loading...

Misteri Terbesar di British Royal Family

.
1. Hilangnya Raja Edward V dan saudara laki-lakinya
Embed from Getty Images

Pada April 1483, Raja Edward IV dari Inggris meninggal, dan putra sulungnya, Edward V, saat itu berusia 12, naik takhta bersama pamannya, (saudara lelaki ayahnya), Duke of Gloucester. Duke of Gloucester bertindak sebagai "pelindung kerajaan." Tetapi segera setelah itu, sang Duke mengirim Edward V dan adik laki-lakinya Richard, Duke of York  ke Tower of London untuk "perlindungan" mereka.

Pada bulan Juni, Duke of Gloucester memplokamirkan diri sebagai Raja Richard III. Sejak saat itu Edward dan saudaranya tidak pernah terlihat lagi. Dua kerangka yang ditemukan di Menara diyakini adalah Edward V dan adiknya, dan Richard III telah lama dicurigai membunuh keponakannya.

2. Apakah Ratu Elizabeth I pembunuh seorang wanita?
Embed from Getty Images

Pada 1560, Amy Robsart ditemukan mati di bawah tangga, lehernya patah. Namun, tragedi Amy memudahkan Ratu Elizabeth I, yang dianggap telah jatuh cinta dengan suami Amy, Robert Dudley.

Desas-desus menyebar dengan cepat — bahwa Elizabeth telah memerintahkan pembunuhan Amy. Namun, beberapa percaya Amy bunuh diri atau Amy memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya (kanker yang telah menyebar ke tulangnya) yang membuatnya lebih cenderung terluka parah.

3. Apakah Royal Family tidak benar-benar menurunkan darah kerajaan?
Embed from Getty Images

Ratu Elizabeth II adalah great-granddaughter dari Queen Victoria yang merupakan anak dari Edward, Duke of Kent (anak laki-laki keempat Raja George III)

Tetapi sejak hari kelahiran Victoria, ada pertanyaan tentang garis keturunan Ratu Victoria. Beberapa percaya bahwa ayah Victoria bukan Edward, melainkan seorang "teman" ibu dari Victoria.

Victoria adalah anggota kerajaan pertama yang memiliki anak-anak dengan hemofilia, dan Raja George III adalah anggota terakhir yang didiagnosis dengan Porphyria )Gangguan akibat penumpukan bahan kimia tertentu yang terkait dengan protein sel darah merah). Keluarga kerajaan sampai saat ini menolak untuk menilai spekulasi ini.

Baca juga, Siapa saja anak-anak Queen Victoria?

4. Apakah paman Ratu Victoria membunuh pelayannya?
Embed from Getty Images

Pangeran Ernest Augustus, Duke of Cumberland (kemudian Raja Hanover), adalah saudara laki-laki Ratu Victoria. Pada bulan Mei 1810, pelayannya, Joseph Sellin, ditemukan, terpotong tenggorokannya, di tempat tinggal sang Duke.

Kejadian ini akhirnya diberitakan sebagai bunuh diri, tapi banyak yang percaya bahwa ini adalah perbuatan Duke yang menggorok tenggorokan Joseph, baik karena kemarahan, cemburu romantis atau bahkan mungkin dalam pembelaan diri.

5. Apa yang sebenarnya penyebab kematian Pangeran Albert?
Embed from Getty Images

Suami Ratu Victoria, Pangeran Albert, 42 tahun, meninggal pada bulan Desember 1861, Typhus dikatakan sebagai penyebabnya. Tetapi saat ini, alasan sebenarnya diperdebatkan oleh beberapa dokter yang menghipotesis, Albert telah menderita kanker perut atau usus selama bertahun-tahun yang tidak terdiagnosis (Albert mengeluh tentang masalah pencernaan selama bertahun-tahun).

Yang lainnya percaya Albert meninggal karena infeksi yang disebabkan oleh penyakit Crohn (Penyakit radang usus kronis yang memengaruhi lapisan saluran pencernaan). Karena Ratu Victoria melarang otopsi, kita mungkin tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya menyebabkan kematian Pangeran Albert.

6. Mengapa Princess Louise tidak memiliki anak ... atau sebenarnya ia punya?
Embed from Getty Images

Anak dari Ratu Victoria, Princess Louise dikabarkan pernah melahirkan seorang putra di usia 18 tahun. Louise dihamili oleh guru saudara laki-lakinya.

Yang diketahui pada saat itu adalah, dokter kandungan kerajaan mengadopsi anak laki-laki yang baru lahir itu dan diberi nama Henry. Dokter itu berbicara kepada anak-anaknya bahwa bayi yang ia bawa adalah anak dari Princess Louise.

Di tahun 2004, keturunan Henry menolak untuk melakukan test DNA, dan tidak seperti saudara kandung Louise yang lain, arsip tentangnya tertutup untuk publik. So the mystery lives on....

7. Apakah Ratu Victoria memiliki suami kedua rahasia?
Embed from Getty Images

Setelah kematian Pangeran Albert pada tahun 1861, Ratu Victoria menyatakan bahwa periode berkabung kerajaan terjadi selama dua tahun, dan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 1863, Ratu Victoria mungkin telah memulai hubungan yang dekat dan pribadi dengan pelayannya, John Brown, hubungan ini bertahan selama 20 tahun (sampai dengan kematian John di usia 56).

Publik lebih memilih untuk menyebut Victoria dengan sebutan "Mrs.Brown" dan anak-anak Victoria menyebut John dengan "Mama's Lover". Victoria memperlakukan John seperti keluarga, bahkan Victoria memberinya sebuah rumah.

Buku harian Victoria tercurah tentang John, dan keinginan terakhirnya adalah menguburnya bersama dengan kenangan Albert dan John.

8. Apakah seseorang dalam Royal Family adalah Jack the Ripper?
Embed from Getty Images

Pangeran Albert Victor, seorang cucu Ratu Victoria, adalah putra tertua Raja Edward VII tetapi meninggal sebelum ayahnya di usia 28, karenanya Albert Victor tidak pernah menjadi raja. Tetapi Eddy, begitu ia dijuluki, berada dalam sejarah karena ia adalah seseorang yang diyakini sebagai Jack the Ripper, pembunuh setidaknya lima wanita di Whitechapel London pada tahun 1888.

Meskipun laporan berita menunjukkan Eddy tidak berada di dekat Whitechapel saat itu, pertanyaan muncul terus sampai hari ini karena kehidupan misterius Eddy (nampaknya dia adalah seorang pria gay) dan kematiannya.

Albert Victor meninggal karena influenza pada tahun 1892, namun beberapa orang percaya bahwa dia meninggal karena sifilis dan mungkin telah melakukan pembunuhan karena penyakitnya. Pertanyaannya adalah, Apakah Prince Albert Victor adalah seorang kidal?

9. Apakah cucu Ratu Victoria membunuh dirinya sendiri?

Ketika Pangeran Alfred, cucu Ratu Victoria berusia 24 tahun meninggal pada tanggal 6 Februari 1899, pers melaporkan penyebab kematiannya adalah tumor.

Namun keadaan sesungguhnya yang terlihat adalah Prince Alfred menembak dirinya dengan revolver saat perayaan ulang tahun ke-25 dan meninggal segera setelahnya.

Pangeran muda ini diketahui telah memiliki masa kanak-kanak yang menantang secara emosional, dan masa dewasanya dijelaskan oleh bibinya Vicky, "dissipated."

10. Apakah anak perempuan Queen Victoria, Princess Alice, dikutuk?
Embed from Getty Images

Banyak hal buruk yang terjadi pada putri Ratu Victoria, Princess Alice, dan keturunannya, yang menyebabkan beberapa orang percaya bahwa dia dikutuk:

  • Pada bulan Mei 1873, anak laki-laki Princess Alice yang berusia dua tahunnya, Frederick, jatuh dari jendela kamar tidur Alice. Frederick mungkin akan bertahan, tetapi Frederick adalah seorang hemofilia dan menderita pendarahan otak yang tak terbendung.
  • Pada tahun 1878, diphtheria (Infeksi serius pada hidung dan tenggorokan) menyerang hampir seluruh anggota rumah tangga Alice, membunuh anak perempuan Alice yang berusia empat tahun dan kemudian Alice, yang meninggal pada hari peringatan kematian ayahnya.
  • Pada tahun 1904, anak perempuan Alice, Alix, yang telah menikahi dinasti Romanov Rusia, melahirkan seorang anak dengan hemofilia.
  • Pada tahun 1918, Alix dan saudara perempuannya Elisabeth, yang juga menikahi Romanov, dibunuh oleh Bolsheviks (bersama dengan banyak anggota keluarga Romanov lainnya)
  • Pada tahun 1978, cucu Alice Louis Mountbatten (putra dari anak perempuan Alice, Victoria) dibunuh oleh IRA.

11. Apakah Raja George V dibunuh?
Embed from Getty Images

Raja George V, yang telah sakit selama lebih dari satu dekade, meninggal pada tanggal 29 Januari 1936. Lima puluh tahun kemudian, terungkap bahwa raja sebenarnya meninggal karena overdosis morfin dan kokain yang fatal, yang telah diberikan kepadanya oleh dokter, Lord Dawson.

Catatan Lord Dawson menegaskan bahwa istri raja (Ratu Mary) dan putra tertua (Pangeran Edward, Pangeran Wales), telah berkonsultasi, tetapi tidak ada bukti tentang hal itu, menurut New York Times.

"Menurut pendapat saya, raja telah dibunuh," kata penulis biografi raja kepada Times. Ratu Elizabeth II telah menolak berkomentar.

12. Apakah Pangeran Harry benar-benar anak laki-laki Pangeran Charles?
Embed from Getty Images

Pada tahun 1995, Puteri Diana mengaku perselingkuhannya dengan instruktur berkuda, James Hewitt, tetapi pada saat itu, beberapa sudah mencurigai Pangeran Harry yang berambut pirang dan berahang kuat (lahir 1984) bukanlah putra si rambut coklat, Pangeran Charles. Hewitt selalu menolak pernyataan bahwa ia adalah ayah Harry.

13. Apa yang terjadi dengan Pangeran Andrew dan Sarah, Duchess of York?
Embed from Getty Images

Perceraian Pangeran Andrew, Duke of York, dan istrinya, Sarah, diresmikan pada tahun 1996, tetapi rupanya, the Duke and Duchess of York masih hidup bersama. Hubungan antara keduanya telah dianggap "aneh" dan "misteri" bahkan bagi mereka yang dekat dengan keduanya.

Comments

Popular posts from this blog

Pangeran William dan Putri Kate dikabarkan "terguncang" oleh spekulasi palsu yang memalukan tentang pernikahan mereka.

Keluarga Kerajaan mengirim pesan yang jelas kepada Harry & Meghan dengan foto pesta istana - you’re just C-list grifters now

'Gelar' Pangeran Harry tidak penting lagi: 'Dia menginginkan hak istimewa tanpa tanggung jawab!'