh bayi mereka yang hebat, Lauren, tengah menangis.
"Dia (Lauren) seharusnya menidurkan Archie untuk tidur siang, dan dia hanya berkata, 'Kamu tahu? Aku akan mengambil makanan ringan di bawah.' Dia berasal dari Zimbabwe, dan kami senang Archie selalu diikat di punggungnya dengan kain dan nalurinya seperti, 'Biarkan saya selalu membawanya bersama saya sebelum saya (nanti) menurunkannya.'
Dan disaat dia (Lauren) turun kebawah, pemanas ruangan di kamar bayi terbakar. Tidak ada pendeteksi asap. Seseorang kebetulan mencium bau asap di lorong, masuk, api padam," kata Meghan.
Meghan menambahkan, "Dia (Archie) seharusnya tidur disana." Meghan mengatakan bahwa semua orang "menangis" dan "terguncang" oleh insiden itu, tetapi mereka (Harry & Meghan) harus pergi untuk ke acara resmi lainnya yang telah dijadwalkan.
"Saya seperti, 'Bisakah kamu memberi tahu orang-orang apa yang terjadi?' Begitu banyak yang saya pikirkan, tapi secara kasat mata, titik perhatiannya adalah pada 'keliatannya', bukan bagaimana rasanya," katanya.
"Dan semua ini adalah bagian dari memanusiakan manusia dan menerobos label-label dan prilaku. Dan 'kotak-kotak' yang kami masukkan, punya perasaan kemanusian di belakang layar yang mungkin tidak disadari oleh orang-orang. Dan kami pun harus bekerja lagi— kami harus meninggalkan putra kami."
Meghan melanjutkan, "Dan meskipun kami dipindahkan ke tempat lain, kami tetap harus meninggalkannya (Archie) dan melakukan acara lainnya."
Serena menjawab, "Saya tidak bisa melakukan itu. Saya akan berkata, 'Uh-uh.' " Meghan kemudian berkata di podcast, "Hal hal kemanusiaan di belakang layar, yang tidak terlihat dari luar, mereka adalah segalanya. Karena disaat kita tidak memilih untuk berenang di bagian yang dangkal namun justru lebih memilih untuk menyelam di bagian yang dalam, disaat itulah kita mencari pengertian satu sama lain."
Selama kunjungan ke Afrika Selatan, Meghan berbicara tentang dampak berita berita tabloid yang negatif terhadap dirinya untuk film dokumenter Harry & Meghan: An African Journey.
"Setiap wanita, terutama saat mereka hamil, itu sangat berharga dan menjadi sebuah tantangan. Dan ketika kamu memiliki bayi, kamu akan tahu, khususnya sebagai wanita, bahwa hal tersebut sangat berarti banyak," katanya.
"Jadi, kamu akan menyimpan hal ini atau hanya mencoba menjadi seorang ibu baru atau mencoba menjadi pengantin baru. Ini hmm ... ya. Terima kasih telah bertanya karena tidak banyak orang yang bertanya apakah saya
baik-baik saja, tetapi ini adalah hal yang sangat nyata untuk sesuatu di balik layar."
Archie, sekarang berusia 3 tahun, dan ikut dengan orang tuanya untuk acara resmi pertamanya dengan aktivis anti-apartheid terkenal Uskup Agung Desmond Tutu dan putrinya, Thandeka Tutu-Gxashe
Comments
Post a Comment