Persahabatan Unik antara Putri Diana dan Imran Khan, dan Bagaimana Imran Membantu Menemukan Cinta Untuk Diana
.
Kate Middleton dan Pangeran William bertemu Imran Khan saat Royal Tour Pakistan, tetapi ini bukan pertama kalinya The Duke bertemu dengan Perdana Menteri Imran karena ia berteman baik dengan ibu William, Putri Diana.Embed from Getty Images
Pertemuan Duke dan Duchess of Cambridge dengan Imran Khan hari ini akan membawa kembali kenangan khusus bagi Pangeran William, William kecil dulu bermain di taman Perdana Menteri.
Putri Diana adalah sahabat karib mantan istri Imran Khan, Jemima dan ibunya Annabel Goldsmith karena Annabel adalah sosok figur ibu bagi Diana.
Embed from Getty Images
Kemudian seorang pemain kriket yang terkenal, Imran Khan dilaporkan memberi tahu William yang saat itu berusia 11 tahun bahwa suatu hari dia (Imran Khan) akan menjadi Perdana Menteri Pakistan, tetapi William tidak mempercayainya.
Namun hari ini, Kate dan William pergi ke tempat tinggal resmi Imran Khan untuk menemuinya dalam peran barunya sebagai Perdana Mentri, dan itu sepertinya momen spesial bagi keduanya.
Embed from Getty Images
Diana dan Jemima menjadi sangat dekat ketika sang putri mulai berkencan dengan ahli bedah jantung Inggris-Pakistan, Dr Hasnat Khan dan jatuh cinta "madly in love".
Dr. Hasnat adalah sepupu jauh Imran Khan, dan Diana akan pergi ke Jemima untuk meminta nasihat tentang hubungan mereka, terutama yang berkaitan dengan perbedaan budaya.
Embed from Getty Images
Jemima masuk Islam sebelum pernikahan mereka dan menikah dalam sebuah upacara pendek di Paris. Jemima dan Imran memiliki dua putra bersama-sama, Sulaiman Isa dan Kasim dan keluarga yang mendirikan rumah di Pakistan.
Diana mengunjungi Pakistan tiga kali selama hubungannya dua tahun dengan Dr Hasnat dan sering difoto dalam pakaian tradisional.
Tapi Hasnat khawatir tentang status dan ketenaran Diana akan membuat hidup Hasnat seperti di "neraka" dan mengatakan pada Diana bahwa satu-satunya cara mereka bisa bersama dan memiliki kehidupan normal adalah jika mereka pindah ke Pakistan.
Embed from Getty Images
Tahun 2013, Jemima mengatakan: “Diana ingin tahu seberapa sulitnya bagi saya untuk beradaptasi dengan kehidupan di Pakistan.
Jemima menambahkan: "Dua kali Diana pergi untuk menemui keluarga [Hasnat] secara diam-diam untuk membahas kemungkinan pernikahan."
Diana tertarik untuk mengesankan keluarga Dr Hasnat, terutama ibunya.
Namun Hasnat kemudian mengklaim, Hasnat mendapat kesan bahwa Diana tidak ingin pindah ke Pakistan.
Hasnat mengatakan ketika dia menemukan Diana telah menanyakan kepala pelayannya Paul Burrell untuk mencari tahu apakah mereka dapat menikah secara diam-diam, Hasnat pikir ide itu “konyol”.
"Diana hanya mengatakan semuanya akan baik-baik saja," ungkapnya. "Itu adalah jawabannya untuk segalanya - semuanya akan baik-baik saja."
Embed from Getty Images
Namun terlepas dari status kerajaannya, Naheed Khan tidak mungkin menyetujui putranya menikahi seorang wanita Inggris.
Jemima, 39, mengatakan:“‘[For a] son to marry an English girl is every conservative Pashtun mother’s worst nightmare.
"Kau mengirim putramu untuk dididik di Inggris dan dia kembali dengan pengantin wanita Inggris. Itu sesuatu yang mereka takuti. "
Pasangan itu membahas pernikahan dan anak-anak tetapi hubungan mereka berantakan pada saat Diana bertemu Dodi Al Fayed.
Jemima mengatakan kepada majalah Vanity Fair, Dr Hasnat, "membenci pemikiran berada dalam sorotan publisitas selama sisa hidupnya."
Berbicara tentang Diana, Dr Hasnat mengungkapkan bahwa sebenarnya Diana yang mengakhiri hubungan mereka. Hasnat mengklaim Diana tidak bertindak seperti "dirinya yang normal" dan Hasnat menyimpulkan Diana telah bertemu seseorang dari keluarga Mohamed al Fayed setelah berlibur bersama mereka.
Comments
Post a Comment