loading...

Perbedaan Antara Princess dan Duchess

-
.
Embed from Getty Images

Ada dua cara untuk menjadi seorang British princess: dilahirkan sebagai anak perempuan dari seorang pangeran, atau menikahi seorang pangeran. Selain itu, hanya mereka yang lahir dalam keluarga kerajaan yang dapat menggunakan gelar princess (atau prince) di depan nama mereka.

Agak sedikit membingungkan, karena sementara Kate Middleton bukan Princess Kate — gelarnya adalah Catherine, Duchess of Cambridge — tapi Kate juga adalah seorang princess. Pada hari pernikahannya, Kate mengambil gelar suaminya, menjadikannya Princess William of Wales, sebagai tambahan dari Her Royal Highness, Duchess of Cambridge. Di akte kelahiran Pangeran George juga mencantumkan pekerjaan resminya sebagai Princess of the Unite Kingdom. Demikian pula, Meghan, Duchess of Sussex, bisa disebut Princess Henry of Wales.

Anak perempuan Pangeran Andrew, Beatrice dan Eugenie adalah princesses, tetapi anak perempuan Princess Anne, Zara Phillips, tidak. Orang tua anak-anak juga dapat memutuskan untuk tidak memberikan gelar kepada anak-anak mereka, itulah sebabnya anak perempuan Pangeran Edward, Louise Windsor, adalah seorang Lady dan bukan seorang princess. BBC menulis bahwa Pangeran Edward dan istrinya memutuskan untuk tidak menyandang gelar itu.
Embed from Getty Images

Menurut Merriam-Webster, setelah gelar kerajaan King, Queen, Prince, dan Princess ada lima peringkat bangsawan: duke & duchess (anggota bangsawan yang berada tepat di bawah raja), marquess & marchioness, earl & countess, viscount & viscountess, dan baron & baroness. Para bangsawan ini disebut sebagai Lord dan Lady (pengecualian untuk duke & duchess, yang disebut sebagai "Your Grace"), dan biasanya Princes and Princesses sering memegang dukedom.

Tentu saja, Ratu memiliki kendali bebas atas semua ini. "Raja yang berkuasa bisa saja menawarkan untuk memberikan gelar kerajaan kepada anak-anak putrinya," kata Lucy Hume, associate director Debrett's, untuk Town and Country. "Untuk Peter dan Zara Phillips, Ratu menawarkan untuk memberi mereka gelar kerajaan ketika mereka lahir, tetapi Putri Anne dan Kapten Phillips memilih untuk menolak tawaran ini."
Embed from Getty Images

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pangeran William dan Putri Kate dikabarkan "terguncang" oleh spekulasi palsu yang memalukan tentang pernikahan mereka.

-
Image
  Opini yang tidak adil tentang pernikahan pasangan ini telah menyebar di media sosial setelah foto Hari Ibu yang diedit oleh Kate. Putri Kate telah meminta maaf dan dikatakan "sangat sedih" karena foto manis yang diambil oleh Pangeran William telah memicu kehebohan global. Kehebohan tersebut termasuk teori konspirasi tentang keberadaan Kate saat dia pulih dari operasi perut. Para ahli kerajaan mengecam "komentar menjijikkan, komentar penuh kebencian, dan foto-foto murahan" yang ditujukan kepada Kate. Fotografer kerajaan yang telah lama bekerja untuk The Sun, Arthur Edwards, mengatakan bahwa Kate pasti akan merasa "kesal" dengan komentar-komentar tersebut. Foto Hari Ibu Keluarga Wales Teman-teman Kate dan William mengatakan kepada The Sunday Times bahwa mereka (Kate & Wills) sangat menyadari berita-berita dan teori konspirasi yang aneh di media sosial. Orang dalam dilaporkan mengatakan bahwa spekulasi seputar pernikahan mereka sangat "kejam".
Read more

Keluarga Kerajaan mengirim pesan yang jelas kepada Harry & Meghan dengan foto pesta istana - you’re just C-list grifters now

-
Image
Piers Morgan: Uncencored Raja Charles diapit oleh istrinya Ratu Camilla, putra dan pewarisnya Pangeran William dan Catherine, Putri Wales, semuanya tampil dengan pakaian kebesaran kerajaan yang megah saat mereka menyambut 500 diplomat dari seluruh dunia dalam sebuah pesta di Istana Buckingham. Namun ada pesan bawah sadar di balik foto tersebut, dan pesan itu ditujukan kepada dua bangsawan yang murtad di California, Duke dan Duchess of Sussex. Dan pesan itu sangat sederhana namun sangat efektif: "Kami adalah bangsawan kelas A, dan tidak ada sampah cengeng, jahat, dan memancing ras yang akan mengubah fakta bahwa kalian sekarang adalah selebriti penipu kelas C yang semakin tidak relevan dengan  satu-satunya mata pencaharian adalah menjual keluarga kepada penawar tertinggi." Mendiang Elizabeth, sang Ibu Suri yang pertama kali mengartikulasikan dengan sempurna tiga pedoman untuk menjadi seorang bangsawan senior yang populer: "Jangan pernah mengeluh, jangan pernah menjelaskan,
Read more

'Gelar' Pangeran Harry tidak penting lagi: 'Dia menginginkan hak istimewa tanpa tanggung jawab!'

-
Image
Pangeran Harry dikritik oleh Sejarawan dan Penyiar Rafe Heydel-Mankoo, seiring dengan perjuangan hukum Harry untuk mendapatkan perlindungan di Inggris yang terus berlanjut hingga hari ini. Duke of Sussex berada di Pengadilan Tinggi sebagai bagian dari upaya banding terhadap Kementerian Dalam Negeri atas pengaturan keamanannya selama berada di Inggris. Karena masalah privasi, sesi ini sebagian besar diadakan secara tertutup, dan perintah privasi telah dikeluarkan untuk sidang selama tiga hari. Pangeran Harry dilaporkan telah menuduh Kementerian Dalam Negeri memperlakukannya "secara tidak adil" ketika dia ditolak hak otomatisnya untuk mendapatkan perlindungan polisi ketika mengunjungi Inggris. Langkah hukum terbaru sang Duke telah menghadapi kritik luas dari para pakar kerajaan. Dalam sebuah diskusi tentang pertikaian di istana yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun, Rafe Heydel-Mankoo mengatakan bahwa ia "tidak memiliki simpati" kepada Duke. Heydel-Manko
Read more