Darah Kerajaan Dalam Keluarga Lady Diana Spencer

.

Diana Spencer

Sejak kematian Lady Diana pada 31 Agustus 1997, banyak pengagumnya melakukan ziarah ke situs pemakamannya di Althorp, rumah masa kecilnya di Northamptonshire, Inggris. Rumah itu, telah ada di keluarganya sejak 1508.

Jauh sebelum dia benar-benar seorang Princess of Wales, Lady Diana Spencer terhubung dengan keluarga kerajaan.

Embed from Getty Images
Terlahir sebagai Diana Spencer pada tahun 1961, Diana mendapatkan gelar "Lady" pada tahun 1975 ketika ayahnya mewarisi gelar Earl. TIME melaporkan pada 1981 bahwa, selama bertahun-tahun, para bangsawan berteman dengan berbagai anggota keluarga Spencer, yang melayani sebagai abdi dalem untuk Kerajaan.

"Saudara laki-laki Diana, Charles, adalah putra baptis Ratu Elizabeth," tambah majalah itu. “Ayahnya, Earl Spencer kedelapan yang sangat kaya, adalah putra baptis Ratu Mary, dan juga mantan asisten pribadi Raja George VI dan Ratu Elizabeth.
Embed from Getty Images

Nenek dari pihak ibu, Lady Fermoy, adalah lady-in-waiting untuk Queen Mother. Kata seorang konsultan kepada Burke's Peerage, the Who's Who of aristocracy Inggris: ‘Tidak mungkin ada keluarga lain yang begitu kuat dengan koneksi kerajaan. '"
Embed from Getty Images

Saat pertunangan Charles dan Diana, ada satu artikel menggali lebih jauh ke dalam silsilah keluarga Spencer yang termasyhur lebih jauh:

Diana memiliki lebih banyak darah kerajaan Inggris di dalam nadinya daripada Pangeran Charles, sepupu ke-16nya. Semua itu mengalir dari perkawinan tidak sah. Empat leluhurnya adalah simpanan Raja-Raja Inggris. Tiga diantaranya menghabis waktu bersama Charles II (1630-85), kegiatan asmara yang menghasilkan lebih dari seperempat dari 26 dukedom di Inggris dan Irlandia. Yang keempat, Arabella, putri Sir Winston Churchill pertama, adalah favorit James II (1633-1701) dan memberinya seorang putri. Singkatnya, sementara darah Diana dapat membiru, bahkan ungu.

Kerabat Diana lainnya membuat jejak mereka dalam urusan duniawi, banyak di antaranya sebagai negarawan hebat. George Washington adalah sepupu kedelapan, melalui istri kakek buyut Amerika, Diana juga terkait dengan Presiden John Adams, John Quincy Adams, Calvin Coolidge, Millard Fillmore, Rutherford B. Hayes, Grover Cleveland dan Franklin D. Roosevelt. Sir Winston Churchill (nama tengah: Spencer) adalah sepupu, seperti juga mantan Perdana Menteri Sir Alec Douglas-Home. Orang-orang yang sangat terpelajar termasuk Ahli Sejarah Henry Adams, Filsuf Bertrand Russell dan Lexicographer Noah Webster. Cabang teater: Humphrey Bogart dan Lillian Gish.

Keluarga Spencer ada di sana untuk para bangsawan selama masa baik dan buruk. Ratu Victoria pernah berkata Earl Spencer keempat, Frederick, (1798-1857), memiliki kaki terbaik yang pernah dilihatnya pada seorang pria, menurut The Spencers: A Personal History of a English Family, yang ditulis oleh saudara laki-laki Lady Diana, Charles Spencer.
Embed from Getty Images

Pada catatan yang lebih serius, Baron Spencer Ketiga, Henry, membantu mendanai pasukan Charles I selama Perang Saudara Inggris, dan tewas dalam pertempuran selama bentrokan di Newbury. Sarah Jennings Churchill, Duchess of Marlborough (yang dikaitkan dengan keluarga Spencer melalui putrinya, yang menikah dengan Charles Spencer sebagai Earl of Sunderland ketiga) adalah wanita terkaya di Inggris selama abad ke-18, dan terkenal sebagai orang kepercayaan Queen Anne.

Bahkan ada Lady Diana Spencer lain dalam keluarga pada pertengahan abad ke-17. Keluarganya mencoba menjodohkannya dengan Pangeran Wales, di buku Charles Spencer mengklaim bahwa tanggal pernikahan diam-diam sudah dipastikan, dan di puncak negosiasi pernikahan, maharnya membumbung menjadi £ 100.000. Namun, ketika Perdana Menteri mengetahui tentang rencana itu, ia mendorong Raja George II, "untuk menemukan seseorang yang kurang mengancam secara politis" bagi sang pangeran, yang akhirnya menikahi Puteri Augusta yang lebih muda dari Saxe-Coburg. Diana akhirnya menikah dengan saudara lelaki Duke of Bedford, Lord John Russell, tetapi dia akan mati secara tragis di usia muda, pada usia 25 tahun, karena sakit paru-paru.

Spencer yang paling sering dibandingkan dengan Diana adalah bibinya Georgiana, Duchess of Devonshire (1757-1806). Keduanya menikahi pria yang lebih dari 10 tahun lebih tua dari mereka, dan keduanya juga berjuang melawan bulimia.
Embed from Getty Images
Georgiana memiliki sisi skandal - ada laporan bahwa dia mencopot cincin dari jari-jarinya untuk diletakkan di atas gaming tables - tetapi dia juga paling dikenal sebagai ikon gaya, dan mempopulerkan bubuk rambut Prancis, gaun muslin, hiasan rambut yang terbuat dari bulu burung unta. "Tidaklah berlebihan untuk menyatakan bahwa Georgiana adalah pusat dari semua yang modern dan diinginkan."